Nissan Terra

Karena basisnya Navara, Nissan tidak mau repot mendesain sesuatu yang baru. Dashboard sama persis. Hanya kolom tuas transmisi dibedakan karena terlihat lebih mewah. Bagian ini juga dilengkapi cup holder dan tidak ada tuas rem tangan, menandakan Terra punya rem parkir elektrik. Tampilan AC sudah digital dan punya kemampuan dual zone, plus tombol kendali blower AC belakang.

Jok berbalut kulit sudah tersedia untuk semua baris. Baris kedua tergolong lega untuk ruang kaki. Tapi dek lantai tinggi membuat lutut sangat menekuk. Selain karena wheelbase yang lebih panjang, desain jok juga memberikan kesan kelegaan ini. Pintu samping belakang yang bisa terbuka hingga hampir 90 derajat memberikan akses yang cukup mudah untuk penumpang mengakses dua baris di belakang.

Baris ketiga kami nilai sempit. Cukup mengakomodir orang dewasa, asal jangan yang berpostur lebih dari 175 cm. Sebenarnya mirip dengan Pajero Sport atau Fortuner. Meski begitu, lebarnya jok di tempat ini memberikan efek lega. 

Pelipatan bangku baris kedua juga sama seperti yang lain, cukup dengan tarik satu tuas, maka kursi terlipat. Yang menarik, kelegaan yang diberikan setelah kursi melipat, karena aksesnya jadi luas. Desain interior memanfaatkan betul dimensi Terra yang besar.

Urusan desain memang tergantung selera. Menurut penilaian kami, tidak ada yang istimewa. Mungkin karena Navara sudah jauh lebih lama dipasarkan, sedangkan Terra tak lain versi 7-seater dari double cabin itu. Dibedakan saja dari fasad Nissan terkini, bahasa desain V-Motion. Seolah Navara yang mendapat facelift, sehingga masih banyak sekali persamaannya. 

Varian tinggi kebagian lampu utama dengan imbuhan DRL di dalamnya. Over fender tampak besar dan lowong agar mampu melahap ban masif. Sekali lagi, bukan hal yang istimewa. Paling menonjol mungkin kaca samping, terlihat lebih besar dibanding lainnya. 

Pelek yang digunakan berbahan alloy dua warna berukuran 18 inci untuk varian Terra 2.5 VL. Varian terbawah tentu lebih kecil, 16 inci. Tak lupa foot step terpasang di bagian bawah untuk memudahkan proses naik turun penumpang. Sangat dibutuhkan, karena posturnya sangat jangkung.

Kalau melihat secara langsung, ukuran bodi memang gambot. Bisa dibilang terlalu besar untuk ukuran rata-rata orang Indonesia. Seharusnya dibarengi kabin yang lapang juga. Namun kenyataannya berkata lain. 

Output mesin besar terkadang jadi pertimbangan tersendiri konsumen dalam memilih. Bagian ini cukup bisa dibanggakan Terra. Meski sebenarnya modifikasi turbo modern saat ini semakin menggila. Tak sulit untuk mendongkrak tambahan tenaga maupun torsi.

Dalam kondisi standar, Terra paling bertenaga di kelasnya. Unit YD25 yang juga serupa dengan pikap Navara, memiliki tenaga hingga 190 PS dengan torsi 450 Nm. Dibandingkan Mitsubishi Pajero Sport, Terra punya tenaga 10 PS lebih besar dan 20 Nm torsi lebih banyak.

Patut jadi catatan, Nissan sudah berpengalaman dengan mesin diesel. Seri YD bukan barang baru, tapi terus ditingkatkan kemampuannya oleh Nissan. Selain terkenal badak dan jarang rewel meskipun diberikan solar ‘busuk’, perawatannya tidak ribet.

Ini karena blok mesinnya terbuat dari bahan besi tempa dengan kepala silinder alumunium. Selain itu, untuk memutarkan mesin, diberikan rantai keteng (chain belt) bukan sabuk karet. Umurnya dipastikan lebih panjang dan awet.

Peranti keselamatan dan keamanan tetap dijadikan prioritas oleh Nissan. Enam airbag bakal menjadi seluruh penumpang. Berbagai sistem aktif seperti ABS+EBD+BA, Vehicle Dynamic Control (VDC), Hill Start Assist (HSA), sensor parkir, alarm hingga immobilizer tersedia di semua varian.

Tipe teratas VL, ketambahan pangkat pencegah terjadi kecelakaan Blind Sport Warning (BSW) dan Lane Departure Warning (LDW). Namun Hill Decent Control (HDC) untuk mengontrol kecepataan saat menuruni jalanan curam, hanya ada di varian 4WD.