Jetour Motor Indonesia sementara ini masih mengandalkan dua model SUV di sini. Agar diterima dan bersaing dengan produk lain dari negara serumpun. Mereka akhirnya turut mengoreksi harga sehingga semakin murah. Kemudian turut menampilkan versi modifikasi di GIIAS 2025 guna menunjukkan kepada pengunjung potensi personalisasi. Untuk harga, sekarang Dashing dilego mulai Rp309,8 juta. Sedangkan X70 Plus 7-seater sekarang ditawarkan dari Rp325,8 juta.
Versi modifikasi Jetour Dashing yang ditampilkan mengusung konsep fitment rata bodi. Sebuah istilah dalam dunia modifikasi mobil yang menggambarkan kondisi jarak antara ban dan fender mobil sangat minim. Sehingga terlihat sejajar atau rata dengan tubuh mobil. Detail fitment rata dengan bodi dikatakan bukan sekadar gaya. Tapi cerminan presisi dan karakter dengan wheel gap minim serta stance maksimal.
Untuk Dashing, tersedia berbagai pilihan warna menarik seperti black, white, bloodstone red, phantom grey dan vanilla blue dalam dua varian Journey dan Inspira. Masing-masing dirancang agar memenuhi kebutuhan gaya hidup generasi muda Indonesia. Kelengkapan keamanan lumayan. Ada sistem pengereman otomatis darurat, sensor parkir canggih, kamera 540 derajat, dan enam airbag.
Lalu Jetour X70 Plus disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga. Ia memiliki dimensi 4.724 mm x 1.900 mm x 1.720 mm, serta dilengkapi dengan tiga mode memory seat. Sehingga memungkinkan konfigurasi tempat duduk disesuaikan dengan kebutuhan. Ia menjanjikan kapasitas penumpang ekstra luas dibandingkan jenis kendaraan SUV 7-seater lain. Kemudian mampu mengakomodasi barang bawaan saat perjalanan jarak dekat maupun jauh. Kalau minar, tersedia pilah kelir black, white, aurora green, phantom grey, dan tech grey, menguatkan tampilan gaya hidup modern elegan.
“Model Dashing kami hadirkan untuk mereka yang ingin tampil beda, percaya diri dan selalu selangkah lebih maju. Kehadiran versi modifikasi ini adalah bukti komitmen kami untuk mendorong kreativitas dan personalisasi. Sedangkan X70 Plus disuguhkan sebagai wujud komitmen kami memberikan solusi mobilitas yang lebih dari sekadar fungsional kendaraan,” terang Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia.
Selain itu, Jetour memberikan garansi kendaraan selama enam tahun tanpa batasan jarak tempuh. Serta garansi mesin hingga sepuluh tahun atau 1.000.000 km. Seluruh program ini dirancang guna memberikan ketenangan konsumen. Sekaligus membantu pemilik menghemat biaya pemeliharaan secara signifikan sepanjang masa kepemilikan. Saat ini mereka telah memiliki 16 showroom dan bakal bertambah menjadi 30 titik layanan hingga 2025.
Bagi Jetour, purnajual bukan sekadar aktivitas operasional pascapenjualan. Mereka menginisiasi investasi strategis dengan membuat pusat suku cadang nasional di Cikarang. Fasilitas ini dirancang guna memastikan ketersediaan lebih dari 25.000 unit komponen esensial. Mulai dari fast moving, medium, hingga slow moving parts, secara cepat dan efisien. Kehadiran pusat distribusi ini digadang mempercepat proses perawatan dan perbaikan. Tentunya di seluruh jaringan showroom resmi Jetour.
Keseluruhan program purnajual Jetour dibangun berdasarkan pendekatan strategis 4S (Sales, Service, Spare Parts, dan Survey). Dalam implementasinya, Jetour menjanjikan proses penjualan transparan dan edukatif, layanan perawatan profesional dengan teknisi berpengalaman. Lalu ketersediaan suku cadang asli terjaga, serta pelaksanaan survei kepuasan pelanggan secara berkala.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan, Jetour menyediakan Call Center 24 jam (0800-1-575757). Serta layanan Roadside Assistance yang memungkinkan bantuan darurat langsung di lokasi. Fasilitas Courtesy Car juga disediakan dalam memastikan mobilitas konsumen tetap terjaga selama kendaraan mereka berada dalam masa servis. Atau perbaikan dan layanan Home Service. (Alx)
Baca Juga:
Bisa Jadi Inspirasi Konsumen, Chery Pajang J6 Hasil Modifikasi Cellos di GIIAS 2025
Chery Tiggo 9 CSH Resmi Dijual, SUV Hybrid Bongsor Harga Rp700 Jutaan
