PPnBM DTP Dilanjutkan, Kemenperin Yakin Bisa Ungkit Kinerja Otomotif Nasional

toyota agya gr sport

Insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah dilanjutkan. Namun hanya berlaku bagi pembelian mobil harga Rp200 juta hingga Rp250 juta. Sedangkan diskon PPnBM DTP 100 persen berlaku untuk mobil jenis low cost green car (LCGC). Presiden menyetujui hal ini. Namun ada persyaratan local purchase (tingkat kandungan lokal) yang tengah dibahas nilainya oleh tim teknis. Kementerian Perindustrian yakin, regulasi ini dapat mendorong kinerja industri otomotif nasional.

Skema terbaru, diskon PPnBM 100 persen untuk mobil LCGC berlaku sepanjang kuartal I 2022. Pada kuartal II 2022, pemerintah bakal mengenakan tarif PPnBM sebesar 1 persen dan 2 persen pada kuartal III-2022. Pada tiga bulan terakhir tahun ini, program mobil murah ini tetap dikenakan pajak barang mewah sesuai PP 74/2021, yakni 3 persen.

Berikutnya, skema untuk kendaraan dengan harga Rp200 juta sampai Rp250 juta, yang tarif PPnBM-nya sebesar 15 persen. Pada kuartal I ini diberikan insentif sebesar 50 persen ditanggung pemerintah. Sehingga masyarakat hanya membayar PPnBM sebesar 7,5 persen dan di kuartal II kembali membayar penuh sebesar 15 persen.

Menperin Agus Gumiwang menjelaskan. Perpanjangan insentif PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC dan mobil di bawah Rp250 juta dapat memberikan dampak positif. Yakni terhadap peningkatan penjualan mobil produksi dalam negeri. Hal ini karena kendaraan penumpang di bawah Rp250 juta merupakan segmen andalan industri otomotif nasional yang perlu terus dikembangkan. “Produk dengan segmen tersebut mendominasi pangsa pasar atau sesuai daya beli masyarakat. Yaitu sebesar lebih dari 60 persen. Juga memiliki rata-rata kandungan lokal tinggi, sehingga berpeluang menjadi basis ekspor bagi negara-negara berkembang,” papar dia.

Kementerian meyakini, perpanjangan insentif PPnBM DTP – meskipun tidak sebesar tahun kemarin. Diproyeksi mampu mengurangi shock penjualan kendaraan penumpang di masyarakat akibat kenaikan harga on the road sangat tinggi. Hal ini disebabkan tarif PPnBM segmen kendaraan penumpang kurang dari 10 orang berdasarkan PP 73/2019 sebesar 15 persen. Padahal sebelumnya sebesar 10 persen berdasarkan PP 41/2013. “Segmen LCGC dan mobil di bawah Rp250 juta sangat sensitif terhadap harga (price sensitive). Sehingga sebelum adanya kepastian perpanjangan insentif PPnBM DTP ini. Masyarakat lebih memilih wait and see yang menyebabkan penurunan purchase order dalam beberapa minggu terakhir,” Agus mengimbuhi.

Baca Juga: Data dan Analisis Penjualan Mobil Desember 2021

 

Daihatsu Sigra

Catatan Penjualan 2021

Performa penjualan mobil peserta PPnBM DTP tahun lalu pada periode Maret-Desember 2021 sebanyak 519 ribu unit. Angkanya meningkat sebesar 113 persen (275 ribu unit) dari periode sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan industri alat angkutan pada triwulan II dan III tahun 2021. Masing-masing sebesar 45,2 persen (yoy) dan 27,8 persen (yoy).

Dalam proses manufaktur peserta program PPnBM DTP telah melibatkan sebanyak 319 perusahaan industri komponen Tier 1. Sehingga dinilai mendorong peningkatan kinerja industri komponen Tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah (IKM). Apabila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Terjadi peningkatan penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) maupun ritel (diler ke konsumen) pada 2021. Pertumbuhannya mencapai 66,6 persen (yoy) untuk penjualan wholesales dan 49,2 persen (yoy) di ritel.

Jumlah penjualan mobil (wholesales) sepanjang 2021 tercatat mencapai 887.200 unit dan penjualan mobil (ritel) mencapai 863.359 unit. Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menilai dampak positif dari insentif PPnBM mobil tak bisa dianggap remeh. “Lihat saja dari angka penjualan sebelum dan sesudah Maret 2021. Pengaruh PPnBM DTP sangat besar. Kami telah memberikan masukan-masukan kepada pemerintah melalui Kemenperin,” ucapnya.

Gaikindo, lanjut Jongkie, telah menargetkan penjualan mobil pada 2022 mencapai 900 ribu unit. Angka itu sejatinya masih lebih rendah daripada sebelum pandemi yang mencapai 1 juta penjualan per tahun. Dia berpendapat, insentif PPnBM DTP untuk mobil juga dapat berdampak pada pencapaian penjualan pada tahun ini. Apalagi, insentif PPnBM tak hanya memberi benefit kepada sektor otomotif. Industri penunjang kendaraan bermotor, masyarakat, hingga pemerintah dinilai merasakan manisnya pembebasan pajak ini. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Diskon PPnBM Diperpanjang, Cek Kandidat Mobil Penerima Potongan Pajak

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
    Mazda Hadir di GIIAS Surbaya 2025, Andalkan CX-3 Kuro dan CX-60 Sport
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
    Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 Dibuka September, Pameran B2B Terbesar di ASEAN
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
    GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Tandai 1 Dekade Penyelenggaraan
    Tomi Tomi . 27 Agu, 2025
  • 700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
    700 KM Tes Efisiensi Line Up Andalan Honda e:HEV; Step WGN, CR-V dan HR-V
    Bangkit Jaya . 27 Agu, 2025
  • Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
    Toyota Eco Youth Ke-13 Diikuti 338 sekolah dengan 1.125 Proposal
    Eka Zulkarnain H . 27 Agu, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Honda STEP WGN e:HEV Sudah Terjual Lebih dari 200 Unit, Target 2.000 Unit per Tahun
    Honda STEP WGN e:HEV Sudah Terjual Lebih dari 200 Unit, Target 2.000 Unit per Tahun
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Nissan Bawa X-Trail e-4orce Terbaru di GIIAS Surabaya 2025
    Nissan Bawa X-Trail e-4orce Terbaru di GIIAS Surabaya 2025
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Geely Starray EM-i Resmi Hadir Pertama Kali di Jatim, Dibuka Pre-Book di GIIAS Surabaya 2025
    Geely Starray EM-i Resmi Hadir Pertama Kali di Jatim, Dibuka Pre-Book di GIIAS Surabaya 2025
    Ardiantomi . Hari ini
  • Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
    Pameran Industri Terbesar Asia Tenggara IEE Series 2025 Siap Digelar
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
    Suzuki Perkenalkan Fronx dan New Carry di GIIAS Surabaya 2025
    Muhammad Hafid . 27 Agu, 2025
  • Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
    Manfaatkan Masa Insentif EV, Ini Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
    Setyo Adi Nugroho . 27 Agu, 2025
  • Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
    Road Trip Irit Jakarta-Surabaya Bersama Trio Hybrid Honda, Segini Konsumsi BBM-nya
    Bangkit Jaya Putra . 27 Agu, 2025
  • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
  • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
  • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Anjar Leksana . 27 Agu, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025