Mercedes-Benz GLB Edition 50 Dijual Rp 875 Juta, Apa Istimewanya?

Mercedes GLB edition 50

Mercedes-Benz Indonesia sudah merilis GLB dengan harga Rp 829 juta off the road. Tak lama berselang, mereka mengenalkan varian anyar GLB Edition 50 senilai Rp 875 juta OFR. Edisi spesial sebagai selebrasi 50 tahun Mercedes di Indonesia. Jumlahnya pun terbatas, hanya tersedia 25 unit warna merah (designo patagonia metallic) dan 25 unit kelir bodi putih (digital white). Ya, bak kombinasi bendera Indonesia. Tentunya membawa keistimewaaan tersendiri dibanding versi reguler.

Tampilan Luar

Mercedes GLB front end

Kalau dari luar, perbedaan paling mencolok dari GLB reguler ialah muka. Aksen di bagian kisi-kisi lebih dominan dicat hitam. Begitu pula pada pelindung bumper depan serta cover spion. Sentuhan kromium tak sebanyak model biasa. Hanya beberapa garis di grille depan. Lalu pelek menggunakan palang besar 19 inci 5 twin spoke light alloy wheels. Roof rail digebyur kelir gelap. Keistimewaan lain berupa panoramic sunroof yang bisa mendongkrak kesan mewah tatkala Anda duduk di dalam.

Urusan gaya, boleh dibilang GLB anyar ini sebagai “baby” sang flagship GLS. Jujur saja, yang disuka dari tampilannya ialah bentuk tubuh mengotak. Pahatan antarsudut dibuat tegap dan mendatar didominasi guratan lurus dinamis. Soal dimensi, ia memiliki panjang 4.634 mm, lebar 1.834, tinggi 1.663 mm plus wheelbase 2.829 mm.

Fitur eksterior cenderung mirip. Penerangan LED High Performance sudah menjadi standar, berupa DRL terintegrasi dalam headlamp. Begitu pula di belakang, permainan pendar dioda memberikan ciri khas SUV Mercedes-Benz dengan visual persegi. Mungkin ada pertanyaan, kenapa ia tidak dipasangi foglamp. Menurut perusahaan, multi lumen LED dan sudut pendaran sudah diatur dengan baik. Dikatakan sanggup menerangi jalan dengan baik. Bahkan intensitas bisa meredup tatkala harus berpapasan dengan kendaraan lain.

Baca Juga: BMW iX, Flagship EV Realisasi Vision iNext

Interior

GLB interior

Medium SUV anyar ini sebetulnya berpijak dari platform sama dengan GLA. Namun kabin GLB Edition 50 sanggup menampung tujuh orang. Jelas bukan 7-seater betulan, melainkan berkonfigurasi 5+2. Bahkan tertulis di dalam mobil, baris ketiga sebaiknya diisi dengan penumpang bertinggi kurang dari 169 cm. Nilai pembeda dari reguler, pola jahitan dibikin menyilang. Ada kombinasi antara kain di tengah dengan kulit. Bila Anda membeli unit putih, material pembungkus jok pakai paduan hitam dan coklat. Sementara itu, demi menunjang fleksibilitas, baris kedua bisa digeser. Tapi harus berkompromi dengan penghuni belakang, agar ruang kaki cukup.

Di dalam kabin, aura SUV premium begitu kentara. Sarana hiburan berupa instrumen panel plus head unit terintegrasi dalam satu bingkai 10,25 inci. Peranti ini memiliki sistem multimedia termutakhir Mercedes-Benz User Experience (MBUX). Dan selalu jadi andalan Mercedes. Perangkat lunak dapat menyimpan profil settingan pengguna. Agar nantinya mobil dapat langsung menyesuaikan preferensi masing-masing.

Ambil contoh tema sarana hiburan, warna ambient lighting dan posisi duduk. Soal sambungan untuk pemanja telinga tidak perlu dikhawatirkan lagi. Di konsol tengah tersedia slot USB-C untuk menghubungkan gawai. Anda bisa menikmati fitur Android Auto dan Apple CarPlay.

Baca Juga: Membaca Peluang Masuknya Hyundai Palisade ke Indonesia

Keselamatan dan Performa

GLB tyre

Kelengkapan peranti keselamatan Mercedes-Benz lengkap. Sebagai standar, GLB berbekal Active Brake Assist with Pedestrian Detection. Di samping itu, Blind Spot Assistant memberikan peringatan visual dan suara jika ada rintangan mendekat di area samping belakang. Sistem juga memiliki kemampuan Exit Warning Function. Sanggup menginformasikan penumpang jika ada mobil atau motor mendekati saat buka pintu. Canggihnya lagi, ia mengadopsi Active Parking Assist sehingga tidak perlu repot memarkirkan kendaraan. Manuver dilakukan secara otomatis, tinggal duduk santai.

Enjin GLB menggunakan jenis bensin empat silinder 1.332 cc. Lalu kompresi rasionya dibikin rendah 10,6:1 lantaran mesin disokong induksi turbo. Tarian empat piston memberi tenaga hingga 165 PS di 5.500 rpm. Momen puntir pun tergolong melimpah walau kubikasi mekanikal pacu kecil. Torsi setinggi 250 Nm bisa diraih sejak 1.620-4.000 rpm. Distribusi daya ke roda depan melalui transmisi otomatis dual clutch (DCT) 7 percepatan. Nah, rasanya dengan selisih Rp 46 juta, lebih pilih GLB Edition 50 lantaran limitasi unit dan keistimewaan yang tak dimiliki model biasa. (Alx/Odi)

Baca Juga: Brabus Rocket 900, Super Saloon Berbasis Mercedes-AMG GT 63 S

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Mercedes Benz Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza

  • LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    Alvando Noya . Today
  • Mercedes-Benz EQS Segera Facelift Pakai Desain Konvensional
    Mercedes-Benz EQS Segera Facelift Pakai Desain Konvensional
    Alvando Noya . 17 Apr, 2024
  • MercedesTrophy 2024 Resmi Buka Pendaftaran, Ada Hadiah EV Untuk Hole-In-One
    MercedesTrophy 2024 Resmi Buka Pendaftaran, Ada Hadiah EV Untuk Hole-In-One
    Wahyu Hariantono . 26 Mar, 2024
  • Generasi Baru Mercedes-AMG E53 Lebih Ganas Pakai Mesin Hybrid
    Generasi Baru Mercedes-AMG E53 Lebih Ganas Pakai Mesin Hybrid
    Muhammad Hafid . 14 Mar, 2024
  • Mercedes-Benz CLE Meluncur di Indonesia, Coupe Berpadu Gaya Sporty dan Seksi
    Mercedes-Benz CLE Meluncur di Indonesia, Coupe Berpadu Gaya Sporty dan Seksi
    Wahyu Hariantono . 29 Feb, 2024

Artikel Mobil Mercedes Benz dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Mercedes-Benz GLA 200 Facelift dengan Penyegaran Signifikan
    Mercedes-Benz GLA 200 Facelift dengan Penyegaran Signifikan
    Wahyu Hariantono . 06 Feb, 2024
  • Electria Vol. 2: Kenyamanan Superior Mercedes-Benz EQS 450+, Jarak Bukan Masalah!
    Electria Vol. 2: Kenyamanan Superior Mercedes-Benz EQS 450+, Jarak Bukan Masalah!
    Wahyu Hariantono . 29 Des, 2023
  • Electria Vol. 2: Kecanggihan Mercedes-Benz EQS 450+ yang Membuatnya Praktis Dikendarai
    Electria Vol. 2: Kecanggihan Mercedes-Benz EQS 450+ yang Membuatnya Praktis Dikendarai
    Wahyu Hariantono . 28 Des, 2023
  • Mercedes-Benz Indonesia Meluncurkan 7 Model Baru Sekaligus
    Mercedes-Benz Indonesia Meluncurkan 7 Model Baru Sekaligus
    Alvando Noya . 15 Nov, 2023
  • Mercedes-Benz EQS Edition One Dijual Terbatas Cuma 12 Unit
    Mercedes-Benz EQS Edition One Dijual Terbatas Cuma 12 Unit
    Alvando Noya . 13 Nov, 2023
  • Duel SUV Besar Premium Jerman! BMW X7 Lawan Mercedes-Benz GLS
    Duel SUV Besar Premium Jerman! BMW X7 Lawan Mercedes-Benz GLS
    Setyo Adi Nugroho . 10 Feb, 2023
  • Mengenang Kejayaan Si Babi Merah, Saloon Mercedes-Benz yang Mengharumkan nama AMG Lima Puluh Tahun Silam
    Mengenang Kejayaan Si Babi Merah, Saloon Mercedes-Benz yang Mengharumkan nama AMG Lima Puluh Tahun Silam
    Ahmad Karim . 30 Jul, 2021
  • Berkenalan Lebih Dekat dengan Para Mutan Bigfoot Mercedes-Benz
    Berkenalan Lebih Dekat dengan Para Mutan Bigfoot Mercedes-Benz
    Ahmad Karim . 22 Okt, 2020
  • Mengenal Lebih Dekat Leluhur Mercedes-Benz E-Class
    Mengenal Lebih Dekat Leluhur Mercedes-Benz E-Class
    Ahmad Karim . 25 Jun, 2020
  • Empat Generasi Perjalanan Mercedes-Benz C180 “Cibo”
    Empat Generasi Perjalanan Mercedes-Benz C180 “Cibo”
    Ahmad Karim . 28 Feb, 2020
  • Road Test Mercedes-Benz GLB 200 Progressive Line: Komposisi Unik Tanpa Rivalitas
    Road Test Mercedes-Benz GLB 200 Progressive Line: Komposisi Unik Tanpa Rivalitas
    Wahyu Hariantono . 05 Mei, 2023
  • Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-2): Bagai Dua Sisi Mata Uang
    Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-2): Bagai Dua Sisi Mata Uang
    Wahyu Hariantono . 27 Agu, 2020
  • Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-2): Bagai Dua Sisi Mata Uang
    Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-2): Bagai Dua Sisi Mata Uang
    Wahyu Hariantono . 27 Agu, 2020
  • Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-1): Mencari Baby Benz Sesungguhnya
    Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-1): Mencari Baby Benz Sesungguhnya
    Wahyu Hariantono . 27 Agu, 2020
  • Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-1): Mencari Baby Benz Sesungguhnya
    Comparison Test Mercedes-Benz C180 vs Mercedes-Benz A200 Sedan (Part-1): Mencari Baby Benz Sesungguhnya
    Wahyu Hariantono . 27 Agu, 2020