TEST RIDE: Vespa Primavera 150 i-get ABS, Small and Agile

JAKARTA, 12 Juli 2019 – Kesempatan memang tak datang dua kali, pepatah ini benar adanya. Ketika menerima undangan PT Piaggio Indonesia menjajal Vespa GTS Super 150 i-get ABS, pekan lalu, ternyata saya juga mendapatkan kesempatan menjajal model lainnya. Setelah menjajal GTS Super dari Kemang Jakarta menuju ke Bogor, kami beristirahat sebentar di sebuah kafe dengan kopi Arabika-nya yang wangi. Suasana yang tenang dan asri sempat membuat saya malas untuk kembali riding. Usai istirahat, ternyata kami harus bertukar motor. Tanpa tahu model, saya melirik barisan Vespa yang terparkir. Ada satu Vespa berkelir krem yang elegan yang menarik perhatian saya. Ketika saya dekati ternyata ini adalah Primavera 150 i-get ABS. Nah…

Desain

Vespa Primavera 150 hadir dengan beberapa ubahan. Secara umum tampilannya masih mempertahankan gaya khas Vespa namun dengan sentuhan modern. Lampu depan berbentuk bulat sudah menggunakan LED demikian juga dengan lampu belakang. Bagian depan mendapat aksen warna abu-abu (grey) di bagian sudut, warna ini juga menghiasi horn cover atau tempat klakson serta fronet crest di bagian spakbor depan. Jok menggunakan kulit berwarna cokat tua (dark brown) yang senada dengan warna body krem. Velg berukuran 12 inci berwarna grey glossy. Tampilan klasik terlihat pada bagian dashboard, namun ada campuran modern dengan hadirnya LCD. Baca juga: TEST RIDE: Vespa GTS Super 150, Smooth But Not a Criminal Baca juga: Vespa GTS Super 150 Baru Sapa Pengunjung Kota Kasablanka Baca juga: Moto Guzzi V85TT Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 650 Juta

Fitur

Skutik baru 150cc andalan Vespa ini kini telah dilengkapi dengan perangkan keselamatan ABS single-channel pada roda bagian depan. Tak hanya dilengkapi dengan ABS, new Vespa Primavera 150 i-get ABS ini juga telah menyematkan lingkar roda baru dengan diameter 12 inci. Ubahan pada bagian roda ini berdampak pada ketinggian jok. New Vespa Primavera 150 ABS kini memiliki ketinggian jok hingga 790mm. Ketika mengendarai model ini dari Bogor menuju Cirasua yang macetnya ampun-ampunan, bodinya yang mungil sangat membantu. Vespa Primavera 150 i-get ABS ini memang lebih mungil jika dibandingkan GTS Super 150. Demikian juga dengan bobotnya, yang tentu saja membantu saya untuk selap selip di antara mobil yang parkir dari simpang Gadog, Ciawi, hingga Cisarua.

Mesin

Guna menunjang performanya, Piaggio Indonesia menyematkan mesin i-get 4-stroke 1-cylinder berkapasitas 150cc yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 12.7 hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 12.8 Nm pada 5.000 rpm. Meski secara spesifikasi Primavera memiliki tenaga dan torsi lebih kecil dibandingkan GTS Super 150 (tenaga 14.4 hp dan torsi 13.5 Nm) namun bodynya yang lebih kecil dan ringan justru membuat motor ini bisa diajak agresif. Anda tinggal memuntir tuas gas, maka tenaga menyembur dengan apik. Skuter ini anteng saat kecepatan lewat dari 70 km/jam. Guna mengimbangi mesinnya, Vespa memasang sistem pengereman dengan ABS. Kemampuannya bisa diandalkan. Suatu ketika saya harus melakukan hard braking lantaran, motor yang nyelonong karena tak sabaran dengan macet. Rem terdengar sedikit berdecit namun langsung berhenti sehingga tidak ‘mencium’ motor di depan.   Saya boleh dibilang beruntung mendapatkan Primavera 150 i-get ABS ini saat rute menuju Cisarua. Dengan body mungil, jok nyaman, dan mesin yang responsif, macet weekend yang gila-gilaan tidak jadi masalah. New Vespa Primavera 150 i-get ABS dibanderol dengan harga Rp 43 juta on-the-road Jakarta. Ada tiga warna yang ditawarkan yaitu Beige Eleganza (krem), Blue Energia (biru), dan White Innocenza (putih). Spesifikasi Vespa Primavera 150 i-get ABS: Engine type: Piaggio I-get single cylinder, 4 strokes, 3 valves Fuel distribution system: Electronic Injection PFI (Port Fuel Injection) Displacement: 154.8 cc Maximum Power: 9.5 kW / 7,750 rpm Maximum Torque: 12.8 Nm / 6,500 rpm Cooling System: Forced Air Start-up: Electric Gear: Automatic Front Suspension: Single arm with helical spring and single double-acting hydraulic shock absorber Rear Suspension: Double-acting shock absorber, adjustable to four positions at preloading Brake System: ABS 1 channels Front Brake: Hydraulically operated ø 200 mm stainless steel disc brake Rear Brake: Mechanically operated ø 140 mm drum brake Front Tire: Die-cast aluminum alloy 3.00x12" - Tubeless 110/70-12" Rear Tire: Die-cast aluminum alloy 3.00x12" - Tubeless 120/70-12" Length / Width: 1,852 mm/680 mm Wheelbase: 1,334 mm Fuel Capacity: 7L +/- 0.5 L Emission: Euro 3 RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
    Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
    Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
    Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
    Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
    Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
    Anjar Leksana . 17 Sep, 2025
  • Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Zenuar Yoga . 10 Sep, 2025
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
  • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025