Mazda Indonesia menyegarkan Mazda6 Elite. Tidak banyak, hanya sedikit menambah peranti kenyamanan. Tapi tergolong cukup untuk kekuatan daya saing di sedang medium. Terlebih ia sudah dilengkapi banyak sekali fitur dan tersedia dalam dua pilihan bodi. Tentu saja ada penyesuaian harga. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menawarkan All New Mazda6 Elite Sedan dengan banderol Rp 698,8 juta (OTR DKI Jakarta). Sementara versi Estate Rp 729,9 juta (OTR DKI Jakarta).

Tidak tampak ada perubahan desain. Wajar, model ini masih masuk fase facelift yang terjadi 2018 silam. Model global pun tetap mengadopsi desain serupa. Perubahan di pasar Amerika Utara malah bersifat teknis. Yaitu mendapat opsi mesin turbocharger. Sayang pasar Indonesia belum mendapatkannya.

Fitur baru untuk model 2021 ada dua. Pertama Smartphone Integration. Sesuai namanya, berfungsi menyambungkan smartphone ke head unit. Tapi kini tidak perlu lagi kabel agar tersambung. Cukup melalui koneksi Bluetooth dan Wi-Fi, segala pengaturan smartphone bisa dilakukan melalui monitor layar sentuh. Semakin nyaman dan juga aman. Tanpa perlu menyentuh smartphone, pengemudi bisa mengakses hiburan maupun komunikasi. Meski begitu, koneksi pakai kabel USB tetap bisa dilakukan.

Baca Juga: Mengorek Keunggulan Mazda3 Hatchback dalam Rivalitas Hatchback Kelas Atas

Lalu fitur baru kedua adalah 7-G Model Key-fob. Sebenarnya ini hanya perubahan desain smart key. Mengacu rancangan generasi terbaru, supaya seragam dengan model lain. Fungsinya tak ada bedanya. Desain baru dirancang lebih ramping agar semakin nyaman digenggam. Masih ada anak kunci sembunyi bila keadaan darurat diperlukan.

Selebihnya masih sama seperti sebelumnya. Mazda6 Elite sudah dilengkapi seabrek fitur keselamatan dan keamanan mutakhir. Sebut saja Adaptive LED Headlight (ALH), Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross-Traffic Alert (RCTA), Lane-Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Smart City Brake Support Rear (SCBS R), Smart City Brake Support (Advanced SCBC), Dynamic Stability Control & Traction Control System (DCS/TCS), Antilock Brake System (ABS), Driver Attention Alert (DAA) dan 360 View Monitor.

Mekanikal penggerak masih sangat kompetitif untuk pasar sini. Jantung pacu tetap mengandalkan SKYACTIV-G 4-silinder 2,5-liter 16-valve. Tenaga dihasilkan sebesar 190 Hp di 6.000 rpm dan torsi maksimum 252 Nm di 4.000 rpm. Versi station wagon sedikit berbeda karena diferensiasi dimensi dan bobot. Dari mesin sama memiliki daya 194 Hp di 6.000 rpm dan momen puntir 258 Nm di 4.000 rpm. Penyalur tenaga ditugaskan ke transmisi SKYACTIV-Drive otomatis 6-speed.

Seandainya mesin turbo masuk, tentu tambah menggiurkan. Seperti di negeri Paman Sam, Mazda6 diperkuat enjin SKYACTIV-G 2.5T. Unit sama dipakai Mazda CX-9 dengan output mencapai 250 hp dan torsi puncak 420 Nm yang tersedia mulai 2.000 rpm. Tentu bukan lawan sepadan Toyota Camry dan Honda Accord.

Baca Juga: Pertimbangan Memilih Mazda6 Elite Daripada Toyota Camry atau Honda Accord

Rumor Layout RWD untuk Generasi Baru

Kabar ini memang sudah lama tak terdengar lagi. Kemungkinan memang sedang dalam tahap perancangan atau pengembangan. Jika benar, sebuah perubahan revolusioner bagi Mazda6. Pernah kami beritakan, ubahannya bakal sangat drastis. Layout berganti menjadi penggerak roda belakang (RWD) dan ingin naik kelas.

Mazda Vision Concept 2017 cocok dengan penggambaran konstruksi itu. Bodi streamline dan kap mesin panjang, cocok dibenamkan mesin longitudinal yang diteruskan driveshaft panjang ke as belakang. Desainnya pun jelas punya ciri sama seperti Kai Concept alias Mazda3 hatchback. Evolusi Kodo Design yang lebih mengedepankan kesederhanaan untuk mendongkrak level kemewahan.

Begitulah ambisi Mazda. Bisa dilihat dari Mazda3 dan CX-30 yang menggambarkan level berbeda. Mulai dari desain, fitur, sampai rasa berkendara, amat pantas terjadi. Stratanya ingin meningkat, agar disetarakan brand papan atas. Konsep Vision 2017 bisa dijadikan acuan. Santer dibicarakan bakal menjadi generasi penerus Mazda6 untuk melawan rival dari Jerman. Diwartakan juga siap mendebut akhir 2022. Momen yang tepat untuk Mazda6 berganti generasi. Mengingat usianya yang sudah sangat matang. (Odi)

Baca Juga: Keunggulan Utama Mazda CX-30 yang Paling Mencolok Dibanding Rivalnya