Ini Dia Generasi Pertama Vespa di Dunia

JAKARTA, 4 Oktober 2016 - Di usianya yang ke-70 tahun, tahun 2016 ini, Vespa sudah mencatat sejarah panjang. Skuter asal Italia itu telah memiliki 41 model yang pernah diproduksi sejak tahun 1946 dan hingga kini masih menyandang skuter terbaik di kelasnya. Piaggio memulai produksinya di tahun 1946 dengan model kumbang (bug). Ini merupakan Vespa pertama garapan Enrico dan Armando putra penemu Vespa, Rinaldo Piaggio di tahun 1884. Sebelumnya, Rinaldo Piaggio hanya membuat skuter Vespa dalam bentuk prototype dan hanya dijadikan kendaraan perang. Enrico dan Armando mulai fokus di industri pabrikan setelah menemukan investor bernama Corradino D'Ascanio. Corradino bukan hanya investor, ia juga seorang engineering kelautan yang sangat terkenal di eranya. Melihat modelnya, Vespa 1946 ini memiliki body yang sangat membulat di bagian belakangnya dan memiliki tameng (sayap) yang sangat lebar. Model ini belum menggunakan stang berbahan babet (allumunium press) sehingga, kabel gas dan kopling terlihat di bagian luar. Penggunaan warna juga masih sangat sederhana dengan balutan warna hijau army. Hal ini mungkin disebabkan produksi skuter ini masih dibawah bayang-bayang perang dunia saat itu. Bagian unik pada Vespa 1946 juga terlihat pada bagian box (tepong) kanan dan kirinya. Di bagian box mesin, Vespa 1946 terlihat sedikit terbuka pada bagian kipas dan magnet. Hal ini dimaksudkan untuk sirkulasi udara yang masuk sebagai pendingin mesin berkapasitas 98cc. Tidak hanya itu, dibagian bawah kursi pengendara juga terdapat laci dengan model persegi yang dapat dibuka tutup. Hal ini dimaksudkan agar penyetelan karburator akan dapat dilakukan dengan mudah. Menariknya, skuter yang memiliki warna hijau ini hanya memiliki satu kursi pengendara dengan suspensi per ulir dibagian bawahnya tanpa ada kursi pembonceng dibagian belakangnya. Sementara, demi menyeimbangkan body gambotnya, Enrico dan Armando Piaggio menyematkan velg berbahan plat dengan empat buah pegangan (baut) roda di tromol kecilnya. Saat ini populasi Vespa 1946 sangat langka dan banyak diburu kolektor diseluruh dunia termasuk Indonesia. Sementara untuk harga, Vespa 1946 dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah dengan bentuk orisinilnya. Cantik ya.... ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Tiga Motor Ikonik Harley-Davidson Ramaikan Autovaganza 2025
    Tiga Motor Ikonik Harley-Davidson Ramaikan Autovaganza 2025
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Vespa LX150, Pilihan 150 cc Termurah Dibanding Primavera, Sprint, dan GTS
    Vespa LX150, Pilihan 150 cc Termurah Dibanding Primavera, Sprint, dan GTS
    Ardiantomi . 24 Okt, 2025
  • Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025