Xiaomi YU7 Resmi Meluncur: SUV Listrik Kencang, Nyaman, dan Punya Fitur Anti-Mabuk Perjalanan
- Performa Kelas Atas: Tembus 0–100 Km/jam dalam 3 Detik
- Jarak Tempuh Hingga 835 Km, Efisien dan Andal
- Suspensi Canggih dan Smart Chassis Adaptif
- Variabel Gear Ratio dan Kemudi Presisi
- Fitur Anti-Mabuk Perjalanan: Pertama di Kelasnya
- Jok Zero-Gravity dan Kabin Fleksibel
- Ruang Kabin Lega dan Bagasi Maksimal
- Akankah Masuk ke Indonesia?
Xiaomi resmi memulai penjualan perdana SUV listrik pertamanya, YU7, dengan banderol mulai 253.500 RMB atau sekitar Rp570 jutaan di pasar Tiongkok. Model ini menjadi tonggak baru bagi Xiaomi di industri otomotif, sekaligus menandai ekspansi serius mereka setelah meluncurkan sedan listrik SU7. Lewat YU7, Xiaomi tidak ingin hanya hadir sebagai pelengkap pasar, tapi sebagai kompetitor serius lewat desain yang menawan, performa tinggi, dan fitur-fitur unik.
Tersedia dalam tiga pilihan varian—Standard (RWD), Pro (AWD), dan Max (AWD berperforma tinggi)—YU7 diklaim menetapkan standar baru untuk segmen SUV listrik kelas menengah-atas. Versi tertingginya bahkan mampu mengimbangi performa SUV dengan banderol di atas Rp1 miliar.
Performa Kelas Atas: Tembus 0–100 Km/jam dalam 3 Detik
Xiaomi memaksimalkan performa YU7 dengan mengembangkan tiga komponen kelistrikan utama secara mandiri: motor listrik, sistem baterai, dan unit kontrol daya. Semua varian mengusung Xiaomi HyperEngine V6s Plus generasi terbaru yang mampu berputar hingga 22.000 rpm, menghasilkan tenaga 288 kW (setara 390 PS) dan torsi 528 Nm.
Khusus untuk varian Max, performanya melesat jauh lebih agresif dengan output hingga 690 PS dan torsi melimpah, memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam hanya 3,23 detik—atau bahkan 2,98 detik dengan metode perhitungan tanpa one-foot rollout. Kecepatan puncaknya mencapai 253 km/jam. Angka-angka ini menempatkannya sebagai SUV dengan akselerasi tercepat di kelas harga di bawah 800.000 RMB.
Jarak Tempuh Hingga 835 Km, Efisien dan Andal
YU7 tak hanya soal tenaga, tapi juga efisiensi jelajah. Varian Standard dengan sistem penggerak roda belakang menawarkan jarak tempuh hingga 835 km berdasarkan uji CLTC. Sementara versi all-wheel-drive (AWD) untuk Pro dan Max mampu menjangkau 770 km. Ini menjadikannya salah satu SUV listrik jarak jauh terbaik di kelasnya.
Semua varian dibekali platform kelistrikan 800V berbasis silikon karbida yang memungkinkan pengisian daya super cepat. Baterai dapat terisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit. Bahkan cukup 15 menit pengisian sudah memungkinkan kendaraan menempuh hingga 620 km—cocok untuk perjalanan antarkota tanpa kekhawatiran soal waktu tunggu.
Suspensi Canggih dan Smart Chassis Adaptif
Untuk kenyamanan berkendara, YU7 mengadopsi sistem suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang multilink independen lima tautan. Komponen ini dipadukan dengan air suspension dua ruang tertutup dan sistem peredam adaptif yang bekerja otomatis menyesuaikan kondisi jalan.
Xiaomi juga membenamkan sistem Smart Chassis di seluruh varian YU7. Misalnya, saat mobil mendeteksi polisi tidur, sistem akan melunak di suspensi depan-belakang agar guncangan tak terasa tajam. Di sisi lain, ketika memasuki area basement gedung, suspensi dapat otomatis naik guna menghindari risiko terseret atau tersangkut di lantai parkiran. Suspensi ini bahkan bisa menyesuaikan tinggi kendaraan hingga 40% dan terus mengatur tingkat kekakuannya untuk kenyamanan optimal.
Variabel Gear Ratio dan Kemudi Presisi
YU7 dibekali sistem kemudi Variable Gear Ratio (VGR) yang memberikan presisi tinggi saat menikung cepat, dan tetap ringan ketika harus bermanuver di ruang sempit. Radius putar hanya 5,7 meter memungkinkan mobil melakukan putar balik di jalur sempit dengan mudah. Untuk pengereman, seluruh varian mengandalkan kaliper 4 piston dari Brembo. Mobil ini juga memiliki ground clearance hingga 222 mm—menjaga karakter SUV yang tetap tangguh di medan urban atau semi-offroad ringan.
Fitur Anti-Mabuk Perjalanan: Pertama di Kelasnya
Satu fitur yang unik dan inovatif dari Xiaomi YU7 adalah sistem pereda mabuk kendaraan. Xiaomi menggandeng rumah sakit Huashan dan Tongren di Beijing untuk mengembangkan fitur ini, berdasarkan studi terhadap detak jantung, respons kulit, gerakan mata, dan data biometrik lain selama berkendara.
Rangkaian teknologi ini kemudian diaplikasikan untuk menyesuaikan karakter akselerasi, pengereman regeneratif, hingga suspensi aktif agar gerakan kendaraan lebih lembut dan minim guncangan. Berdasarkan pengujian internal, fitur ini terbukti menurunkan kemungkinan mabuk perjalanan hingga 51% dan memperlambat munculnya gejala hingga 16%.
Jok Zero-Gravity dan Kabin Fleksibel
Untuk mendukung kenyamanan maksimal, kursi depan YU7 tersedia dalam opsi zero-gravity dengan sistem pemijat 10 titik dan konfigurasi rebah penuh hanya dalam satu sentuhan. Kursi ini dibekali desain ergonomis 12 lapis yang mengikuti lekuk tulang belakang, memastikan kenyamanan bahkan dalam perjalanan panjang.
Penumpang belakang mendapatkan bangku recline mewah dengan pengaturan dari sudut 100° hingga 135°, lengkap dengan fitur pemanas dan sandaran kepala tebal berdesain baru. Kursi belakang juga bisa dilipat rata dan menciptakan ruang tidur sepanjang 1,8 meter—nyaman untuk dua orang dewasa beristirahat.
Ruang Kabin Lega dan Bagasi Maksimal
Meskipun memiliki desain siluet rendah dan sporty, kabin YU7 tetap luas dan lapang. Xiaomi menggunakan model antropometri setinggi 188 cm untuk memastikan kabin layak bagi orang dewasa. Ruang kepala mencapai 100 mm di depan dan 77 mm di belakang, sedangkan ruang kaki baris kedua menyentuh 73 mm.
YU7 punya total 36 kompartemen penyimpanan tersebar di seluruh kabin. Kapasitas frunk mencapai 141 liter dan bagasi belakang hingga 687 liter. Jika bangku belakang dilipat, volume bagasi meningkat hingga 1.758 liter—cukup memuat perlengkapan glamping atau koper keluarga besar. Ada pula glove box pintar 13,7 liter yang bisa dikunci dengan suara atau sandi, serta laci tambahan 5,2 liter di bagian belakang kabin.
Akankah Masuk ke Indonesia?
Hingga kini, Xiaomi Indonesia belum mengumumkan rencana resmi untuk membawa YU7 ke pasar lokal. Namun melihat potensi dan fitur yang ditawarkan, SUV listrik ini berpotensi menggoda segmen urban premium jika diluncurkan secara resmi di Tanah Air. (Alx)
Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Catat Rekor di Nürburgring, Kalahkan Porsche Taycan Turbo GT
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test