Buat model 2022, ada perubahan signifikan untuk Mazda2. Teknologi mild hybrid akan ditambah sebagai penyempurnaan efisiensi bahan bakar. Dijadwalkan mulai dilego di Inggris pada 1 Oktober 2021 dengan lencana baru e-Skyactiv G. Namun berdasar situs resmi perusahaan, besaran tenaga tak berubah.

Baik mesin reguler maupun hybrid tetap ditawarkan. Semuanya ada empat varian: 1.5 Skyactiv-G Petrol, 1.5 e-Skyactiv G Petrol, 1.5 Skyactiv-G Petrol dan 1.5 e-Skyactiv G Petrol. Untuk diketahui, Mazda M Hybrid hanya tersedia untuk mekanikal pacu 90 PS dan 115 PS bertransmisi manual. Kalau yang matik masih menggunakan internal combustion engine.

 

Spesifikasi dan Fitur

Mazda2 tipe 1.5 e-Skyactiv G 90 PS MT dilego mulai £15,008.33 atau setara Rp299,7 jutaan. Lalu varian atas 1.5 e-Skyactiv G 115 PS GT Sport Tech dilepas £17,175.00, sama dengan Rp342,9 jutaan. Banderol mirip-mirip dengan Mazda2 reguler di Indonesia. Namun versi Inggris memiliki keistimewaan: kompresi mesin setinggi diesel 15:1. Di dalamnya menggunakan prinsip diagonal vortex. Yakni mencampur udara sesuai dengan injeksi bahan bakar ke dalam mesin. Komposisi dibikin secara merata, membuat turbulensi dan campuran itu dapat dengan mudah dinyalakan di sekitar busi. Mereka terbakar amat cepat. Sehingga konsumsi BBM dapat irit.

Berdasar klaim perusahaan. Konsumsi bahan bakar Mazda2 terbaru mencapai 18,5 km/liter hingga 21,27 km/liter berdasar metode pengujian WLTP. Namun mereka menekankan, pengetesan efisiensi merupakan prosedur teknis. Sehingga kalkulasi bisa jadi berbeda saat berkendara secara langsung di jalanan. Itu semua banyak dipengaruhi macam faktor. Seperti penambahan aksesori mobil, kondisi cuaca, gaya mengemudi dan jumlah penghuni kabin.

 

Baca Juga: Mesin Skyactiv-G Mazda2 2021 Dapat Racikan Baru, Kompresi Makin Tinggi

 

Lini produk Mazda2 di sana. Semua pakai mesin bensin 1,5 liter yang telah disempurnakan untuk menawarkan peningkatan efisiensi lumayan besar. Rasio kompresi meningkat dari 13:1 menjadi 15:1. Lalu konfigurasi manifold knalpot dari 4-1 menjadi 4-2-1. Akibatnya emisi Co2 turun 11 g/km hingga 14 g/km bergantung pada output dan transmisi. Sebagai contoh, Mazda2 manual 90 PS Sport gas buangnya turun dari 120 g/km menjadi 107 g/km.

Apa manfaat mild hybrid? Mazda menggunakan energi kinetik dari pengereman regeneratif untuk membantu akselerasi dari kondisi diam dan power electronic. Hasilnya, menurut mereka, mobil sanggup memberikan peningkatan berkendara, biaya operasional semakin rendah dan cenderung kian ramah lingkungan. Walau tenaga tetap sama. Misal 1.5 e-Skyactiv G Petrol memilki daya 115 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 151 Nm di 3.500 rpm. Tapi untuk melesat dari 0-100 km/jam diraih dalam tempo 9,1 detik.

Seperti yang selalu ditawarkan Mazda2, ada banyak perangkat standar mumpuni di seluruh jajaran. Misal tersedia fitur navigasi, cruise control (di matik) dan sambungan Bluetooth. Sementara itu, trim Sport ke atas, tersisip head unit kompatibel dengan Apple CarPlay. Lalu di varian GT Sport dan seterusnya. Ia mendapatkan tampilan head-up berwarna, kamera mundur, kursi depan berpemanas serta lingkar kemudi berpemanas. GT Sport Tech 115 PS paling lengkap. Imbuhan lain berupa lampu depan LED adaptif, blind spot monitoring, rear smart city brake support plus 360 degree camera. Total 12 warna tersedia di seluruh varian. Termasuk debut Platinum Quartz Metallic, yang melengkapi nilai jual Mazda2 MY 2022.

Jeremy Thomson, Managing Director Mazda UK memaparkan, “Mazda2 mungkin merupakan mobil terkecil yang kami produksi. Tetapi pada intinya memiliki nilai gaya, keterlibatan pengemudi dan kualitas sama, menandai semua pencapaian kami. Mazda2 sekarang lebih efisien dari sebelumnya. Sementara berkat perlengkapan komplet di semua model. Kami memiliki pesaing khas dan premium di salah satu segmen paling kompetitif di pasar mobil Inggris.”

Selain itu, untuk tujuan berkendara semakin efisien namun menyenangkan. Teknologi kontrol mesin yang dikembangkan e-Skyactiv. Menurut Mazda, hal ini dapat meningkatkan daya tanggap maupun pengendalian mobil terhadap operasi akselerator. Intinya, perusahaan ingin mobil irit, bertenaga, namun tetap fun to drive. (Alx/Odi)

 

Sumber: Mazda UK

Baca Juga: Mazda CX-5 Akan Beralih ke RWD dan Pakai Mesin Baru 6-Silinder Mild Hybrid