Mobil dengan Fitur Vehicle Stability Control di Bawah Rp250 Juta, Ada Apa Saja?

nissan magnite

Alat kontrol stabilitas elektronik makin penting sebagai peranti keselamatan. Tiap pabrikan punya jargon sendiri seperti VSC, DSC, ESC, ESP, VDC, atau apapun itu. Intinya berfungsi untuk meminimalisir risiko selip dan kehilangan kendali saat menikung atau menghindar terutama di kecepatan tinggi. Disematkan agar mobil semakin nurut dengan arahan pengemudi.

Jelas, bukan hanya penumpang, sistem besar kemungkinan turut bantu menjaga keselamatan pengguna jalan lain. Beberapa negara sudah mewajibkan barang ini sebagai kelengkapan standar pada mobil baru. Seperti termasuk di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Bukan lagi barang mewah, bahkan mobil termurah diharuskan sudah menganut alat penjaga stabilitas. Kita memang belum sampai situ, peranti pendukung seperti ABS saja tampak belum menjadi keharusan.

Yep, saat ini mungkin terbilang mustahil untuk dapat menikmati perlindungan setara di strata terendah deretan mobil baru. Kendati begitu, sistem keselamatan setinggi ini tidak eksklusif untuk kelas menengah ke atas saja. Setidaknya dengan bujet Rp200 jutaan sekarang sudah bisa membawa pulang tunggangan dengan alat pengendali stabilitas elektronik. Sudah semakin terjangkau. Apa saja pilihannya? Simak rekomendasi berikut ini.

Daihatsu Sirion

Daihatsu Sirion

Daihatsu Sirion jadi opsi yang sangat wajib dipertimbangkan bila mengincar mobil murah dengan perbekalan fitur keselamatan komplet. Bagaimana tidak, titik terendahnya dibanderol Rp201,75 juta untuk model bertransmisi manual. Sementara itu, tipe transmisi otomatis dilego Rp216,5 juta dengan diferensiasi utama berupa penyalur daya dan ekstra body kit.

Ganjaran atas nominal tebusan segitu harus diakui cukup bernilai apalagi bila memprioritaskan keselamatan. Bagaimana tidak, perlindungan airbag empat titik – frontal dan samping luar penumpang depan – jadi kelengkapan standar. Tak kalah penting, pos penjaga stabilitas lebih dari sekadar ABS+EBD lantaran turut diramaikan Vehicle Stability Control (VSC). Pendukung tambahan pun bisa dinikmati berupa kamera parkir lengkap sensor di depan dan belakang.

Fitur kenyamanan yang didapat pun boleh jadi minimal menyetarakan harga. Meliputi lampu utama LED, keyless entry dengan start/stop button, panel AC digital dengan pengingat, hingga head unit touchscreen komplet fungsi mirroring dan audio steering switch.

Urusan pemacu pun kebagian unit 4 silinder 1.300 cc yang lebih bertenaga dari mayoritas city car 1.200 cc kompak. Siapkan gelontoran daya sebesar 95 PS di 6.000 rpm dibarengi torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran terlaksana ke roda depan via pilihan transmisi manual lima kecepatan atau otomatis konvensional 4 speed.

Nissan Magnite

Harga Nissan magnite

Kedatangan para pemain baru segmen crossover membuka jalan bagi fitur-fitur menarik agar bisa menyapa di harga lebih rendah. Tak terkecuali sistem keselamatan. Salah satu opsi menarik di angka Rp200 jutaan adalah Nissan Magnite Upper MT yang merupakan varian terendah. Tepatnya dilego Rp214,8 juta dan tanpa privilese diskon PPnBM. Di bulan berikutnya, besar kemungkinan ia menjadi model termurah untuk sebuah crossover bermesin 1.000 cc turbo.

Meski varian terendah, bukan berarti Nissan menurunkan standar perbekalan safety Magnite. Yang ada, mereka sajikan komplementer pada trim atas sementara penetapan basisnya terbilang komprehensif. Setidaknya kebagian Vehicle Dynamic Control sebagai pelengkap dari peranti pengereman ABS+EBD+BA. Ditemani pula Hill Start Assist guna menyiapkan ancang-ancang saat mulai melaju di tanjakan. Perlindungan pasif sendiri berada di batasan moderat berupa Dual SRS Airbag dan sabuk pengaman tiga titik.

Juga harga terendah bukan berarti membuat Magnite tampil standaran dan sama sekali tidak canggih. Sebagaimana ditemukan pada banyak kontestan crossover mungil anyar, fitur modern dan kekinian jadi resep utama. Termasuk di dalamnya keyless entry plus start/stop button, instrumentasi digital, hingga konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.

Di samping itu, kekuatan Magnite bermain di ranah crossover bermesin tiga silinder 1.000 cc turbo adalah output mesin. Capaian tenaga di atas kertas lebih besar ketimbang milik duo Daihatsu Toyota. Sanggup mengekstrak tenaga sampai 100 PS dan momen puntir puncak 160 Nm. Untuk model termurah ini hanya dipasarkan dengan transmisi manual lima percepatan.

Varian Terendah Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Turbo

Rocky tipe R

Yep, bukan Magnite saja yang menetapkan standar keselamatan tinggi untuk varian bawah. Duo crossover teranyar dari Daihatsu dan Toyota turut lempar hal itu ke pasaran. Masih relatif terjangkau dengan penetapan harga Rp214,2 juta untuk Daihatsu Rocky 1.0 R TC bertransmisi manual atau Rp219,9 juta buat kontestan Toyota tipe terendah bermesin turbo. Kendati begitu, ekspektasikan penyesuaian harga mulai Juni sebab sudah memasuki periode relaksasi PPnBM kedua dengan keringanan 50 persen.

Keduanya sudah menyiapkan Vehicle Stability Control pada seluruh model turbo yang saat ini baru tersedia. Perangkatnya ditemani Hill Start Assist sebagai bantuan kala menanjak. Jangan ditanya lagi soal ABS+EBD. Sementara itu, Dual SRS Airbag siap melindungi penumpang depan kala terjadi celaka.

Isi gudang perbekalan jelas modern mengikuti seleksi kontestan baru di segmen ini. Sebut saja penerangan LED serta smart entry lengkap start/stop button demi pancarkan aura kekinian dari luar. Begitu masuk kabin, langsung akan disambut oleh berbagai komponen berbau digital seperti layar instrumentasi, panel AC, dan sarana hiburan touchscreen 9 inci dengan integrasi smartphone menjadi standar kelengkapan.

Daihatsu dan Toyota menurunkan mesin tiga silinder 1.000 cc turbo untuk bermain di ranah crossover mungil. Memang torehan output tidak sebesar milik Nissan. Kendati begitu, ekstraksi jantung ganjil ini tetap bisa disandingkan dengan unit 1.300 cc empat silinder lantaran pemadat udara. Siapkan kekuatan 98 PS dengan puntiran 140 Nm. Semua tersalur ke roda depan via transmisi manual lima percepatan atau opsi CVT pada varian turbo termurah.

Kia Sonet Smart

Kia sonet smart

Kia Sonet memang menjadi salah satu produk paling menarik saat ini di pasaran. Ia menggebrak pasar dengan segudang fitur kabin ala SUV kelas kakap dalam bungkusan mikro. Kemewahan yang terjangkau kalau boleh dibilang. Tersemat barang-barang berkelas seperti bangku berventilasi, head unit touchscreen gambot, meter cluster digital, cruise control, wireless charging, gimik remote start, dan lainnya. Berikut pula urusan safety sampai menghadirkan enam airbag sampai peranti pendukung stabilitas ABS+EBD ditambah Electronic Stability Control (ESC).

Meski begitu, itu semua hadir di varian tertinggi Premiere seharga Rp289 juta. Turun setingkat, empat airbag pergi meninggalkan. Sampai ke dua trim terendah, ia bahkan nyaris polosan dengan hilangnya peranti kontrol stabilitas elektronik dan sokongan menanjak Hill Start Assist. Namun, setidaknya masih bisa melirik varian Smart yang didagangkan mulai dari Rp238,5 juta kalau membutuhkan keberadaan ESC dengan harga murah.

Secara tampilan, varian Smart tidak benar-benar polos. Kurang lebih memiliki gaya serupa dua kasta atas dengan penerangan LED, pelek alloy two tone, hingga ke ornamen perak di tubuhnya. Sunroof absen namun membuatnya bisa dipilih dengan kelir two tone agar tidak serta merta terlihat seperti kasta terendah.

Agak berbeda kala memasuki kabin. Material utamanya mengusung fabric pembungkus jok meski lingkar kemudi masih dihiasi leather. Membuatnya atraktif adalah pemanfaatan head unit serupa model di atasnya. Kemampuan integrasi smartphone, meter cluster digital, dan AC otomatis tak hilang pula. Tentu ada beberapa hal yang tidak bisa dinikmati yakni cruise control, wireless charger, dan TPMS.

Enjin Kia Sonet sebetulnya bisa dijadikan bahan pertimbangan. Pemilihannya lebih konservatif ketimbang rival sekaligus lebih bertenaga. Ia siapkan ekstraksi sebesar 115 PS/144 Nm dari empat ruang bakar sebesar 1.500 cc. Untuk tipe termurah dengan VSC ini bisa dinikmati dengan transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT yang halus namun tetap cekatan. (Krm/Odi)

Baca Juga: 10 Gangguan yang Sangat Berbahaya ketika Mengemudi

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • EKSKLUSIF DARI ITALIA: Ferrari Amalfi Debut, Redefinisi Desain dan Performa Sportscar Entry
    EKSKLUSIF DARI ITALIA: Ferrari Amalfi Debut, Redefinisi Desain dan Performa Sportscar Entry
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Tak Cuma Kaya ADAS, Suzuki Fronx Bisa Diajak Seirit LCGC
    Tak Cuma Kaya ADAS, Suzuki Fronx Bisa Diajak Seirit LCGC
    Tomi Tomi . 01 Jul, 2025
  • Bentuknya Mungil, Tapi GWM Ora 03 Dijejali 15 Fitur ADAS
    Bentuknya Mungil, Tapi GWM Ora 03 Dijejali 15 Fitur ADAS
    Muhammad Hafid . 01 Jul, 2025
  • Eksplorasi dan Impresi Awal GAC Aion UT Sebelum Rilis di Indonesia, Hatchback Listrik Stylish
    Eksplorasi dan Impresi Awal GAC Aion UT Sebelum Rilis di Indonesia, Hatchback Listrik Stylish
    Setyo Adi . 01 Jul, 2025
  • Tips Merawat Kaki-Kaki Mobil ala Garasi Oase untuk Performa Maksimal
    Tips Merawat Kaki-Kaki Mobil ala Garasi Oase untuk Performa Maksimal
    Zenuar Yoga . 01 Jul, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Mercedes-AMG Concept GT XX, Sedan EV 1.341 HP Siap Tantang Porsche Taycan
    Mercedes-AMG Concept GT XX, Sedan EV 1.341 HP Siap Tantang Porsche Taycan
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Daihatsu Gran Max Pick Up 2025 Kini Punya Airbag, Rem ABS dan LSPV 
    Daihatsu Gran Max Pick Up 2025 Kini Punya Airbag, Rem ABS dan LSPV 
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Mazda Tampilkan Nuansa Jepang Modern di GIIAS 2025, Dua Model Baru Jadi Sorotan
    Mazda Tampilkan Nuansa Jepang Modern di GIIAS 2025, Dua Model Baru Jadi Sorotan
    Anindiyo Pradhono . 01 Jul, 2025
  • Spesifikasi Mobil Listrik Jetour X50e yang Siap Meluncur di GIIAS 2025
    Spesifikasi Mobil Listrik Jetour X50e yang Siap Meluncur di GIIAS 2025
    Anjar Leksana . 01 Jul, 2025
  • Xiaomi Resmi Jual YU7 Mulai Rp500 Jutaan, Ada Fitur Pereda Mabuk Kendaraan
    Xiaomi Resmi Jual YU7 Mulai Rp500 Jutaan, Ada Fitur Pereda Mabuk Kendaraan
    Anjar Leksana . 01 Jul, 2025
  • Bukan Gaya Belaka, Peningkatan Interior New Xpander Cross 2025 Juga Fungsional
    Bukan Gaya Belaka, Peningkatan Interior New Xpander Cross 2025 Juga Fungsional
    Ardiantomi . 30 Jun, 2025
  • Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Fronx Bisa Seirit LCGC!
    Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Fronx Bisa Seirit LCGC!
    Ardiantomi . 30 Jun, 2025
  • Berkat AYC, Mitsubishi Xpander Jadi Lebih Enak, Aman dan Nyaman!
    Berkat AYC, Mitsubishi Xpander Jadi Lebih Enak, Aman dan Nyaman!
    Ardiantomi . 30 Jun, 2025
  • Impresi GAC Aion UT: Hatchback EV Futuristik dengan Sentuhan Eropa
    Impresi GAC Aion UT: Hatchback EV Futuristik dengan Sentuhan Eropa
    Setyo Adi Nugroho . 28 Jun, 2025
  • Tawaran Model Low MPV Terkini, Harga Mulai Rp180 Jutaan
    Tawaran Model Low MPV Terkini, Harga Mulai Rp180 Jutaan
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025
  • Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!
    Wahyu Hariantono . 18 Jun, 2025
  • Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Wahyu Hariantono . 16 Jun, 2025
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025