Pemerintah Kasih Diskon PPnBM untuk Pembelian Mobil Sepanjang 2021, Apa Hasilnya?

Daihatsu Pabrik

Tahun lalu pandemi masih merebak. Kinerja industri otomotif terpukul berat. Lantas pemerintah kasih diskon pajak barang mewah (PPnBM DTP) kendaraan roda empat. Tujuannya ialah merangsang daya beli sekaligus memberikan stimulus bagi peningkatan industri-industri pendukungnya. Terutama bergerak dalam rantai komponen terkait. Melalui kebijakan ini, beberapa subsektor manufaktur diklaim mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional 2021 yang sebesar 3,69 persen.

KEY TAKEAWAYS

  • Pemerintah kasih diskon pajak barang mewah (PPnBM DTP) kendaraan roda empat

    Bertujuan merangsang daya beli sekaligus memberikan stimulus bagi peningkatan industri-industri pendukungnya
  • Proses manufaktur peserta program PPnBM DTP melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1

    Hal ini mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3. Sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah
  • Hasil diskon PPnBM terbukti meningkatkan penjualan roda empat

    Dan menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia
  • Industri alat angkut mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan subsektor industri lainnya. Seperti industri logam dasar (11,5 persen), industri mesin dan perlengkapan (11,43 persen). “Sepanjang 2021, tercatat industri pengolahan nonmigas tumbuh 3,67 persen. Beberapa subsektor tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya industri alat angkut sebesar 17,82 persen,” sebut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

    Saat pandemi Covid-19 masuk ke tanah air. Industri alat angkut merupakan salah satu subsektor manufaktur yang mengalami pukulan paling keras di antara lainnya. Kala itu, kontraksi pada pertumbuhan industri alat angkutan sebesar 34,29 persen pada kuartal II/2020. Salah satu penyebabnya adalah turunnya penjualan kendaraan. Pada periode ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri otomotif hanya mampu menjual mobil sebanyak 24.042 unit. Lebih rendah 89,44 persen dibanding rentang sama tahun sebelumnya. Di samping itu, produsen mobil hanya mampu bikin 41.250 unit. Lebih rendah 85,02 persen secara tahunan. Sepanjang 2020, pertumbuhan industri alat angkut minus 19,86 persen.

    Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang Diskon PPnBM DTP Kendaraan Bermotor 2022

     

    Akibat anjloknya sektor ini, banyak pekerja yang perekonomiannya turut terdampak. Karena pertimbangan ini. Kemenperin sejak awal pandemi mengusulkan pembebasan pajak kepemilikan mobil baru direalisasikan melalui insentif PPnBM DTP. Kemudian ketok palu pada 1 Maret 2021 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 20 Tahun 2021. Tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

    Hasilnya terbukti meningkatkan penjualan roda empat dan menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia. Kemenperin mencatat penjualan mobil peserta insentif PPnBM DTP pada periode Maret hingga Desember 2021 sebanyak 519 ribu unit. Peningkatan ini terkerek 113 persen dibandingkan torehan 2020. Insentif ini juga dibilang memberikan peningkatan permintaan input di sektor industri (backward linkage) sebesar Rp36 triliun. Serta kenaikan output sektor otomotif (forward linkage) sebesar Rp43 triliun.

    Menperin menambahkan. Proses manufaktur peserta program PPnBM DTP melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1. Tentunya hal ini mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3. Sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah. Terlibatnya IKM dalam industri komponen otomotif. Diharapkan pula turut memberikan rangsangan pada peningkatan aspek ketenagakerjaan sektor industri manufaktur.

    “Seiring dengan bangkitnya sektor industri pengolahan dari dampak pandemi. Ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang sepanjang 2021. Sehingga jumlah total tenaga kerja di sektor ini kembali meningkat ke angka 18,64 juta orang. Diharapkan penyerapan tahun ini terus bertambah,” pungkas Agus Gumiwang. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Begini Skema dan Mekanisme Pemberian Diskon PPnBM DTP untuk Pembelian Mobil Baru

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Mobil Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
      Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
      Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
    • Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
      Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
      Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
    • GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
      GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
      Tomi Tomi . 27 Agu, 2025
    • 700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
      700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
      Bangkit Jaya . 27 Agu, 2025
    • Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
      Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
      Eka Zulkarnain H . 27 Agu, 2025

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Honda STEP WGN e:HEV Sudah Terjual Lebih dari 200 Unit, Target 2.000 Unit per Tahun
      Honda STEP WGN e:HEV Sudah Terjual Lebih dari 200 Unit, Target 2.000 Unit per Tahun
      Bangkit Jaya Putra . Hari ini
    • Nissan Bawa X-Trail e-4orce Terbaru di GIIAS Surabaya 2025
      Nissan Bawa X-Trail e-4orce Terbaru di GIIAS Surabaya 2025
      Setyo Adi Nugroho . Hari ini
    • Geely Starray EM-i Resmi Hadir Pertama Kali di Jatim, Dibuka Pre-Book di GIIAS Surabaya 2025
      Geely Starray EM-i Resmi Hadir Pertama Kali di Jatim, Dibuka Pre-Book di GIIAS Surabaya 2025
      Ardiantomi . Hari ini
    • Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
      Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
      Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
    • Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
      Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
      Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
    • Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
      Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
      Setyo Adi Nugroho . 27 Agu, 2025
    • Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
      Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
      Bangkit Jaya Putra . 27 Agu, 2025
    • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
      Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
      Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
    • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
      Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
      Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
    • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
      Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
      Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
    • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
      Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
      Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
    • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
      EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
      Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
    • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
      Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
      Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
    • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
      6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
      Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
    • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
      Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
      Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
    • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
      Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
      Anjar Leksana . 27 Agu, 2025
    • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
      First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
      Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
    • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
      First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
      Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
    • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
      Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
      Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
    • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
      Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
      Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025