Ini 5 Motor Trail Lawas yang Kembali Digemari

JAKARTA, 5 Januari 2016 – Motor trail seperti tak pernah mati bahkan belakangan motor penggaruk tanah ini kembali naik daun. Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki kelompok komunitas pecinta motor trail. Belakang, selain trail keluaran terbaru, motor-motor lawas juga kembali diburu penggemar. Motor trail mencapai masa jayanya di era 1970-1980 an. Beberapa pabrikan dunia baik Jepang maupun Eropa melansir berbagai model. Berikut beberapa motor lawas bergenre trail yang kembali diburu. 05012016-Moto-Suzuki-TS125 Suzuki TS 125 Motor yang pertama adalah Suzuki TS 125. TS 125 meruapakan satu dari 10 TS Series yang dikeluarkan. Motor yang memiliki warna khas Suzuki trail, kuning ini memiliki mesin berkapasitas 123 cc 2 stroke air-cooled. Fitur antara lain transmisi 5-speed, berat 97 kg, kapasitas bahan bakar 7 liter. TS 125 merupakan salah satu motor dual purpose saat itu yang popular saat ini banyak diburu oleh beberapa penggila trail lawas dan juga motor antik di beberapa daerah. Termasuk model yang awet sejak diproduksi taun 1971 hingga 2007. 05012016-Moto-Yamaha-DT125 Yamaha DT 125 Berikutnya adalah Yamaha DT 125. Diperkenalkan pertama kali pada 1974. Motor bermesin dua langkah 123cc menghasilkan tenaga 17.33 hp yang dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan. Menggunakan ban berukuran 21 inci di depan dan 18 di belakang. Di Indonesia motor ini popular karena kehadirannya dalam film “Roda-Roda Gila” yang dibintangi aktor senior Roy Marten saat itu. Diproduksi tahun 1974-2008. Dari sekian banyak model, DT 125 R keluaran tahun 1986 menjadi salah satu yang terfavorit kala itu sementara yang paling banyak diburu saat ini Yamaha DT 125 E lansiran tahun 1980 yang memiliki bentuk tinggi dan sederhana. 05012016-Moto-Honda-CR125 Honda CR 125 Elsinore Pabrikan asal Jepang dangn logo sayap, Honda, juga punya motor andalan yaitu Honda CR 125 Elsinore. Motor keluaran tahun 1974 juga menjadi terpopuler di eranya. Dengan desain yang sangat konvensional dan kurus motor ini menjadi jawaranya saat itu, dikabarkan Honda bahkan akan mereproduksi kembali motor ini walau bukan untuk produksi masal. Motor ini diperkuat mesin kapasitas 123 cc single cylinder two stroke air cooler. Mesin ini dipadukan dengan transmisi 6 percepatan dan diperkuat karburator Keihin berukuran 28 mm. Motor ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sekitar 21.7hp di setiap 9,500rpm. 05012016-Moto-Kawasaki-KE125 Kawasaki KE 125 Dengan menggunakan embel-embel Binter (Bintang Terang) sebagai distributornya kala itu Kawasaki KE 125 ini lebih dikenal dengan nama Binter Trail 125. Motor dual purpose ini menggendong mesin berkapasitas 124 cc dua langkah dengan bore x stroke 56 x 50.6 mm. Mesin ini memiliki tenaga 13 hp @ 7500 rom dan torsi 1.5 kgfm @ 6000 rom. Dilengkapi dengan ban berukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Motor ini gampang dikenali karena menggunakan desain jok yang tebal menjadikan motor adventure ini memiliki kenyamanan tersendiri saat mengendarai di kontur jalan berlubang. Diproduksi antara 1981 dan 1982. Sebuah brosur saat ini memasarkan KE 125 dangan tagline “Gagah Perkasa. Kuat luar biasa”. 05012016-Moto-Harley-Davidson-SS250 Harley-Davidson SS 250 Motor ini dilansir pertama kali oleh Harley-Davidson pada tahun 1975. Namun di kalangan pengguna, motor ini lebih dikenal dengan nama Harley-Davidson Malaria karena digunakan pemerintah Indonesia untuk melawan penyakit malaria yang mewabah di tanah air pada era 1970-an. SS 250 diciptakan sebagai motor entry level HD yang statusnya jauh di bawah Sportster 883, atau Street 500 yang hadir saat ini. Motor tersebut dikembangkan untuk melawan produk Jepang dan Eropa yang marak memakai mesin 2-tak silinder tunggal. Menggunakan mesin berkapasitasnya 213cc pendingin udara dengan ukuran bore x stroke72,0 x 59,6 mm yang mampu menyembur tenaga 20 dk. Pelengkapnya, tertanam transmisi 5-speed manual. Karakternya dirancang lincah, karena hanya berbobot 129 kg dan didukung ban berukuran 18 inci di depan dan 19 inci di belakang. Nah, yang mana pilihan Anda? ANDHIKA KRESNA BACA JUGA: 5 Motor Terbaru yang Akan Diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Yamaha Crypton Fi Masih Eksis dengan Teknologi Sederhana
    Yamaha Crypton Fi Masih Eksis dengan Teknologi Sederhana
    Anjar Leksana . 20 Agu, 2025
  • Rayakan Kemerdekaan ke-80, Maxi Yamaha Day Medan Padukan Persatuan dan Hobi
    Rayakan Kemerdekaan ke-80, Maxi Yamaha Day Medan Padukan Persatuan dan Hobi
    Zenuar Yoga . 19 Agu, 2025
  • Suzuki Gelar Program Product Quality Update untuk Gixxer 250SF
    Suzuki Gelar Program Product Quality Update untuk Gixxer 250SF
    Zenuar Yoga . 19 Agu, 2025
  • Yamaha Rilis Skuter Anyar Fascino Fi Hybrid 2025 Mulai Rp15 Jutaan
    Yamaha Rilis Skuter Anyar Fascino Fi Hybrid 2025 Mulai Rp15 Jutaan
    Anjar Leksana . 19 Agu, 2025
  • Pembalap Astra Honda Persembahkan Kemenangan di Hari Kemerdekaan RI ke-80
    Pembalap Astra Honda Persembahkan Kemenangan di Hari Kemerdekaan RI ke-80
    Zenuar Yoga . 18 Agu, 2025
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
  • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025