Yamaha F155 merupakan prototipe Exciter 155 atau MX King yang kita kenal di Indonesia. Desainnya amat sporty karena terinspirasi dari motor sport YZF-R1. Sayangnya tidak dijual, melainkan hanya ditampilkan sebagai referensi modifikasi.
Konsep ditampilkan saat seremoni peluncuran Exciter 155 terbaru. Kabarnya Yamaha F155 merupakan prototipe yang dibuat di Jepang. Tidak tangung-tanggung, total modifikasinya mencapai 100.000 USD atau setara Rp 1,4 miliar. Angka yang cukup fantastis untuk membangun sebuah motor bebek purwarupa. Tapi semua itu terlihat realistis ketika melihat beberapa komponen terpasang.
Disebutkan, peranti yang terpasang di F155 berbeda dengan versi resmi Exciter. Walau hanya berjenis cub, ia dibangun dengan kerangka Deltabox, yang selalu erat kaitannya di motor sport Yamaha. Selain itu dipasangkan juga knalpot underbelly, swing arm kekar, hingga suspensi depan upside down. Paling mencolok yakni desain eksteriornya, serbatajam dan bernuansa futuristis. Ditambah ram-air bergaya R1 dan dikelilingi pelengkap aerodinamis. Apalagi dibalut warna hitam doff dengan list merah, bikin tampilannya makin keren.
Baca Juga: Yamaha YZF-R3 MY 2021 Pasar Jepang Tampil Berbalut Nuansa Cerah
Tengok saja bagian bodi depan, terlihat lancip dengan bentuk lampu yang dibuat lebih tajam. Dilengkapi pula pencahayaan berteknologi LED. Sudah ada air scoop, layaknya fairing motor sport. Tak terlihat sinyal belok maupun penempatan pelat nomor. Wajar karena itu masih berupa purwarupa. Batok atas hanya dipasangkan cover kecil untuk menutupi bagian tengah setang.
Di balik windshield kecil ada speedometer digital. Meski dalam bentuk display, tampilannya futuristis. Bentuk setang seperti model clip-on, menyatu dalam segitiga atas. Bagian tengah bodi mengembung padat, lantaran pakai sasis Deltabox. Jok model single seat dengan tampilan sporty. Buntutnya lancip yang dibungkus cover 3 dimensi, mirip kepunyaan Yamaha R6 maupun R1 terbaru. Lengkap dengan stoplamp LED dan tak ada sepatbor yang menempel.
Untuk menunjang tampilan sport, bagian kaki-kaki dibuat kokoh. F155 menggunakan suspensi depan model upside down dan monoshock belakang, dipadukan swing arm banana. Peleknya sama seperti Yamaha R25 yang ada di sini. Kemudian knalpot underbelly yang menguatkan tampialn sporty.
Baca Juga: Yamaha YZF-R3 MY 2021 Pasar Jepang Tampil Berbalut Nuansa Cerah
Karena motor konsep pakai basis Exciter 155 terbaru, mesinnya boleh jadi serupa. Berjantung mekanis 155 cc, SOHC, silinder tunggal, 4-katup, berpendingin cairan. Selain itu juga mendapat teknologi variable valve activation (VVA). Output bisa dihasilkan tercatat sebesar 17,7 hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm di 8.000 rpm. Sistem transmisi mengandalkan 6-percepatan manual. Di atas kertas, performa itu mampu meninggalkan kompetitor motor bebek sport lain, salah satunya Honda Supra GTR 150 yang ada di Indonesia.
Untuk diketahui, Yamaha Exciter 155 VVA merupakan pengembangan dari model sebelumnya. Ia memiliki desain lebih kompak dan mewarisi garis desain dari motor sport Yamaha R1. Cover lampu depan dirancang untuk meningkatkan aerodinamika. Kemudian bagian tengah sedikit didorong ke depan untuk meningkatkan stabilitas berkendara.
Desain bersudut yang menjadi ciri khas Exciter lama tak ditampilkan lagi. Tampilan terbaru lebih lembut dan mengarah ke gaya sporty dan motor gede (moge). Kemudian bagian belakang didesain dengan struktur dua tingkat. Bagian knalpot dibuat lebih besar dan disetel rendah.
Selain itu, Yamaha Exciter terbaru dilengkapi teknologi yang fokus pada performa. Seperti sasis, silinder, injeksi bahan bakar, dan kopling. Bagian cluster instrumen berbeda jauh dengan model lama. Yamaha mendesain ulang speedometer, kuncinya sudah keyless, dan ada soket listrik untuk pengisian daya baterai ponsel.
Yamaha Exciter 155 VVA memiliki 3 varian, yakni standard dengan banderol VND 47 juta setara Rp 28,7 juta, High-end (Premium) VND 50 juta atau sekira Rp 30,5 juta dan GP Edition VND 50,5 juta atau Rp 30,8 juta. (Bgx/Odi)
Sumber : Zigwheels, Motosaigon
Baca Juga: Yamaha Ajukan Nama FZ-X, Disinyalir Versi Touring FZ
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.