Menelisik Performa dan Kapabilitas Mitsubishi Destinator 1.5L Turbo

Kalau dilihat dari rancangan eksterior Mitsubishi Destinator relatif mirip Xforce versi panjang. Tatanan dasbor pun tak jauh berbeda. Namun apakah rasa berkendara juga sama? Di balik kap depan bersemayam enjin 1,5 liter turbo. Dan model ini menggunakan transmisi tipe CVT racikan anyar agar memberi penyaluran mulus nan responsif. Kombinasi ini bikin makin penasaran. Seberapa jauh ia bisa membuktikan nama besarnya di kelas SUV 7-seater.

Konfigurasi Enjin Destinator

Oke langsung saja tengok kemampuan mekanikal pacu Mitsubishi Destinator turbo 4B40. Di dalamnya tertanam water cooled intercooler dan sebuah siklus rasio ekspansi tinggi (Atkinson cycle). Menurut pabrikan, formulasi ini memungkinkan kombinasi antara akselerasi bertenaga dan efisiensi bahan bakar tinggi. Kubikasi ruang bakar 1499 cc DOHC 16 valve, memberikan tenaga tertinggi 163 PS di 5.000 rpm. Kemudian torsi puncak 250 Nm dari 2.500 rpm sampai 4.000 rpm. Jelas dari data spesifikasi jauh berbeda dari Xforce. 

Penyaluran tenaga ke roda depan Mitsubishi Destinator dipercayakan via Continuously Variable Transmission (CVT). Duduk di balik kemudi langsung bisa merasakan karakter transmisi ini.  Akselerasi dorongan tenaga begitu linear sesuai tekanan pedal gas. Lalu respons mesin terbilang sangat agresif ketika menekan pedal gas sedikit saja. Padahal pertama pengujian dalam mode berkendara Normal.

Benefit dari tipe penyaluran ini, dapat memberikan performa halus, juga senyap. Saat tenaga lebih besar dibutuhkan, seperti saat menyalip di tanjakan atau masuk ke jalan bebas hambatan. Sistem ini memberikan akselerasi cekatan. Namun kalau pandai memainkan momentum malah minim raungan mesin. Karakter CVT Destinator mampu menjaga putaran mesin tetap rendah walau sedang melesat kencang. Misal melaju 100 km/jam jarum putaran masih di bawah 2.000 rpm. 

Handling dan Bantingan

Respons lingkar kemudi terasa pas, mengikuti pilihan mode yang Anda gunakan. Termasuk mengikuti kecepatan berkendara. Semakin kencang Mitsubishi Destinator melesat, setir kian padat. Sehingga pengemudi bisa merasakan handling yang presisi. Tatkala harus menikung tajam pun masih percaya diri. Sebab terjadi penyatuan rasa berkendara yang kuat.  

Untuk peredam guncangan. Destinator menggunakan suspensi MacPherson struts di depan dan torsion beam sebagai penyangga roda belakang. Pengembalian pegas (rebound) rigid, buat melesat kencang. Ia sangat stabil. Namun harus sedikit mengorbankan kelembutan saat berjalan pelan di medan tak rata. Tapi lagi-lagi itu masih dalam batas wajar. Sehingga tetap enak dipakai buat bertualang bareng keluarga. 

5 Mode Berkendara 

Lima mode berkendara untuk performa optimal di berbagai kondisi jalan diberikan. Dengan mengadopsi sistem penggerak roda depan. All New Destinator memanfaatkan teknologi all wheel control dari Mitsubishi Motors. Bisa menambah pengalaman berkendara aman, andal dan nyaman. Teknologi ini menawarkan pengendalian mantap khas SUV di berbagai permukaan jalan dan kondisi cuaca. 

Sistem ini mengintegrasikan berbagai fitur pengendali. Termasuk Active Yaw Control (AYC) yang mengatur distribusi tenaga antara penggerak roda depan kiri dan kanan guna meningkatkan kinerja menikung. Lalu kontrol traksi buat mengelola selip ban, serta kontrol mesin dan power steering – memungkinkan kinerja stabil di berbagai kondisi jalan.

Punya Fungsi Berbeda

Nah, Anda dapat memilih lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan. Misalnya saat kondisi jalan hujan. Wet Mode memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban. Sedangkan mode Tarmac menawarkan respons tangkas dan presisi, di jalan beraspal berkelok-kelok dan akselerasi tajam saat keluar dari kemacetan. Potensi tenaga dan torsi dikeluarkan semua saat berkendara dalam mode ini. 

Lalu mode Normal paling pas. Sebab memberi keseimbangan untuk berkendara sehari-hari. Kemudian Mode Gravel mengurangi gejala selip dan memastikan pengendalian andal di jalan tidak beraspal. Misalnya buat jalanan tanah kering. Kemudian Mud mode memberikan pengendalian jalan kuat bahkan di medan berlumpur maupun kasar. Secara keseluruhan, berbagai mode ini menghasilkan pengalaman berkendara menenangkan. Asyik dipakai di berbagai skenario bermobilitas. (Alx)

Baca Juga: 

Harga Mitsubishi Destinator Dilepas Mulai Rp385 Juta, Tersedia Paket Premium 

Mau Kredit Suzuki Fronx, Cek Dulu Skema Cicilannya dan Tawaran Menarik di GIIAS 2025