Komunitas Pemilik Peugeot Langka Berkumpul, Bentuk Peugeot Les Autres

BOGOR – Satu hobi dan satu kegemaran membuat banyak orang bisa saling kenal bahkan berkumpul. Seperti yang dilakukan para pemilik dan penggemar mobil Peugeot dengan populasi yang jumlahnya terbatas. Mereka kemudian berkumpul melakukan kopi darat pertama di Balai Penelitian Teknologi Karet (BPTK) Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, berdirilah komunitas Peugeot Les Autres (PLA).

Kopdar pertama ini dimulai dengan ‘konvoi jarak pendek’. Bermula dari tol Jagorawi menuju fasilitas BPTK di Bogor. Sesampainya di lokasi, silaturahmi dimulai dengan upacara memperingati HUT RI Ke-75. Kemudian dilanjutkan untuk berkeliling di area fasilitas BPTK. Bukan untuk wisata saja, para member juga mempelajari teknologi karet yang digunakan untuk membuat ban mobil dan cara perawatannya.

Seluruh rangkaian acara ini dilakukan dengan tetap mengikuti protocol kesehatan yang diwajibkan selama masa new normal. Selain untuk saling menjaga diri, tentunya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Komunitas PLA ini terbuka untuk pemilik, bekas pemilik, calon pemilik serta penggemar model Peugeot dengan populasi terbatas di Indonesia. Seluruh member di PLA juga tetap bisa bergabung ke komunitas regional.

Sejarah Komunitas

Komunitas Peugeot Les Autres (PLA) dimulai sejak 2018. Awalnya, bermula dari acara kumpul Peugeot, akhirnya tercetus ide untuk mendirikan komunitas ini. Tujuannya untuk mewadahi mobil-mobil Peugeot yang jumlahnya sedikit di Indonesia. Les Autres sendiri berarti The Others atau yang berbeda.

“Banyak spesies dari Peugeot di tanah air yang belum memiliki komunitas untuk tipenya, karena tipe tersebut tidak diproduksi dan dipasarkan di Indonesia maupun apabila dipasarkan hanya ada hitungan jari,” kata Sri Budiarto Santoso selaku Ketua Komunitas Peugeot Les Autres pada siaran pers yang dikirimkan ke Carvaganza, Selasa (18/8/2020) kemarin.

Pemilik Peugeot 504 Break ini menambahkan bahwa berdirinya PLA bisa menjadi wadah berdiskusi tentang mobil-mobil langka keluaran Peugeot. “Seluruh member bisa saling berbagi ilmu dalam merawat mobil Peugeot langka kesayangannya,” katanya menambahkan.

Komunitas ini kedepannya juga akan melestarikan mobil-mobil yang jumlahnya tidak banyak di Indonesia. Selain itu, kegiatan wajib komunitas ini adalah touring untuk menikmati alam Indonesia. Komunitas ini telah memiliki AD/RT dan berada dibawah naungan Forum Komunikasi Peugeot Indonesia (FKPI). Hingga kini PLA telah memiliki puluhan anggota yang tersebar hingga luar Pulau Jawa seperti Makassar dan Bali.

Komunitas ini terbuka untuk mobil Peugeot dengan populasi yang terbatas dan tidak memiliki komunitas khusus model tertentu. Selain itu varian populasi terbatas dari model umum seperti 504 Pickup dan 505 Break (Station Wagon) juga dapat mengikuti PLA. Tercatat PLA memiliki anggota dari tertua seri 203 tahun 1940-an hingga 208 GTi tahun 2000-an.

“Semoga PLA bisa merangkul semua pemilik dan penggemar Peugeot langka dengan rasa persahabatan dan kekeluargaan. Saya berharap PLA bisa terus ikhtiar humble but not shy dan pride but not arrogant,” kata Trisakti Lesmono, member senior yang memiiki tunggalan Peugeot 406 Coupe. (Valdo/Raju)