Sedan Listrik Pertama Audi Bakal Mendebut Februari

Audi sudah memberi rasa penasaran sejak wujud konsep e-Tron GT disingkap 2018. Akhirnya penantian itu segera berakhir. Tak lama lagi sedan EV pertama mereka akan disingkap. Menggendong teknologi paling mutakhir yang menjanjikan balans antara performa dan efisiensi.

Sedan elektrik berlogo empat cincin ini membawa nama berbobot “Gran Turismo”. Sebetulnya menjadi istilah dari mobil sport yang disiapkan untuk keperluan balap jarak jauh, seperti dipaparkan Head of Audi Design, Marc Lithe dalam laporan wawancaranya. e-tron GT pun disebut menginterpretasikan hal itu. Dibilangnya bukan sebatas menerjemahkan performa untuk menjadi output semata namun tetap mengutamakan efisiensi.

Belum disebutkan seberapa hebat potensinya dalam bentuk tabel spesifikasi, memang. Belum resmi dirilis, tapi setidaknya sudah diketahui e-tron GT dibangun di atas platform J1 serupa Porsche Taycan. Ekspektasinya pun minimal memiliki performa serupa, Diprediksi saat meluncur menganut sistem dual motor dengan single speed transmission di depan dan girboks 2 percepatan di belakang, seperti Taycan.

Entah seberapa hebat, konon pada saat meluncur settingan dual motor sanggup produksi tenaga 590 hp. Bahkan dapat diperas lagi dalam mode overboost sampai menorehkan 640 hp dan diawali jambakan torsi 830 Nm. Paling dekat dengan potensi ini adalah Taycan Turbo, siapkan 617 hp hingga 670 hp dan torsi 850 Nm.

Baca Juga: Bentley Bentayga Hybrid Facelift Membuka Jalur Transformasi Elektrifikasi

Apakah potensi ini menjadi elemen varian buas RS? Bisa jad lantaran kemampuan segitu sudah bisa menempatkan e-tron GT di pertarungan sedan super. Pun dapat dipastikan Audi akan membawa model RS nan gahar. Kendati begitu, sampai sejauh ini pembagian kelas masih abu-abu. Boleh jadi ada tambahan model lain dengan peternakan kuda lebih besar. Model 'RS Plus' mungkin? Persis seperti Porsche menyertakan puncak model Turbo S pada Taycan.

Urusan daya tempuh, ekspektasinya berasal dari sumber energi baterai 83,7 kWh. Estimasi jarak tempuh sendiri sekitar 400 km dalam siklus WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Sistemnya memungkinkan pengisian ulang DC super cepat 350 kW. Dapat diisi hingga 80 persen dalam tempo secepat 22,5 menit.

Similaritas antara e-tron GT dan Taycan konon cukup banyak ditemukan di sasis. Ia memanfaatkan three-chamber air suspension dan peredam adaptif di keempat sisi. Berikut pula limited-slip differential sebagai manajer pembagian torsi di poros belakang. Meski begitu, dipastikan masing-masing punya settingan tersendiri demi suguhkan karakter sesuai merek.

Bicara soal efisiensi, itu sudah menjadi ide mendasar desain Marc Lithe. Hambatan udara rendah diterjemahkan menjadi tempuhan jauh. Baru dari situ, lenggokan menawan mengikuti nilai mendasar. “Kami telah mengaplikasikan hikum fisika mendasar mobilitas elektris menjadi prinsip desain e-tron GT. Bentuk mengikuti fungsi, estetika berkembang dari efisiensi,” jelasnya. Wajar juga bila tersemat fitur bawaan untuk mendukung hal ini.

Tidak menjadikannya sebagai rahasia sebelum hari besar, Audi sendiri telah menampilkan wujud sedan listrik kencang mereka. Masih dalam format prototipe namun bisa kita ambil gambaran umumnya. Berpostur rendah, lebar dan disudahi pelek besar menyuguhkan proporsi yang begitu sedap dipandang. Atletis sekaligus anggun. Tampil menawan pula lewat desain lampu eksotis. Bukan Audi kalau belum menyuguhkan permainan cahaya mengagumkan, pasti ada sisi eksentrik di balik itu. Kalau boleh dibilang, ia bakal menjadi sedan paling cantik dan gahar di masa sekarang.

Produksi Audi e-tron GT disebut sudah berlangsung pada fasilitas Böllinger Höfe, Neckarsulm, Jerman. Berbagi rumah bersalin dengan spesies spesial Audi seperti R8 dan model balap lain. Menjadi sebuah keunikan bagi Volkswagen Group juga sebab untuk pertama kali satu lini produksi dipakai membuat dua mobil yang berbeda dunia. Satu sedan listrik, satu lagi supercar bermesin V10. (Krm/Odi)

Sumber: Audi

Baca Juga: Malfungsi Sistem Infotainment, Ratusan Ribu Tesla Model S dan X Kena Recall