Sejumlah Skema Disiapkan untuk Mendukung Akselerasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Hyundai ioniq

Transformasi perkembangan dunia otomotif cenderung bergerak ke elektrifikasi. Banyak yang mengklaim, jenis kendaraan setrum lebih efisien dan ramah lingkungan. Sementara ini, baru Hyundai Motor yang tengah membangun pabrik mobil listrik murni di Indonesia. Kapasitas produksi total 150.000 unit setahun dan bakal terus meningkat. Kemudian Toyota juga suntik modal sekitar Rp 28 triliun untuk bangun fasilitas pembuatan mobil hybrid (HEV) pada 2022. Pemerintah pun menyatakan mendorong itu semua.

“Pemerintah telah menetapkan target. Pada 2025 produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) mencapai 400 ribu unit untuk roda empat. Lalu 1,76 juta unit roda dua. Patokan produksi ini bakal terus meningkat hingga 2030 yang bisa mencapai 600 ribu unit roda empat dan 2,45 juta unit roda dua,” ucap Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, di Jakarta (18/2).

Ia menambahkan, sasaran itu ditetapkan dalam rangka mendukung pencapaian target pemerintah. Yakni untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030. Selain itu juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama produsen otomotif dunia. Pengembangan kendaraan listrik bahkan diyakini dapat menarik investasi. Khususnya di sektor industri komponen utama. Misalkan saja baterai, motor listrik dan power control unit (PCU) yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi.

Baca Juga: Ekspor Otomotif Indonesia Dijegal Kebijakan Safeguard Filipina, Apa Tanggapan Kemenperin?

Kemenperin mengaku, pemerintah mendorong kegiatan elektrifikasi dengan mengeluarkan beleid dalam mendukung pengembangan industri kendaraan listrik. Contohnya melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Isinya soal percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Itu diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri. Pemberian insentif, penyediaaan infrastruktur pengisian listrik. Kemudian pengaturan tarif tenaga listrik untuk KBLBB, pemenuhan terhadap ketentuan teknis KBLBB.Terakhir, perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Di samping itu, Kemenperin telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020. Itu mengenai Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Serta Permenperin No. 28 Tahun 2020 terkait Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Keadaan Terurai Lengkap (CKD) dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap (IKD).

Lexus UX 300e

Akselerasi pengembangan kendaraan listrik, menurut Taufiek Bawazier. Perlu dilakukan dengan meningkatkan awareness masyarakat. Salah satunya dilaksanakan melalui kerja sama antara Kemenperin dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO). Mereka melaksanakan pilot project berjuluk The Demonstration Project to Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing.

Baca Juga: Sebelum Diproduksi Massal, Bus Listrik E-Inobus Buatan INKA Lakukan Tes Jalan

“Proyek demonstrasi kendaraan listrik hasil kerja sama dengan NEDO Jepang punya tujuan. Yaitu untuk mengenalkan kendaraan listrik serta teknologi battery sharing. Dan tentu saja akan mendorong tumbuhnya pasar, sebagai basis pembangunan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” imbuh Plt. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Restu Yuni Widayati, beberapa waktu lalu.

Restu menyampaikan. Pilot project ini tidak hanya berupa uji coba kendaraan listrik yang bakal dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali. Namun juga dilakukan studi kendaraan listrik oleh Konsorsium Institusi R&D Indonesia. Mereka terdiri dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana serta Universitas Indonesia. Lalu, proyek kendaraan listrik ini dilakukan melalui beberapa skema. Seperti penggunaan sepeda motor listrik oleh konsumen langsung (skema B to C). Pegawai instansi pemerintah (skema B to B to C). Pelaku bisnis (B to B). Termasuk juga melibatkan sebanyak 300 unit kendaraan roda dua (EV bike), 1000 unit baterai, 40 unit baterai exchanger station (BEx Station). Plus empat unit kendaraan roda empat (mikro EV).

Salah satu bentuk implementasi skema B to B to C. Yaitu kerja bareng penggunaan sepeda motor listrik dengan satuan kerja di lingkungan Kemenperin di Bandung. Ada pula di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. “Pengguna bisa merasakan pengalaman baru mengendarai sepeda motor listrik. Juga teknologi battery sharing yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan penukaran baterai secara langsung. Misal, pada baterai exchanger station tanpa waktu tunggu,” pungkas dia. (Alx/Odi)

Baca Juga: APM Menanggapi Relaksasi PPnBM Mobil Baru 0 Persen

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BMW Rilis Dua Model Baru Sekaligus, All New X3 dan Seri 2 Facelift
    BMW Rilis Dua Model Baru Sekaligus, All New X3 dan Seri 2 Facelift
    Alvando Noya . Hari ini
  • Chery Tes Ekstrem Baterai Tiggo 8 CSH, 2 Hari Direndam Air Laut
    Chery Tes Ekstrem Baterai Tiggo 8 CSH, 2 Hari Direndam Air Laut
    Setyo Adi . Hari ini
  • FIRST DRIVE: Diklaim Bernyawa Range Rover, Begini Performa Jaecoo J8 AWD Diajak Off-road
    FIRST DRIVE: Diklaim Bernyawa Range Rover, Begini Performa Jaecoo J8 AWD Diajak Off-road
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • MG 4 EV Eks KTT ASEAN 2024 Dijual Tidak Sampai Rp300 Juta
    MG 4 EV Eks KTT ASEAN 2024 Dijual Tidak Sampai Rp300 Juta
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Di Jepang, Puluhan Tahun Jimny Dijual Resmi Pakai Logo Mazda
    Di Jepang, Puluhan Tahun Jimny Dijual Resmi Pakai Logo Mazda
    Muhammad Hafid . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Huawei Kembangkan Baterai Solid-State Ultra Canggih: Jarak Tempuh 3.000 Km, Isi Ulang 5 Menit!
    Huawei Kembangkan Baterai Solid-State Ultra Canggih: Jarak Tempuh 3.000 Km, Isi Ulang 5 Menit!
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BMW Indonesia Luncurkan All-New X3 dan New 2 Series Gran Coupé
    BMW Indonesia Luncurkan All-New X3 dan New 2 Series Gran Coupé
    Alvando Noya . Hari ini
  • BMW Kembangkan Material Alternatif Serat Karbon dari Tanaman Flax yang Ramah Lingkungan
    BMW Kembangkan Material Alternatif Serat Karbon dari Tanaman Flax yang Ramah Lingkungan
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • MG Menawarkan Evolusi Berkendara Canggih untuk Gaya Hidup Modern
    MG Menawarkan Evolusi Berkendara Canggih untuk Gaya Hidup Modern
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Daya Beli Belum Pulih, Honda Catatkan Penjualan 4.740 Unit pada Mei 2025
    Daya Beli Belum Pulih, Honda Catatkan Penjualan 4.740 Unit pada Mei 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Impresi Perdana VinFast VF 6, Pilihan Baru SUV Listrik yang Coba Mencuri Perhatian
    Impresi Perdana VinFast VF 6, Pilihan Baru SUV Listrik yang Coba Mencuri Perhatian
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Wuling Alvez, Compact SUV Penuh Fitur Modern dengan Harga Setara Small SUV!
    Wuling Alvez, Compact SUV Penuh Fitur Modern dengan Harga Setara Small SUV!
    Ardiantomi . 17 Jun, 2025
  • Mazda AZ-Offroad: Si Kembaran Jimny yang Jarang Diketahui
    Mazda AZ-Offroad: Si Kembaran Jimny yang Jarang Diketahui
    Muhammad Hafid . 17 Jun, 2025
  • Ada Honda HR-V Baru, Ini Update Harga Segmen SUV Kompak Terkini
    Ada Honda HR-V Baru, Ini Update Harga Segmen SUV Kompak Terkini
    Setyo Adi Nugroho . 16 Jun, 2025
  • Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Wahyu Hariantono . 16 Jun, 2025
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025
  • Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Muhammad Hafid . 22 Mei, 2025