Rolls-Royce Phantom V 1961 Bertransformasi Jadi Mobil Listrik

Lunaz Rolls-Royce Phantom V 1961

LONDON -- Perkembangan mobil listrik terus berjalan. Para pabrikan seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan teknologi mobil tanpa setrum ini. Desainnya juga disesuaikan, futuristik dan stylish. Tak ketinggalan dilengkapi dengan fitur-fitur berteknologi canggih dan modern. Untuk yang beredar di Indonesia, hampir semua brand telah mengedarkan versi plug-in namun segmennya masih tertentu saja. Tentunya harganya pun lebih mahal.

Tapi, agar menjadi trendy, mobil listrik sebetulnya tidak perlu mobil baru. Mobil lama dan vintage juga bisa. Apalagi kalau mobil itu langka dan mahal. Dua faktor itu bisa menjadi nilai tambah daya tarik bagi kalangan car enthusiast.
Lunaz menyadari hal tersebut. Perusahaan desain mobil klasik ini bikin terobosan yang bikin kita geleng kepala. Meskipun sebetulnya mengonversi mobil bermesin konvensional menjadi mobil bertenaga listrik sudah ada sejak lama.

Bespoke Shop Lunaz mentransformasi Rolls-Royce Phantom V keluaran tahun 1961 dari yang tadinya menggunakan powertrain dan drivetrain berbahan bakar fosil menjadi mobil bertenaga baterei. Proyek ini adalah proyek restorasi drivetrain electric vehicle (EV) pertama yang dikerjakan oleh perusahaan yang berbasis di Silverstone, Inggris tersebut.

Lunaz Rolls-Royce Phantom V 1961

Tampilan

Phantom V punya modal untuk naik kelas. Dengan panjang 6 meter dan bobot 2,5 ton, Phantom V memang terlihat bongsor. Menyandang mesin standar V8 6.25 liter yang menghasilkan 183 hp. Nah jantung pacu bensin itu dicabut oleh Lunaz, diganti dengan powertrain listrik dengan kemampuan lebih besar. Disebutkan motor listrik baru mengeluarkan tenaga 375 hp dan torsi puncak 700 Nm. Kenaikan tenaga itu juga dihasilkan oleh baterai berkapasitas 120 KwH yang mampu menempuh jarak 480 km dalam satu kali charging full.

Bukan pekerjaan mudah bagi Lunaz untuk melakukan transformasi ini. Untuk mengubah mobil klasik ini menjadi mobil listrik, Rolls-Royce Phantom ditelanjangi terlebih dulu tinggal menjadi rangka baja saja. Setelah itu, Lunaz melakukan scan 3D pada cangkang mobil. Baru kemudian mobil direstorasi mendekati spesifikasi yang dikeluarkan pabrikan, yang diteruskan dengan langkah-langkah konversi lainnya.

Lunaz Rolls-Royce Phantom V 1961

Detailing

Lunaz mengakui yang agak sulit dalam pengerjaan restorasi ini adalah mengerjakan detailing mobil dari mulai skema warna sampai jahitan kursi. Bahkan harus mengerjakan refinishing ornamen kayu agar sesuai dengan orisinilnya. Setiap sudut kendaraan benar-benar diperhitungkan secara matang dan direfleksikan ke dalam detail gambar sehingga tidak ada bagian maupun ruang yang terbuang. Pasalnya, Lunaz harus melengkapi kendaraan yang sudah berumur 60 tahun ini dengan fitur-fitur kenyamanan modern.

Lunaz memang memasangi sistem infotainment modern dan canggih. Lengkap dengan koneksi internet sehingga bisa mirroring smartphone. Menyediakan pula layar sentuh untuk penumpang belakang sehingga bisa menikmati sajian hiburan. Terpasang pula mini bar kecil yang terintegrasi dengan tempat botol wine.

Lunaz Rolls-Royce Phantom V 1961

“Kami merasa yakin bahwa melestarikan mobil paling indah di dunia adalah rekayasa engineering yang penting bagi dunia otomotif,” ujar Technical Director dan Managing Director Lunaz, Jon Hilton. “Komitmen kami adalah mengembalikan mobil ini pada kondisi sesempurna mungkin.”

Lunaz mungkin bukanlah perusahaan pertama yang meretrofit drivetrain EV ke dalam Rolls-Royce klasik. Tapi bisa jadi perusahaan pertama yang melakukan hal itu dengan motif bisnis. Nah proyek retrofit yang dilakukan Lunaz ini diklaim yang paling komplit dan kesohor. Dengan sejumlah peranti aftermarket, Lunaz sukses mengubah mobil klasik itu menjadi mobil baru seperti baru keluar dari pabrik plus teknologi yang canggih.

Lunaz Rolls-Royce Phantom V 1961

Biaya

RR ini bukan proyek konversi mobil klasik menjadi mobil listrik modern yang pertama dikerjakan Lunaz. Sebelumnya pernah mengadopsikan baterei listrik ke dalam Jaguar XK120 1953 dan Rolls-Royce Cloud 1956. Jadi workshop ini sudah familiar dengan proyek-proyek revilitalisasi mobil tua.

Lunaz sudah mengumumkan, mereka memiliki kapasitas meretrofikasi 30 mobil RR menjadi mobil listrik. Tapi tentu saja biaya yang harus disiapkan tak sedikit. Contohnya, untuk proyek retro Silver Cloud memakan biaya paling sedikit US$ 458.000 atau sekitar Rp 641 juta. Sedangkan untuk Phantom berkisar US$ 654.000 yang dirupiahkan sekira Rp 920 juta). (Eka/Raju)

Sumber dan foto: www.thedrive.com, motorauthority.com

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • The 7th Indonesia Autovaganza Resmi Dibuka di Qbig BSD, Semakin Meriah
    The 7th Indonesia Autovaganza Resmi Dibuka di Qbig BSD, Semakin Meriah
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Kenali Keunggulan Citroen C3 Aircross, Low SUV dengan Kenyamanan Khas Eropa
    Kenali Keunggulan Citroen C3 Aircross, Low SUV dengan Kenyamanan Khas Eropa
    Setyo Adi . 24 Okt, 2025
  • BYD Atto 1 Siap Jadi Pusat Perhatian di Indonesia Autovaganza 2025
    BYD Atto 1 Siap Jadi Pusat Perhatian di Indonesia Autovaganza 2025
    Muhammad Hafid . 24 Okt, 2025
  • Line Up Varian Ford Everest Siap Mejeng di Autovaganza 2025
    Line Up Varian Ford Everest Siap Mejeng di Autovaganza 2025
    Muhammad Hafid . 24 Okt, 2025
  • Daihatsu Midget X Hadir di Japan Mobility Show 2025, Konsep Pikap Bergaya Retro
    Daihatsu Midget X Hadir di Japan Mobility Show 2025, Konsep Pikap Bergaya Retro
    Editorial . 24 Okt, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Ford Bawa Ranger Raptor dan Everest Titanium ke Autovaganza 2025 di QBig BSD
    Ford Bawa Ranger Raptor dan Everest Titanium ke Autovaganza 2025 di QBig BSD
    Ardiantomi . Hari ini
  • Changan Golden Shield Battery: Mobil Listrik Bisa Tempuh 1.500 Km Sekali Cas
    Changan Golden Shield Battery: Mobil Listrik Bisa Tempuh 1.500 Km Sekali Cas
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Indonesia Autovaganza 2025 Resmi Dibuka: Festival Otomotif, Komunitas, dan Gaya Hidup dalam Satu Arena
    Indonesia Autovaganza 2025 Resmi Dibuka: Festival Otomotif, Komunitas, dan Gaya Hidup dalam Satu Arena
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Berkunjung ke Pabrik Changan Chongqing, Manufaktur Berbasis AI dan Jaringan 5G
    Berkunjung ke Pabrik Changan Chongqing, Manufaktur Berbasis AI dan Jaringan 5G
    Anjar Leksana . 24 Okt, 2025
  • Ulik Keunggulan Geely EX5 Varian Pro, Tawaran Cerdas SUV EV Terbaru
    Ulik Keunggulan Geely EX5 Varian Pro, Tawaran Cerdas SUV EV Terbaru
    Setyo Adi Nugroho . 24 Okt, 2025
  • Mengintip Interior Jaecoo J5 EV, SUV Listrik dengan Kenyamanan Kelas Premium
    Mengintip Interior Jaecoo J5 EV, SUV Listrik dengan Kenyamanan Kelas Premium
    Setyo Adi Nugroho . 21 Okt, 2025
  • Bedah Kelengkapan Mitsubishi Xpander GLS CVT, Tipe Matik Paling Murah
    Bedah Kelengkapan Mitsubishi Xpander GLS CVT, Tipe Matik Paling Murah
    Anjar Leksana . 19 Okt, 2025
  • Perbandingan Eksterior Jaecoo J5 EV vs Chery E5: SUV Listrik dengan Dua Karakter Berbeda
    Perbandingan Eksterior Jaecoo J5 EV vs Chery E5: SUV Listrik dengan Dua Karakter Berbeda
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Wuling Cortez Darion Siap Bermain di Segmen Medium MPV Sliding Door!
    Wuling Cortez Darion Siap Bermain di Segmen Medium MPV Sliding Door!
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Fitur Chery Tiggo 9 CSH yang Menunjang Kenyamanan Perjalanan Jauh Bareng Keluarga
    Fitur Chery Tiggo 9 CSH yang Menunjang Kenyamanan Perjalanan Jauh Bareng Keluarga
    Anjar Leksana . 10 Okt, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Muhammad Hafid . 23 Okt, 2025
  • Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Wahyu Hariantono . 22 Okt, 2025
  • First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    First Drive GWM Tank 300 Diesel: Nyaman di Aspal, Galak di Medan Berat
    Muhammad Hafid . 17 Okt, 2025
  • First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!
    Anjar Leksana . 15 Okt, 2025
  • Test Drive Aletra L8 EV: Tuntaskan 538 Km Jakarta-Magelang Hanya Dua Kali Charge
    Test Drive Aletra L8 EV: Tuntaskan 538 Km Jakarta-Magelang Hanya Dua Kali Charge
    Zenuar Yoga . 13 Okt, 2025