Daihatsu Grand Xenia

Masuk ke interiornya, Grand Xenia memiliki desain serupa Avanza. Nuansa warnanya pun mirip dengan Avanza pada trim G, kombinasi warna gelap dan beige membaluti interior mobil ini. Perubahan yang diikuti meliputi desain dashboard yang baru dan penggunaan head unit layar sentuh. Tentunya, pengaturan AC secara digital juga ada pada Grand New Xenia. Sayang tidak ada fitur pengingat passenger seat belt pada dashboard Grand New Xenia.

Fitur ABS dan EBD tidak ada dalam semua trim level Grand Xenia, hanya di beberapa trim tinggi. Sementara pada Avanza, semua varian dilengkapi fitur ini. Dual SRS airbag sudah menjadi standar. Selain itu, ada Immobilizer, Rear Parking sensor, Front Corner Sensor. Sayangnya, lagi-lagi tidak hadir di semua varian Grand New Xenia.

Desain bumper Daihatsu Grand Xenia memiliki sedikit perbedaan. Sama-sama punya guratan tajam seperti Avanza, tetapi lekukannya berbeda. Cover foglamp berbahan plastik terlihat lebih besar ketimbang yang ada di Avanza.

Dari segi lampu dan grille, sama persis dengan apa yang ada di Avanza. Untungnya teknologi LED pada lampu depan jadi standar di semua Grand Xenia. Pada bagian foglamp, memang masih menggunakan halogen biasa, tapi hal ini bukanlah masalah besar.

Melihat ke bagian samping masih sama dengan Xenia sebelumnya. Hanya ada list chrome yang mengitari kaca samping. Pada bagian spion, Xenia memiliki lampu sein di cover, yang cukup untuk menghilangkan kesan murah. Fitur ini hanya ada pada Xenia berimbuhan DLX. Bagian belakang lampu Grand Xenia sudah berubah menjadi lebih segar. Penggunaan mikanya lebih terang pada bagian lampu sein dan lampu mundur. Tentu sama dengan Avanza, lampu belakang berbentuk L juga terpasang di mobil ini.

Pelek 14 inci menjadi salah satu pembeda antara Xenia dan Avanza. Tetapi pelek yang menempel pada kedua mobil tidak memiliki desain menarik. Biasa saja. Walaupun memang urusan bentuk pelek adalah soal selera.

Mesin berkode 1NR-VE dan 2NR-VE masih menjadi jantung pada mobil ini. Tentunya efisiensi sudah cukup terbukti, sehingga bukan masalah besar bila tidak ada ubahan/

Pada varian 1.3, kapasitas bersihnya 1.329 cc empat silinder dengan 16 katup. Ia mampu mengeluarkan tenaga sebesar 97 PS pada rpm 6000. Torsinya cukup memuaskan di angka 120 Nm.

Sedangkan varian 1.5, berkapasitas bersih 1.496 cc empat silinder 16 katup. Lontaran tenaga maksimal ada pada angka 104 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 136 Nm. Keduanya sudah dibekali teknologi Dual VVT-I dan juga Drive by Wire.

Sama dengan pendahulunya, Grand Xenia masih menggunakan rem cakram di depan dan teromol di belakang. Bedanya pada tipe 1.5 R Deluxe, memiliki teknologi ABS dan EBD. Fitur ABS dan EBD sangat penting untuk keamanan. Alangkah lebih baik kalau Daihatsu melakukan yang sama seperti pada Avanza yang menghadirkannya untuk semua tipe.