Pahami Jenis, Harga dan Cara Penyimpanan APAR di Dalam Mobil

tips APAR

Kendaraan baru sekarang wajib tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Langkah ini untuk memenuhi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor. Namun bagi pemilik kendaraan lama, jika hendak dipasang peranti itu. Banyak dijual di toko fisik dan beberapa e-commerce. Tinggal disesuaikan dengan kendaraan dan kebutuhan berdasar regulasi.

Kalau mengacu pada pasal 2 ayat 2. Turut dijabarkan, "Kendaraan bermotor untuk kategori M1, N1, N2, N3, O1, O2, O3, dan O4, untuk mobil penumpang barang landasan, mobil barang landasan mobil penumpang, dan landasan mobil barang wajib dilengkapi Fasilitas Tanggap Darurat berupa alat pemadam api ringan.” Adapun berat alat pemadam api awal, paling besar 1 kg untuk kendaraan penumpang maupun niaga. Dengan jumlah berat (kendaraan) yang diperbolehkan (JBB) sampai dengan 3.500 kg.

Agar kendaraan – lama Anda – lebih aman dari ancaman kebakaran. APAR dengan merek Nero 1 kg jenis chemical powder dijual kisaran Rp 125 ribu di toko online. Lalu produk serupa, Tonata 1 kg dijajakan rentang Rp 115 ribuan. Ada juga dalam kemasan lebih kecil. Fire Stop 400 ml harganya cuma Rp 20 ribuan. Atau Anda bisa juga berkunjung ke gerai retail perabot rumah tangga di pusat perbelanjaan. Untuk membeli pemadam ringan sejenis (1 kg), banderolnya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribuan.

Berdasar surat edaran Dirjen Perhubungan Darat. Fasilitas tanggap darurat yang berupa APAR harus diletakkan pada tempat yang dapat dijangkau oleh pengemudi atau penumpang. Kemudian kemasan produk mudah dibuka maupun dioperasikan pada saat ada indikasi kebakaran. Serta wajib tersedia informasi tata cara penggunaan alat yang mudah dibaca.

Nah, untuk penempatan alat tanggap darurat di dalam kendaraan tak boleh sembarangan. Jangan sampai malah membahayakan penghuni kabin. Misal di bawah jok pengemudi, namun tidak dikaitkan dengan baik. Sehingga berpotensi lepas hingga menggelinding ke area pedal. Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) menjelaskan. ”Penempatan APAR harus disesuaikan dengan faktor kemudahan dalam menjangkau. Lalu aman terlindungi dari matahari maupun jangkauan anak-anak. Kemdian bentuk harus ringkas atau tidak makan tempat,” ucap dia.

Menurut Sony, lokasi paling ideal ialah di bawah jok penumpang atau kabin belakang. Misal bila mobil Anda berbentuk MPV atau bertubuh mengotak. Atau bisa juga di bawah glove box. Asal terpasang kencang. Tak perlu khawatir untuk disimpan lama. Tabung APAR relatif aman untuk diletakkan di kabin selama tidak terpapar matahari atau terjemur. “Itulah kenapa penempatannya harus tersembunyi. Tetapi harus mudah dijangkau,” imbuhnya.

Baca Juga: Ekspor Otomotif Indonesia Dijegal Kebijakan Safeguard Filipina, Apa Tanggapan Kemenperin?

Jenis APAR

Untuk jenis spesifikasi teknis yang memenuhi aturan, harus bisa memedamkan tiga tipe api. Yaitu benda padat (A) benda cair (B) serta logam (C). Bahan penyusun APAR minimal memiliki masa kadaluarsa paling sedikit delapan tahun. Kemudian material pemadam tidak mengandung racun (nontoxic). Setidaknya terdapat empat model pemadam yang sering digunakan.

Pertama, APAR air merupakan jenis pemadam yang berisikan air. Ia dapat disemprotkan dengan tekanan tinggi. Jenis yang paling ekonomis ini digunakan untuk memadamkan api dari bahan-bahan padat non-logam, seperti kertas, kain, karet, dan lainnya atau Kebakaran Kelas A. Lalu ada APAR busa, dari bahan kimia yang dapat membentuk busa ketika disemprotkan. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) disemburkan keluar dan akan menutupi bahan terbakar. Sehingga oksigen tak bisa masuk untuk proses kebakaran. Alat ini sangat efektif untuk memadamkan api dari kebakaran kelas A atau kebakaran kelas B karenakan bahan-bahan cair. Seperti minyak, alkohol, solvet dan bahan-bahan lain.

Jenis serbuk kimia kering. APAR ini merupakan kombinasi dari mono-amonium danammonium sulphate. Cara kerjanya, serbuk kimia langsung menyelimuti bahan terbakar sehingga dapat memisahkan oksigen. Gunanya membunuh api dari kebakaran kelas A, B, dan C. Sangat lazim dipasang di dalam mobil. Yang keempat, APAR karbon dioksida. Penyusun utama alat ini berupa karbon dioksida. Sangat cocok untuk kebakaran kelas B (bahan cair yang mudah terbakar). Kemudian kelas C, seperti instalasi listrik yang bertegangan. (Alx/Odi)

Sumber: Otosia

Baca Juga: Ekspor Otomotif Indonesia Dijegal Kebijakan Safeguard Filipina, Apa Tanggapan Kemenperin?

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Bedah Spesifikasi Seres 3, Siap Goyahkan Pasar SUV Listrik Tanah Air
    Bedah Spesifikasi Seres 3, Siap Goyahkan Pasar SUV Listrik Tanah Air
    Alvando Noya . Hari ini
  • F1: Supremasi McLaren, Piastri Dominan Rebut Kemenangan GP Miami 2025
    F1: Supremasi McLaren, Piastri Dominan Rebut Kemenangan GP Miami 2025
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • BYD Luncurkan 5 EV Baru di Shanghai Auto Show 2025, Fokus Teknologi dan Mobilitas Hijau
    BYD Luncurkan 5 EV Baru di Shanghai Auto Show 2025, Fokus Teknologi dan Mobilitas Hijau
    Setyo Adi . Hari ini
  • Dharma Connect Pamer Inovasi Untuk Kendaraan Listrik di PEVS 2025
    Dharma Connect Pamer Inovasi Untuk Kendaraan Listrik di PEVS 2025
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • PEVS 2025: MAB Pamer EV Komersial Bertampang Futuristik, Ini Spesifikasinya
    PEVS 2025: MAB Pamer EV Komersial Bertampang Futuristik, Ini Spesifikasinya
    Muhammad Hafid . 04 Mei, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Daya Beli Melemah, Laba Bisnis Otomotif Astra Turun 4 Persen Q1 2025
    Daya Beli Melemah, Laba Bisnis Otomotif Astra Turun 4 Persen Q1 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Target Transaksi PEVS 2025 Melejit, Lampaui Ekspektasi hingga Rp912 Miliar
    Target Transaksi PEVS 2025 Melejit, Lampaui Ekspektasi hingga Rp912 Miliar
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Mengenal Seres 3, Calon SUV Listrik Baru Seharga Rp300 Jutaan
    Mengenal Seres 3, Calon SUV Listrik Baru Seharga Rp300 Jutaan
    Alvando Noya . Hari ini
  • Seres Lakukan Serah Terima E1 Scuto Signature Edition pada Pelanggan di PEVS 2025
    Seres Lakukan Serah Terima E1 Scuto Signature Edition pada Pelanggan di PEVS 2025
    Zenuar Yoga . 03 Mei, 2025
  • Mobil Listrik Paling Menarik di PEVS 2025
    Mobil Listrik Paling Menarik di PEVS 2025
    Alvando Noya . 03 Mei, 2025
  • Perjalanan Mengunjungi Pabrik Mobil dan Baterai AION di Cina (Part-1)
    Perjalanan Mengunjungi Pabrik Mobil dan Baterai AION di Cina (Part-1)
    Eka Zulkarnain . Hari ini
  • SUV Premium Fang Cheng Bao B5 dan B8 Cocok Dibawa ke Indonesia
    SUV Premium Fang Cheng Bao B5 dan B8 Cocok Dibawa ke Indonesia
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • MG ZS EV, SUV Listrik dengan Teknologi Canggih dan Harga Kompetitif
    MG ZS EV, SUV Listrik dengan Teknologi Canggih dan Harga Kompetitif
    Alvando Noya . Hari ini
  • Kelengkapan Daihatsu Ayla M MT, Mobil Penumpang Termurah di Indonesia
    Kelengkapan Daihatsu Ayla M MT, Mobil Penumpang Termurah di Indonesia
    Anjar Leksana . 02 Mei, 2025
  • Geely Impresi Galaxy Starship 7 EM-1: SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.430 Km!
    Geely Impresi Galaxy Starship 7 EM-1: SUV Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.430 Km!
    Setyo Adi Nugroho . 30 Apr, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
    Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
    Setyo Adi Nugroho . 27 Mar, 2025
  • 5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
    5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
    Anjar Leksana . 26 Mar, 2025
  • Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
    Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
    Anjar Leksana . 09 Apr, 2025
  • Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
    Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
    Muhammad Hafid . 22 Mar, 2025
  • Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
    Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
    Alvando Noya . 13 Mar, 2025
  • Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
    Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
    Eka Zulkarnain . 03 Mar, 2025
  • First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    Setyo Adi Nugroho . 12 Feb, 2025