Kisah Mesin V10 Porsche, dari F1 ke Widowmaker

Porsche Carrera GT

Kita semua paham kalau Porsche Carrera GT adalah mobil yang indah. Meski reputasinya berbanding terbalik dengan desain. Widowmaker, mobil yang susah dikendalikan, hypercar paling mematikan dan sederet gambaran miring mengiringi perjalanan 1.280 unit Carrera GT. Yang tidak kalah kontroversial adalah mesin V10, di belakang joknya.

Jantung metal dengan konfigurasi V10, menghasilkan angka 3,6 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam. Top speed menyentuh 334 km/jam. Tapi, di balik performa itu, ada kisah unik karena tidak pernah diperuntukkan sebagai pendorong mobil jalan raya. Awalnya bisa ditarik ke ‘golden era of F1’, saat Porsche jengah melihat performa mesin BMW yang sukses di balapan itu.

 

Ratu Gudang

Porsche V10

Hans Metzger, desainer mesin Porsche menuai pujian saat ia menghasilkan mesin V6 turbo untuk mobil F1. Tenaganya mencapai 1.000 hp! McLaren sebagai pengguna, sukses mendominasi balapan. Namun FIA melarang penggunaan turbo dan Mezger keluar dengan mesin V12 tahun 1991. Digunakan oleh tim Footwork. Hasilnya, gagal total. Reliabilitas dan bobot yang terlalu berat jadi penghalang utama.

Mereka kemudian merevisi dengan menghilangkan dua silinder. Kini, dengan konfigurasi V10, tenaganya 760 hp dan mampu berputar hingga 14.000 rpm. Yang mendesain seorang bernama Herbert Ampferer, Ia adalah engineer yang tidak kalah kawakan di lingkungan Porsche. Mereka siap terjun ke balapan F1. Tapi tidak satu tim pun berminat menggunakannya. Setelah itu, Porsche mundur dari F1 dan sang V10 kemudian disimpan di gudang.

Hingga Ampferer, sekarang kepala bidang motorsport main ke gudang dan menghidupkannya lagi untuk melengkapi mobil balap LeMans tahun 1998.

Namun tidak begitu saja penggerak sepuluh silinder itu dijebloskan. Ampferer mendesain ulang supaya kuat berlari selama 24 jam non-stop. Walhasil, mobil bernama LMP2000 terlihat sangat menjanjikan untuk memperpanjang kesuksesan Porsche di LeMans.

Apes, manajemen VW Group yang dipimpin Ferdinand Piech intervensi. “Berapa kali sudah Porsche menang di LeMans? 16 kali? Tidak perlu yang ke 17. Singkirkan mobil LMP itu dan kami akan buatkan SUV untuk kalian. Pakai basis Touareg,” kurang lebih begitulah. Dan akhirnya Porsche Cayenne lahir. Sang V10 tadi masuk gudang lagi.

Tak lama, karena pabrikan mobil super dunia mulai meracik resep untuk hypercar. Ferrari dengan Enzo, Mercedes-Benz dan McLaren melahirkan SLR, tidak lupa, Bugatti menggebrak dengan Veyron.

Baca Juga: Ide Gila Melawan Kodrat, Van Dibuat Jadi Pelari Cepat

 

Pekerjaan Buru-buru

Porsche Carrera GT

Porsche pastinya tidak mau kalah. “Kita buat hypercar. Sekarang juga!” Begitu titah jajaran BOD Porsche/VW. Tim desain dan engineer putar otak bagaimana cara bikin mobil kencang dalam waktu singkat? Solusinya, mereka gandeng pembuat rangka dan komponen carbon fiber yang dipakai oleh Ferrari Enzo, gunakan suspensi pushrod macam mobil LMP 2000 dan membuka gudang untuk mencari apa saja yang bisa digunakan. Bisa ditebak, mesin V10 tadi yang pertama mereka tarik.

Diracik (lagi) untuk menaikkan kapasitas jadi 5,7-liter, paling besar di jajaran mobil jalan raya Porsche. Tenaga yang dikeluarkan 612 PS, kemampuan berputar hingga 8.400 rpm, atau 5.600 rpm lebih rendah dari versi original untuk F1 dan 2.600 rpm lebih rendah dari LeMans.

Selanjutnya, yang suka mobil pasti paham. Ini adalah mobil murni yang minim alat bantu berkendara. Lupakan transmisi pintar karena hanya diberikan girboks manual, tanpa flywheel pula. Proses pindah gigi jadi lebih rumit dan harus agresif. Traction control, stability control dan gimik-gimik lainnya absen. Carrera GT dibuat sebagai mobil untuk penyuka kecepatan dan handling yang tidak mau diinterupsi oleh hal-hal bantu seperti itu.

 

Misteri Porsche Carrera GT

Porsche Carrera GT Paul Walker

Mungkin ini juga yang membuat reputasinya anjlok. Konon dari 1.280 unit yang dibuat dan beredar, sudah 200 mobil hancur total. Walter Rohrl, pereli sekaligus penguji Carrera GT digosipkan menghancurkan satu unit mobil tes, meski akhirnya memecahkan rekor Nurburgring dengan waktu 7 menit 28 detik.

Jay Leno, komedian penggila mobil melintir saat mencoba memecahkan rekor kecepatan di sirkuit. The Stig, penguji di serial Top Gear kesulitan mengendalikan mobil ini di tikungan. Dan tentunya tidak akan pernah lupa, Carrera GT warna merah yang terbelah menewaskan Paul Walker.

Masalahnya dimana? Apakah mesinnya terlalu kencang untuk mobil tanpa alat bantu berkendara elektronik? Entah. Kalau sekelas Walter Rohrl yang kampiun WRC Group B bisa kehilangan kendali, berarti memang mobilnya buas. Terlalu buas. (Ddn/Odi)

 

Baca Juga: Mobil Legendaris yang Terlahir dari Pabrikan Mainstream

Baca Semua

Artikel Unggulan

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Wuling Luncurkan Mitra EV, Mobil Listrik Komersial Pertama di Indonesia Mulai Rp299 Juta
    Wuling Luncurkan Mitra EV, Mobil Listrik Komersial Pertama di Indonesia Mulai Rp299 Juta
    Anjar Leksana . 11 Jul, 2025
  • Honda Bertahan di Posisi 3 Penjualan, Siap Pamer Mobil Hybrid dan Konsep di GIIAS 2025
    Honda Bertahan di Posisi 3 Penjualan, Siap Pamer Mobil Hybrid dan Konsep di GIIAS 2025
    Anjar Leksana . 11 Jul, 2025
  • Hyundai Ioniq 6 N Debut di Goodwood, Sports EV Penuh Gimik Baru
    Hyundai Ioniq 6 N Debut di Goodwood, Sports EV Penuh Gimik Baru
    Setyo Adi . 11 Jul, 2025
  • Mobil Lubricants Ajak Konsumen dan Rekanan Nonton Film F1 Bareng Chicco Jerikho
    Mobil Lubricants Ajak Konsumen dan Rekanan Nonton Film F1 Bareng Chicco Jerikho
    Wahyu Hariantono . 11 Jul, 2025
  • Hot Wheels Rilis RLC Custom Datsun 240Z, Langsung Ludes Diserbu Kolektor
    Hot Wheels Rilis RLC Custom Datsun 240Z, Langsung Ludes Diserbu Kolektor
    Muhammad Hafid . 11 Jul, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Tambah Lokasi Mystery Box, Peluncuran Mobil Baru Mitsubishi Semakin Dekat!
    Tambah Lokasi Mystery Box, Peluncuran Mobil Baru Mitsubishi Semakin Dekat!
    Ardiantomi . 11 Jul, 2025
  • Mobil Lubricants Gelar Nobar F1 The Movie Bareng Chicco Jerikho dan Komunitas
    Mobil Lubricants Gelar Nobar F1 The Movie Bareng Chicco Jerikho dan Komunitas
    Wahyu Hariantono . 11 Jul, 2025
  • Perayaan 8 Tahun di Indonesia, Wuling Luncurkan Kendaraan Komersial Mitra EV
    Perayaan 8 Tahun di Indonesia, Wuling Luncurkan Kendaraan Komersial Mitra EV
    Anjar Leksana . 11 Jul, 2025
  • New Wuling BinguoEV Sekarang Punya Varian Lite, Dijual Rp200 Jutaan
    New Wuling BinguoEV Sekarang Punya Varian Lite, Dijual Rp200 Jutaan
    Anjar Leksana . 11 Jul, 2025
  • Hot Wheels RLC Rilis Custom '72 Datsun 240Z dengan Detail Fantastis
    Hot Wheels RLC Rilis Custom '72 Datsun 240Z dengan Detail Fantastis
    Muhammad Hafid . 11 Jul, 2025
  • Bisa Dapat Toyota Innova Baru Tak Sampai Rp400 Juta, Ini Caranya
    Bisa Dapat Toyota Innova Baru Tak Sampai Rp400 Juta, Ini Caranya
    Setyo Adi Nugroho . 10 Jul, 2025
  • Mengenal Ferrari Amalfi, Coupe V8 Twin-Turbo Elegan Sang Penerus Roma
    Mengenal Ferrari Amalfi, Coupe V8 Twin-Turbo Elegan Sang Penerus Roma
    Muhammad Hafid . 09 Jul, 2025
  • Kenali Daihatsu Ayla X: City Car Ekonomis dan Cocok Buat Harian
    Kenali Daihatsu Ayla X: City Car Ekonomis dan Cocok Buat Harian
    Muhammad Hafid . 08 Jul, 2025
  • Perbandingan Dua EV Kompak Terkini, GWM Ora 03 dan GAC Aion UT
    Perbandingan Dua EV Kompak Terkini, GWM Ora 03 dan GAC Aion UT
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • Alasan Daihatsu Rocky Cocok Jadi Pilihan Anak Muda
    Alasan Daihatsu Rocky Cocok Jadi Pilihan Anak Muda
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025
  • Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025
  • Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Wahyu Hariantono . 18 Jun, 2025
  • Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Wahyu Hariantono . 16 Jun, 2025