Melihat Langsung Proses Perakitan Mobil GAC Aion di Guangzhou

GAC factory

Perusahaan otomotif asal China, GAC Aion, mampu merakit satu unit mobil hanya dalam waktu 53 detik. Informasi ini terungkap saat Oto Media berkunjung ke pabrik perakitan yang terletak di Guangzhou, China.

"Kami dapat memproduksi satu mobil dalam 53 detik hingga menjadi produk jadi," kata Qin Bangshu, Wakil Presiden Aion Indonesia, saat ditemui di Guangzhou, China, pada hari Selasa (28/5).

Pabrik yang didirikan pada September 2017 ini memiliki luas sekitar 470.000 meter persegi dan merupakan fasilitas bertaraf dunia. Mereka menggunakan teknologi internet of things (IoT), big data, dan customisasi dalam proses produksi kendaraan listrik.

Berlokasi di Guangzhou, China, pabrik ini dilengkapi dengan sekitar 100.000 unit robot yang membantu dalam proses produksi. Manufaktur cerdas memberikan kemampuan robotik serupa manusia, yang memungkinkan pengumpulan data, analisis, penilaian, dan pengambilan keputusan.

pabrik GAC

Pabrik ini juga menggunakan energi secara efisien melalui smart micro-grid, panel fotovoltaik, dan sumber energi ramah lingkungan lainnya, termasuk sistem penyimpanan energi listrik.

"Kami memiliki tiga pabrik serupa di China dan satu lagi akan dibuka di Thailand. Dalam satu tahun, kami dapat memproduksi hingga 200.000 unit," tambah Qin.

Sejak diluncurkan empat tahun yang lalu, GAC Aion telah menjadi produsen otomotif listrik pertama yang mendapatkan penghargaan lighthouse industry di China. Prestasi ini dicapai berkat fasilitas perakitan yang lengkap dan modern, termasuk produksi motor listrik dan baterai.

Fasilitas ini juga berperan sebagai pabrik kendaraan domestik pertama yang memanfaatkan platform cloud data global untuk menganalisis proses produksi dan pengambilan keputusan. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi dan kapasitas kontrol kualitas untuk menghasilkan produk yang unggul.

Kualitas ini dijaga secara konsisten di semua fasilitas pabrik, termasuk yang akan dibangun di Indonesia dalam waktu dekat.

pabrik GAC

Tidak hanya memproduksi model reguler, pabrik ini juga merakit unit Hyper Sport EV, termasuk model unggulan Aion Hyper SSR.

"Di pabrik ini, kami juga memproduksi EV terkuat, Hyper SSR. Namun, khusus untuk Hyper SSR, kami hanya bisa memproduksi 1-2 unit setiap hari karena banyak komponen yang masih memerlukan pengerjaan manual," jelasnya.

Untuk informasi, SSR merupakan akronim dari Super, Sport, dan Race, di mana setiap huruf menggambarkan aspek performa. Hyper adalah merek premium baru di bawah GAC Aion.

Hyper SSR adalah model kedua di bawah merek Hyper yang dihadirkan sebagai supercar listrik murni. Dilengkapi dengan tiga motor di bagian depan dan belakang, dengan tenaga maksimum 1.225 Hp/22.000 rpm, dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 1,9 detik. Torsi maksimumnya adalah 1.230 Nm.

Aion Hyper SSR dirancang dengan penutup bodi full serat karbon dan rangka full aluminium alloy. Kekakuan torsi bodinya mencapai 50.475 Nm/derajat, dan dilengkapi dengan teknologi keselamatan sistem baterai magazine yang dikembangkan Aion.

Memanfaatkan Jaringan Internet

pabrik GAC

Fasilitas perakitan mobil GAC Aion mengintegrasikan internet of things (IoT), big data, dan customisasi. Robot-robot mereka dilengkapi dengan kemampuan mirip manusia, memungkinkan mereka untuk mengakuisisi data, menganalisis, menilai, dan membuat keputusan. Oleh karena itu, produksi satu mobil dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu menit.

Seluruh jalur produksi memanfaatkan sistem robotika terkomputerisasi yang terintegrasi. Berbekal jaringan internet 5G+ yang sangat cepat dan pusat data berbasis cloud, fasilitas ini mampu memproduksi beragam model kendaraan dalam satu lini produksi.

Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ dari Aion juga berperan dalam mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu untuk mencegah kerusakan pada peralatan. Selain itu, mereka menggunakan energi secara efisien melalui smart micro-grid, 52.000 panel photovoltaic, dan sumber energi ramah lingkungan lainnya, termasuk sistem penyimpanan energi listrik.

Rencana di Indonesia

pabrik GAC

Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, menegaskan bahwa langkahnya untuk memasuki pasar Indonesia tidak hanya terbatas pada penjualan. Berbagai strategi telah disiapkan dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk diimplementasikan.

Ma Haiyang, Direktur Pelaksana GAC Aion Asia Tenggara, optimis dengan reaksi masyarakat Indonesia, "Kami sangat menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang besar bagi Aion. Kami percaya diri bisa bersaing dalam industri manufaktur dan memimpin dalam pengembangan mobilitas hijau cerdas di tingkat global. Dengan tujuan menjadi produsen kendaraan listrik (EV) cerdas kelas atas pada tahun 2025 dan pemimpin global di bidang EV cerdas pada tahun 2035. Kami akan terus mendorong inovasi untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara termasuk pengembangan R&D, kolaborasi dengan mitra lokal, dan penyesuaian produk. Aion juga berencana untuk membangun fasilitas produksi dan infrastruktur pengisian daya, serta mengadakan kampanye pemasaran yang menekankan pada teknologi canggih dan efisiensi energi, untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk Indonesia. GAC Aion juga didukung oleh tim R&D global yang kuat di tiga negara: Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan China (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).

"Dengan inovasi teknologi yang selalu satu langkah lebih maju yang kami terapkan di pabrik GAC di Guangzhou, ini menunjukkan kesiapan kami untuk membawa teknologi canggih tersebut ke Indonesia. Kami yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan kendaraan listrik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia dengan keunggulan produk-produk GAC Aion. Jadi, tunggu kehadiran produk terbaru Aion di Indonesia dalam waktu dekat," tutur Andry Ciu, CEO GAC Aion Indonesia. (Bgx)

Baca Juga: Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Crossover Listrik Terbaru yang Siap Meluncur

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil GAC Unggulan

Artikel Mobil GAC dari Carvaganza

  • AION Indonesia Tambah Line Up Baru, Hyptec HT Sukses Hipnotis Pengunjung GIIAS 2024
    AION Indonesia Tambah Line Up Baru, Hyptec HT Sukses Hipnotis Pengunjung GIIAS 2024
    Alvando Noya . 24 Jul, 2024
  • GIIAS 2024: Harga Rp685 Juta, Simak Spesifikasi Lengkap Aion Hyptec HT
    GIIAS 2024: Harga Rp685 Juta, Simak Spesifikasi Lengkap Aion Hyptec HT
    Anjar Leksana . 23 Jul, 2024
  • GIIAS 2024: Aion ES Ditawarkan Rp386 Juta, Sedan EV Tahan Api 1.400 Derajat
    GIIAS 2024: Aion ES Ditawarkan Rp386 Juta, Sedan EV Tahan Api 1.400 Derajat
    Muhammad Hafid . 19 Jul, 2024
  • GIIAS 2024: Aion Luncurkan Hyptec HT, SUV Mewah Berpintu Gullwing
    GIIAS 2024: Aion Luncurkan Hyptec HT, SUV Mewah Berpintu Gullwing
    Muhammad Hafid . 18 Jul, 2024
  • GAC Bawa Aion ES ke Indonesia, Sedan Listrik Murah Bakal Debut di GIIAS
    GAC Bawa Aion ES ke Indonesia, Sedan Listrik Murah Bakal Debut di GIIAS
    Alvando Noya . 12 Jul, 2024

Artikel Mobil GAC dari Oto

  • Berita
  • Distribusi Aion Y Plus ke Konsumen Dipastikan Tepat Waktu
    Distribusi Aion Y Plus ke Konsumen Dipastikan Tepat Waktu
    Muhammad Hafid . 26 Jul, 2024
  • Skema Kredit Nol Persen Sedan Listrik Aion ES
    Skema Kredit Nol Persen Sedan Listrik Aion ES
    Setyo Adi Nugroho . 26 Jul, 2024
  • Mengenal Platform Canggih dan Teknologi Magazine Battery di Seluruh Kendaraan AION
    Mengenal Platform Canggih dan Teknologi Magazine Battery di Seluruh Kendaraan AION
    OTO . 24 Jul, 2024
  • Teknologi dan Fitur Canggih AION Y Plus Jadi Magnet di GIIAS 2024
    Teknologi dan Fitur Canggih AION Y Plus Jadi Magnet di GIIAS 2024
    OTO . 24 Jul, 2024
  • Sedan Listrik Aion ES Resmi Dipasarkan dengan Harga Rp300 Jutaan
    Sedan Listrik Aion ES Resmi Dipasarkan dengan Harga Rp300 Jutaan
    Muhammad Hafid . 18 Jul, 2024