Rolls-Royce Boat Tail, Yacht Darat yang Mendefinisikan Tailor Made Sesungguhnya

rolls royce boat tail

Dari dulu Rolls-Royce identik dengan kustomisasi. Pembelinya bebas menginginkan spesifik produk sesuai keinginan. Ibarat bahan pakaian yang dibawa ke penjahit ternama. Semua terlaksana melalui langkah suplai sasis kosong dan kemudian segala desain produk akhir diramu oleh para coachbuilder.

Yep, eksklusivitas tercipta melalui kostumisasi dari perusahaan karoseri. Istilah “tailor made” betul-betul didefinisikan utuh sebagaimana keinginan konsumen di awal dekade eksistensi Rolls-Royce. Sebuah lapisan kemewahan di atas puncak dunia glamor. Uang jelas berbicara namun para pelanggan bebas menentukan mau desain seperti apa dan dibuat oleh siapa.

Lanjut ke era modern, kala produksi massal mulai berjalan dan coachbuilder semakin tersingkirkan, produk pun semakin seragam. Kendati begitu, jiwa tailor made masih dijunjung tinggi hanya saja tidak segila awal eksistensi. Membebaskan pelanggan untuk menyesuaikan kelengkapan opsional di atas basis model eksis. Seleksi ditetapkan sebebas mungkin sesuai selera hingga seperti contohnya galeri seni dasbor pada Phantom VIII.

Baca Juga: Mercedes-Maybach S-Class 2021 Meluncur, Sonderklasse dalam Level Kemewahan Berbeda

rolls-royce boat tail

Jiwa coachbuilder murni pun sebetulnya tidak benar-benar mati. Kalau diingat kembali, mereka pernah mengenalkan Sweptail sebagai model one-off alias satu-satunya pada 2017. Dibuat untuk salah satu klien Rolls-Royce paling berharga sesuai keinginan. Boleh dibilang harga bukan menjadi masalah lantaran terpasang banderol fantastis sampai 12,8 juta USD atau sekitar Rp183 miliar. Mobil ini lantas membuat CEO Torsten Müller-Ötvös secara formal membentuk divisi Rolls-Royce Coachbuilding di Goodwood. Disebut mereka sanggup membuat mobil unik sesuai arahan dari konsumen.

“Kami mampu menawarkan pelanggan kesempatan untuk membuat mobil yang mana setiap elemen dibuat dengan tangan sesuai persyaratan tepat tiap individu,” jelas Torsten Müller-Ötvös seperti dilansir dari Motor Authority.

Dengan adanya divisi coachbuilder jelas memungkinkan pembentukan model istimewa di samping jajaran produk utama. Lebih dari sekadar fleksibilitas pemilihan komponen opsional lantaran diguratkan pahatan bodi baru di atas sasis space frame eksis. Sasarannya tentu mereka yang uangnya tidak berseri. Satu proyek pertama adalah Rolls-Royce Boat Tail dengan mengambil inspirasi dari laut.

rolls-royce boat tail

Bak yacht balap beroda empat dengan wheelbase sangat panjang sampai 5,8 meter. Sudah jelas ia tampilkan nuansa glamor serba berlebih. Ekor ala kapal pun jadi sorotan utama, tak ketinggalan berbagai elemen bahtera hadir di sekujur tubuhnya. Termasuk seperti desain kaca depan, dan kelir biru dwiwarna. Belum lagi pemakaian lapisan kayu sebagai imajinasi dari “aft deck” – ibarat area buritan kapal tempat bercengkrama.

Tak kalah spesial, para desainer mengecat kap mesin kelir biru tua dengan tangan. Memisahkan garis two tone Bersama lapisan kayu belakang. Sementara itu, sisanya mengenakan gaun baby blue yang lebih cerah. Belum lagi pemakaian atap kain terhubung ke dek belakang. Tidak ada mekanisme elektrik, pengguna – atau mungkin asisten – harus membuka sendiri secara manual.

Nuansa two tone biru eksterior lantas turut menyerbu kabin. Biru luar dalam, membungkus jok, dasbor, lingkar kemudi, hingga ke lapisan kayu. Sampai ke hal mendetail juga tak kalah menarik. Panel instrumen mengusung patron Guilloche seperti pada perhiasan dan jam.

Lebih dari sebatas gaya, banyak aksesori pemanja golongan satu persen dunia. Kap belakang membuka terpisah. Nah di balik salah satu sisi tersembunyi kulkas sampanye yang didesain khusus sesuai sampanye favorit. Belum lagi alat makan perak dengan ukiran “Boat Tail” tersimpan di bagian terpisah termasuk piring porselen. Sangat mungkin dipakai menjamu tamu dengan penuh gaya sambal berlibur sebab menyembunyikan paying hingga tatakan meja. Cukup gila bukan?

Tidak disebut spesifik menyoal kemampuan memacu. Kendati begitu, tampaknya wajar bila terpasang unit V12 6,7 liter di balik bonnet panjang. Persis seperti ditemukan pada Cullinan atau Phantom dengan kemampuan menorehkan tenaga sampai 563 hp atau 600 hp pada model Black Badge.

Proyek ini membutuhkan empat tahun untuk dikembangkan. Berarti tak lama setelah Sweptail dikenalkan. Melansir Autocar, langkahnya mengikuti proses desain normal. Mereka membuat model tanah liat dan kemudian mengajak klien untuk melihat pada tahapan berbeda. Entah berapa harganya, dipastikan sangat fantastis. Eksklusif pula untuk pembeli tertentu dengan total tiga unit diproduksi. (Krm/Odi)

Baca Juga: Rolls-Royce Ghost 2021 Persembahkan Transportasi Supermewah untuk Miliarder Indonesia

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Wuling Darion EV dan PHEV Resmi Rilis Harga di Indonesia, Tidak Sampai Rp400 Juta
    Wuling Darion EV dan PHEV Resmi Rilis Harga di Indonesia, Tidak Sampai Rp400 Juta
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Toyota Hiace Concept Tampilkan Van Serbaguna Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
    Toyota Hiace Concept Tampilkan Van Serbaguna Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Honda Super One Dikembangkan Jadi EV Kompak dan Sporty, Cocok Untuk Indonesia?
    Honda Super One Dikembangkan Jadi EV Kompak dan Sporty, Cocok Untuk Indonesia?
    Bangkit Jaya . Hari ini
  • Ini Daftar Mobil Konsep Pencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
    Ini Daftar Mobil Konsep Pencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
    Setyo Adi . 04 Nov, 2025
  • Isuzu Perkenalkan Vertical Core Cycle Concept: Kendaraan Modular Masa Depan di JMS 2025
    Isuzu Perkenalkan Vertical Core Cycle Concept: Kendaraan Modular Masa Depan di JMS 2025
    Muhammad Hafid . 04 Nov, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Wuling Darion EV dan PHEV Mengaspal, Ini Harga Resminya!
    Wuling Darion EV dan PHEV Mengaspal, Ini Harga Resminya!
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Wuling Mitra EV Mulai Uji Coba Bersama TransJakarta Jadi Armada Transportasi Umum
    Wuling Mitra EV Mulai Uji Coba Bersama TransJakarta Jadi Armada Transportasi Umum
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Mazda EZ-6 Terpajang di Fasilitas Riset dan Pengembangan Changan, Kenapa?
    Mazda EZ-6 Terpajang di Fasilitas Riset dan Pengembangan Changan, Kenapa?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Efek BBM Langka, Amankah Nissan e-Power Pakai Bensin Kualitas Buruk?
    Efek BBM Langka, Amankah Nissan e-Power Pakai Bensin Kualitas Buruk?
    Wahyu Hariantono . 04 Nov, 2025
  • Harga J5 EV Murah, Strategi Jaecoo Bangun Kepercayaan Masyarakat
    Harga J5 EV Murah, Strategi Jaecoo Bangun Kepercayaan Masyarakat
    Setyo Adi Nugroho . 04 Nov, 2025
  • 7 Mobil Konsep Paling Menarik Perhatian di JMS 2025
    7 Mobil Konsep Paling Menarik Perhatian di JMS 2025
    Setyo Adi Nugroho . 03 Nov, 2025
  • Menelusuri Sejarah Dimulainya Kendaraan Suzuki di Dunia, dari Mesin Tenun hingga Mobil Modern
    Menelusuri Sejarah Dimulainya Kendaraan Suzuki di Dunia, dari Mesin Tenun hingga Mobil Modern
    Zenuar Yoga . 31 Okt, 2025
  • Ketangguhan Ladder Frame di Mitsubishi Pajero Sport, Siap Hadapi Medan Berat dan Jalanan Kota
    Ketangguhan Ladder Frame di Mitsubishi Pajero Sport, Siap Hadapi Medan Berat dan Jalanan Kota
    Ardiantomi . 31 Okt, 2025
  • Belajar Sejarah Daihatsu di Humobility World Jepang, dari Pertanian ke Mobil
    Belajar Sejarah Daihatsu di Humobility World Jepang, dari Pertanian ke Mobil
    OTO . 31 Okt, 2025
  • Mitsubishi Destinator Tak Gentar Hadapi Musim Hujan, Berkat Fitur-fitur Ini!
    Mitsubishi Destinator Tak Gentar Hadapi Musim Hujan, Berkat Fitur-fitur Ini!
    Ardiantomi . 30 Okt, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Muhammad Hafid . 23 Okt, 2025
  • Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Wahyu Hariantono . 22 Okt, 2025
  • First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    Muhammad Hafid . 17 Okt, 2025
  • First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    Anjar Leksana . 15 Okt, 2025