MotoGP: Jadwal Berantakan, Balapan Dilangsungkan Hingga 2021?

JAKARTA, Motovaganza.com – Balapan kasta tertinggi roda dua, MotoGP musim 2020 berantakan gara-gara wabah virus corona. Jadwal sepertinya akan berubah lagi. Probabilitas itu ada, mengingat tak tahu kapan pandemi COVID-19 berakhir. Saat ini saja beberapa jadwal diubah mepet satu dengan yang lain. Bahkan, ada wacana penyelenggaraannya berlangsung lebih Panjang, tembus hingga tahun depan. Dampak corona pada MotoGP sudah terlihat jelas sejak awal musim. Seri Qatar misalnya, dilangsungkan tanpa adanya kelas MotoGP. Lalu, Amerika Serikat, Thailand hingga Argentina pun terkena imbasnya. Balapan di ketiga negara diundur pada Oktober dan November. Parahnya lagi, di bulan 11 jadi ada empat balapan. Artinya para rider harus berlaga setiap pekan. Masing-masing GP Malaysia (1 November), GP Texas (15 November), GP Argentina (22 November) dan GP Valencia (29 November). Khusus putaran di Amerika dan Argentina molor jauh, agar tidak mengganggu jadwal lainnya. Alhasil, balapan Jerez, Spanyol, yang kemudian digagas sebagai seri lanjutan. Dan sudah dikomunikasikan balapan terjadi 3 Mei mendatang. Begitu pula dengan helatan lain setelahnya, masih sesuai agenda. Namun, tidak menutup kemungkinan perubahan itu terjadi lagi. Pasalnya, tiap negara sudah memberlakukan pembatasan kunjungan. Beberapa hari lalu, tim KTM terpaksa membatalkan sesi tes privat mereka di Sirkuit Jerez. Demikian pula dengan tim Aprilia lantaran tak bisa keluar Italia. Negeri Pizza diketahui sebagai negara dengan dampak corona cukup parah. Dengan begitu, harapan mereka memasuki Spanyol akan sulit. Ditambah lagi pemerintah Spanyol baru saja memberlakukan status lockdown, Minggu (15/3) kemarin. Situasi ini tentu mengancam pembatalan MotoGP Jerez. Memang balapannya baru berlangsung 2 bulan ke depan. Tapi melihat sebaran corona yang dahsyat sekarang, bukan hal sulit bagi negara tersebut untuk meminta Dorna Sports merevisi jadwal balap di Jerez. Termasuk penyelenggaraan MotoGP Mugello, Italia, yang berlangsung setelah Jerez atau 31 Mei. Kita tahu Italia sudah lebih dulu menyatakan lockdown. Baca juga: MotoGP: Gara-Gara Virus Corona, Balapan Musim 2020 Dijadwal Ulang 

Penyelenggara Kebingungan

Kondisi ini jelas membuat penyelenggara kebingungan dengan kalender balapan. Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna sempat berucap, ada opsi menjalani musim 2020 hingga Natal. Lalu, Jorge Viegas, Presiden FIM menyarankan mengganti lokasi ke negara yang tak terkena dampak corona. Ada baiknya, walau klasifikasi seperti inipun tak menjamin minimnya risiko. Satu sisi, dia ingin agar jumlah seri bisa dijalankan sesuai ketetapan awal. Namun, Viegas juga memahami betul seperti apa kondisi sekarang ini. "Tentu, kita harus keluar sebentar dari dunia sepeda motor yang kecil ini. Kita harus khawatir tentang konsekuensi global. Pabrik, sekolah ditutup. Semua kegiatan ekonomi melambat," katanya. Contohnya Ducati. Mereka menutup sementara pabrik dan kantor sebagai langkah social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. Bahkan pabrikan lain seperti Ferrari dan Lamborghini menghentikan proses produksi, setidaknya hingga Maret ini. Baca juga: Virus Corona Batalkan MotoGP di Maret 2020, Rossi: Ini Berita Buruk!

Tembus ke 2021

Hingga akhirnya muncul ide memperpanjang jadwal pelaksanaan. Jika memang perlu, musim 2020 ditembuskan ke tahun depan. "Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kejuaraan ini tetap ada. Jika perlu melakukannya sampai Januari 2021. Bagi kami itu tidaklah tabu. Bayangkan, beberapa event belum dibatalkan dan kita bisa melanjutkannya nanti. Semua pasti ada konsekuensinya, tapi sekarang ini masih sulit diukur," tutup Viegas dikutip dari Crashnet. Keputusan resmi memang belum diambil. Tapi kalaupun memundurkan tidaklah salah, ketimbang memaksakan untuk melangsungkannya di sirkuit selain yang ada sekarang ini. Tindakan menghentikan sementara juga bukan sebuah kesalahan, bila berkaitan dengan kesehatan orang banyak. Toh, beberapa olahraga lain seperti sepak bola, basket pun sudah distop lebih dulu. Sumber: Crashnet Baca Juga: MotoGP: Ada Wacana Balapan Berlangsung hingga 2021 ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    Setyo Adi Nugroho . 03 Jul, 2025
  • Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Anjar Leksana . 02 Jul, 2025
  • Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Zenuar Yoga . 01 Jul, 2025
  • MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Oli Baru Yamalube Power XP Matic Rilis di Jakarta Fair 2025, Cek Keunggulannya
    Oli Baru Yamalube Power XP Matic Rilis di Jakarta Fair 2025, Cek Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 29 Jun, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025