Indomobil Bawa Hongqi ke Indonesia, Mobil Dinas Pejabat Cina Siap Masuki Segmen Premium
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), menandatangani kontrak distribusi untuk menghadirkan merek otomotif Hongqi ke Indonesia. Melalui dokumen keterbukaan informasi bernomor 487a/IMSI/CS-290/VII/25, IMAS menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan China FAW Group Import and Export Co., Ltd dalam hal distribusi resmi merek Hongqi.
Distribusi, layanan purnajual, serta penyediaan suku cadang kendaraan Hongqi di wilayah Republik Indonesia akan dikelola langsung oleh anak perusahaan mereka, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL). Perusahaan tersebut dimiliki 99,99 persen oleh Indomobil Sukses Internasional Tbk, sehingga kendali operasional dan pengembangan strategi bisnis sepenuhnya di tangan grup induk.
Motivasi Bisnis: Diversifikasi dan Peneguhan di Segmen Premium
Dalam keterangannya, IMAS menyebut bahwa penambahan Hongqi sebagai jenama baru di bawah Indomobil Group merupakan strategi untuk meningkatkan performa usaha otomotif nasional. Mereka menyadari pentingnya variasi dalam penawaran merek untuk menjangkau segmen yang lebih luas—termasuk segmen premium yang selama ini didominasi oleh merek Jepang dan Eropa.
“Meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen,” tulis Direktur Utama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Jusak Kertowidjojo dalam dokumen resmi.
Masuknya Hongqi ke Indonesia diyakini akan memberi warna baru di pasar kendaraan mewah, serta menjadi alternatif bagi konsumen yang mencari kendaraan berkelas, eksklusif, dan bernuansa kenegaraan.
Hongqi: Identitas Kenegaraan dalam Wujud Sedan Mewah
Hongqi secara harfiah berarti “Bendera Merah,” dan menjadi merek mobil penumpang tertua di Cina yang didirikan pada 1958. Di bawah naungan FAW Group—salah satu BUMN terbesar di Cina—Hongqi dulu hanya memproduksi kendaraan khusus untuk para pejabat tinggi negara. Bahkan, dalam beberapa dekade terakhir, mobil-mobil Hongqi digunakan sebagai kendaraan resmi Presiden Xi Jinping dan berbagai delegasi kenegaraan.
Produksi sempat vakum pada 1981, sebelum dihidupkan kembali pada pertengahan 1990-an. Saat ini, Hongqi memiliki portofolio produk yang terdiri atas 10 model mewah di berbagai segmen, baik sedan maupun SUV, seperti H9, Ousado, H6, HS3, E-HS9, EH7, EHS7, HS5, HS7, dan E-QM5. Model-model ini hadir dengan kombinasi desain khas, teknologi elektrifikasi, dan aura kenegaraan yang kuat.
Belum disebutkan model mana yang akan dibawa Indomobil Group ke pasar Indonesia. Namun melihat pasar otomotif nasional yang mulai mengarah ke elektrifikasi, peluang untuk menghadirkan EV seperti E-HS9 atau EH7 cukup terbuka.
Indomobil Group Kian Agresif Tambah Merek Cina
Keputusan menghadirkan Hongqi seolah memperkuat tren Indomobil dalam mendatangkan merek-merek baru dari Cina. Kilas balik ke akhir 2024, grup ini telah mengambil alih distribusi Jeep Indonesia—yang merupakan bagian dari Stellantis dan dikenal sebagai brand SUV asal Amerika Serikat. Kemudian pada Februari 2025, Indomobil juga memastikan akan mengelola brand Changan, yang dijadwalkan beroperasi tahun depan.
Langkah ini menunjukkan pola konsolidasi brand otomotif asal luar negeri, khususnya Cina, di bawah satu payung distribusi. Dengan strategi distribusi yang kuat dan jaringan diler yang tersebar, Indomobil berusaha memperluas segmen pasar dan mengisi celah di segmen premium yang masih punya potensi besar.
Tantangan Pasar: Penurunan Daya Beli dan Harapan GIIAS
Namun tidak bisa dipungkiri, kondisi pasar otomotif nasional saat ini sedang dalam fase penuh tantangan. Berdasarkan data Gaikindo untuk semester pertama 2025, total pengiriman kendaraan ke konsumen hanya mencapai 390.467 unit. Angka ini menurun sebesar 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan daya beli, kenaikan harga bahan baku, dan belum pulihnya daya serap pasar menjadi tantangan utama.
Dengan kondisi itu, banyak pabrikan menaruh harapan pada ajang GIIAS 2025, yang akan berlangsung akhir Juli ini. Pameran otomotif terbesar Indonesia ini diharapkan menjadi pemantik minat konsumen dan mendorong angka penjualan, terutama bagi model-model baru di segmen EV dan kendaraan mewah seperti Hongqi. (Alx)
Baca Juga: Xiaomi YU7 Resmi Meluncur: SUV Listrik Kencang, Nyaman, dan Punya Fitur Anti-Mabuk Perjalanan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test