Mengenal Yamaha Vinoora, Skutik Eksentrik Khusus Pasar Taiwan

Yamaha Vinoora

Taiwan selalu punya cerita soal keberagaman skutik eksentrik. Lebih lagi eksklusif dipasarkan di sana, meski produknya merek Jepang. Kali ini datang dari Yamaha yang memperkenalkan motor retro-modern bernama Vinoora. Desain benar-benar di luar kebiasaan. Tampangnya imut dan unik, secara bersamaan membuat siapapun yang melihatnya bergidik.

Ingat Cezeta? Kami kira ada satu benang merah antara skutik klasik buatan Ceko itu dengan Vinoora. Fasad sengaja dibuat mematahkan “norma” tradisional. Seperti buah karya arsitektur era brutalisme negeri merah. Hanya saja dibuat orang Jepang, serta memiliki interpretasi modern.

Tapi ada kesamaan kesan saat melihatnya bukan? Lekukan muka hingga ke fender hampir tak memiliki tekuk. Tak sedikitpun tertera garis pemisah antara tebeng dan spakbor. Kecuali rumah dari dua mata yang menatap dingin, sekaligus lucu. Proporsi ini secara keseluruhan jadi seperti raut wajah tokoh kartun. Atau paling tidak mirip fantasi kita soal makhluk extraterrestrial.

Yamaha Vinoora

Sisi panel samping dan belakang tak semencolok wajah. Tapi tetap menarik, garisnya serba bulat layaknya skutik retro-modern. Senada Honda Scoopy, atau Yamaha Fino di Tanah Air. Khas motor Taiwan, komposisi serba bulat itu dipadu ban 10 inci 90/90 depan belakang dan pelek palang tiga. Menghasilkan penampilan gambot dan sesak.

Baca Juga: Diskon Honda Forza 250 Makin Besar, Tembus Rp 11 Juta

Perlengkapan fitur sebetulnya sederhana. Tidak ada sistem kunci pintar, atau Stop Start System (SSS) yang jadi benda wajib di skutik masa kini. Namun paling tidak, layar instrumen dipresentasikan lewat layar digital. Tak tertera informasi soal data apa saja yang disajikan, tapi kami rasa hanya sekadar fundamental. Aspek pencahayaan juga sepenuhnya sudah LED. Baik dua lingkaran lampu utama, maupun taillight bulat belakang. Fitur berupa soket pengisi gawai juga tersedia di sisi kanan laci, bertipe USB port.

Yang unik, konfigurasi wadah bensin seperti Freego. Lubang pengisian diletakkan pada laci kiri, sementara tangki dipasang pada kolong dek. Makanya area ini tampak tebal. Hal yang jamak diterapkan di skutik Taiwan. Mestinya, area penyimpanan bisa lebih luas sebab tak terganggu tangki bahan bakar.

Yamaha Vinoora

Konstruksi Vinoora cukup ringkas. Sesuai segmentasi 125 cc. Total panjang 1.710 mm, lebar 665 m, serta tinggi 1.090 mm. Jarak sumbu roda juga 1,2 meter, sepantaran Scoopy dan entry level lain. Tinggi jok ke tanah tentu ramah semua postur, 745 mm dan bobot total 94 kg. Sementara suspensi depan berjenis teleskopik dan single shock menopang peredaman depan belakang.

Amunisi dapur pacu satu silinder 2-valve kemungkinan sama dengan line up 125 cc Yamaha di Taiwan. Sayang tak ada informasi lengkap soal output daya kuda dan torsi. Maupun komposisi bore dan stroke. Yang pasti, Yamaha mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 57,7 kpl, alias irit.

Baca Juga: Kawasaki W175 Makin Murah, Layak Dipinang?

Vinoora dikemas dalam empat warna, yakni Aurora Grey, Classic White, Retro Green, serta Texture Blue. Lantas yang hitam doff, atau mereka sebut British Black, hanya tersedia pada varian Vinoora M. Dengan tambahan aksesori ram lampu, jok coklat, serta beberapa list krom. Masing-masing dijual Rp 39 jutaan hingga Rp 41 jutaan.

Yamaha Vinoora

Yamaha Eropa dan Fantic Motor Bermitra Kembangkan Motor Listrik

Tiap negara punya agenda masing-masing. Jika Yamaha Taiwan baru merilis Vinoora ke pasar, pabrikan garpu tala di Eropa baru saja menjalin kemitraan dengan Fantic Motor. Perihal pengembangan alat mobilitas perkotaan atau sepeda motor berbasis listrik.

Awalnya diprakarsai Fantic yang hendak mengakuisisi saham Motori Minarelli Spa sepenuhnya. Perusahaan yang ditarget itu merupakan pemasok mesin, dimiliki Yamaha Motor. Lantas Fantic dikenal sebagai produsen dan penjual roda dua mesin bakar maupun niremisi di Italia. Oleh itu, kemitraan keduanya memungkinkan untuk memperluas cakup pandang soal pengembangan alat transportasi harian dari platform elektrik.

Fantic bakal memperoleh keuntungan dari Motori Minarelli. Baik dari segi tenaga kerja terampil, aset industri, serta akses komponen dan mesin Yamaha tertentu. Lagi pula operasi ini juga sejalan dengan strategi manufaktur mesin Yamaha Motor Global yang tengah berjalan. Entah bentuk produk seperti apa yang bakal dibuat, yang pasti patut ditunggu kehadirannya. (Hlm/Odi)

Sumber: Yamaha Taiwan

Baca Juga: Tampilan ala Motor Balap MotoGP, Berikut Pilihannya di Kelas Motor Sport 150 cc

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Yamaha Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor Yamaha dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Zenuar Yoga . 28 Mar, 2024
  • Yamaha Indonesia Segarkan Opsi Warna Buat Gear 125
    Yamaha Indonesia Segarkan Opsi Warna Buat Gear 125
    Zenuar Yoga . 16 Mar, 2024
  • Update Harga Motor Yamaha per Maret 2024
    Update Harga Motor Yamaha per Maret 2024
    Zenuar Yoga . 06 Mar, 2024
  • Yamaha Racing Indonesia Umumkan Formasi Rider Buat Musim Balap 2024
    Yamaha Racing Indonesia Umumkan Formasi Rider Buat Musim Balap 2024
    Zenuar Yoga . 27 Feb, 2024
  • Yamaha Indonesia Tampilkan Jajaran Produk Baru di IIMS 2024
    Yamaha Indonesia Tampilkan Jajaran Produk Baru di IIMS 2024
    Zenuar Yoga . 16 Feb, 2024
  • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
  • Yamaha Lexi Naik Kelas! Simak Alasan untuk Membelinya
    Yamaha Lexi Naik Kelas! Simak Alasan untuk Membelinya
    Zenuar Yoga . 02 Feb, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 16 Jan, 2024
  • Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
    Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 01 Nov, 2023
  • Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Bangkit Jaya Putra . 14 Jul, 2023
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
    Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
    Anjar Leksana . 25 Agu, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Menarik, Fitur Tepat Manfaat
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Menarik, Fitur Tepat Manfaat
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Eksplorasi Pulau Dewata Lewat Fitur Navigasi
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Eksplorasi Pulau Dewata Lewat Fitur Navigasi
    Zenuar Yoga . 28 Des, 2022
  • First Ride Motor Listrik Yamaha E01: Handling Mantap, Feeling Berkendara Persis Motor BBM
    First Ride Motor Listrik Yamaha E01: Handling Mantap, Feeling Berkendara Persis Motor BBM
    Bangkit Jaya Putra . 26 Okt, 2022