Toyota Alphard

Jarak sandaran seluruh baris bangku All New Alphard kini 2.205 mm dari sebelumnya 2.195 mm. Alhasil turut menambah ruang kaki penumpang. Jarak sandaran bangku baris ke-1 dan ke-2 mencapai 1.315 mm dari sebelumnya 1.310 mm. Kemudian bangku tengah dapat digeser sejauh 500 mm agar memberikan kebebasan mengatur posisi duduk penumpang. Celah antara executive power seat kiri dan kanan juga ditingkatkan menjadi 175 mm. Bikin akses bangku belakang gampang.

Ia mengusung konsep hospitality. Diperlihatkan oleh beberapa sentuhan. Mulai dari masuk-keluar kendaraan hingga dalam perjalanan sendiri. Terpasang universal steps di kedua pintu geser kanan dan kiri supaya memudahkan akses anak kecil maupun orang tua. Saat pintu terbuka, sebuah footstep keluar sekitar 220 mm di atas tanah. Sontak memberikan pijakan pertama lebih rendah dari lantai mobil untuk masuk dan keluar penumpang. Long assist grips dirancang mudah dipegang oleh penumpang segala usia. Pilar C dan di kedua sisi atap didesain agar pergerakan penumpang praktis. 

Ceiling storage dipasang memanjang di tengah dari bangku baris ke-2 ke belakang. Ditambah layar 14 inch Rear Seat Entertainment (RSE) untuk masing-masing baris bangku dan lighting system mengelilingi atap, bisa diatur sesuai mood penumpang. Jelas membuat atmosfir kabin teduh, tenang dan memberikan kenyamanan berkendara.

Uniknya, moon roof juga dipasang memanjang ke belakang di sisi kiri-kanan ceiling storage. Tujuannya memberi kebebasan kepada masing-masing penumpang untuk menikmati pemandangan langit atau menutupnya supaya dapat beristirahat dengan tenang. Semakin private dan nyaman, power sunshade dipasang di dalam frame kaca samping. Peranti ini mengurangi panas sinar matahari sambil tetap menikmati pemandangan keluar.

Asal tahu, dimensi mobil premium ini ikut berubah. Panjang mencapai 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm dan wheelbase 3.000 mm. Artinya, All New Alphard semakin panjang 50 mm dan kian rendah 10 mm dari pendahulunya. Konon demi meningkatkan kestabilan manuver plus kelapangan kabin. 

Kenyamanan bangku tengah menjadi prioritas pengembangan. Kendaraan dapat digunakan sebagai super-luxury mobile office atau private room nyaman. Dengan perhatian detail, jok didesain ulang guna memenuhi kebutuhan di atas. Kemudian dilakukan pembenahan, seperti memasang penyangga cushion frame di alas bangku, Low Repulsion Foam Pad di sandaran. Terakhir, anti-vibration rubber bush supaya getaran dan noise tidak diteruskan ke tubuh penumpang.

Panel instrumen di balik kemudi All New Alphard berukuran 12,3 inch Full TFT dan Head Up Display (HUD) di atasnya. Kemudian terpasang 14 inch High Grade Audio Monitor di tengah dasbor, wireless charger, dan electrostatic witch di kemudi di semua tipe. Fitur kenyamanan lain berupa Power Back Door with Voice Command dan Digital Video Recorder. Tipe 2.5 HV mendapatkan paddle shift, Detachable Smartphone-like Remote Control, natural leather seat, dan seat massage. Sedangkan, trim 2.5 G dan 2.5 HV disematkan Captain Seat with Large Headrest and Electric Power. Jok Alphard 2.5 G dibungkus synthetic leather. 

Tantangan aerodinamika ditemui saat ingin mengurangi kebisingan dari permukaan jalan. Termasuk gerakan mobil dari terpaan angin, mengingat posturnya besar dan mengotak Alphard. Maka, ia menggunakan ban low noise dan menambah bahan peredam suara di kap mesin untuk mengurangi kebisingan. 

Kemudian, Toyota juga mengoptimalkan bentuk kap mesin, kaca spion, dan pilar A, serta penambahan sirip di beberapa sudut. Tujuannya, supaya angin dapat mengalir lebih lancar. Dengan menekan kebisingan sebaik mungkin dan menetapkan frekuensi gelombang suara yang seimban. Interior MPV ini menjanjikan ketenangan level atas.

Gerakan naik-turun (translasi) terjadi di roda depan dan belakang ketika melewati jalan pegunungan. Hal ini ditekan dengan body pitching control sehingga gerakan mobil lebih tenang dan halus. Sementara terpaan angin kencang dari samping mobil (crosswind) yang dapat mendorongnya hingga pindah lajur. Diatasi oleh fitur S-VSC (Side-Vehicle Stability Control) dengan mengaplikasikan rem depan-belakang dengan tekanan berbeda di sisi yang mendapatkan tekanan dari crosswind. 

Strategi Multi-Pathway dijalankan guna melengkapi jajaran carbon neutral vehicle Toyota. Untuk model All New Alphard 2.5 Hybrid, menggunakan enjin berkode A25A-FXS 2.487 cc 4-silinder bertenaga 140 kW (190 PS) pada 6.000 rpm. Kemudian torsi puncak didapat 239 Nm di 4.300–4.500 rpm. Mesin ini menggunakan teknologi yang diklaim mereduksi ukuran dan berat agar semakin bertenaga dan hemat bensin. Transfer tenaga lewat transmisi CVT ke roda depan.

Alphard tipe 2.5 X dan 2.5 G dilengkapi mesin bensin 2AR-FE 2.494 cc 4-silinder bertenaga 134 kW (182 PS) pada 6.000 rpm dan torsi 235 Nm di 4.100 rpm. Opsi transmisi sama, via CVT ke roda depan. Yang membedakan untuk pilihan warna model reguler tersedia platinum white pearl dan black. Sedangkan di interior, tersedia opsi kelir black di seluruh trim.

Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 menjadi standar di All New Alphard. Ini menjadi bentuk perlindungan kepada pengemudi dan membantu mencegah kecelakaan sedini mungkin. Amsal, terpasang Pre Collision System (PCS) guna memproteksi mobil menabrak dari belakang. Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan di jalan tol. Lane Departure Assist (LDA) mencegah mobil secara tidak sengaja meninggalkan lajurnya. 

Lanjut ada Lane Tracing Assist (LTA) membantu mobil supaya tetap berada di tengah lajur. Adaptive High Beam (AHB) akan menyalakan lampu jauh (high beam) secara otomatis dan beradaptasi ketika ada kendaraan lain di depan saat malam hari. Kemudian paling baru, yakni Driver Monitoring System (DMS) supaya menjaga kewaspadaan pengemudi dari risiko mengantuk saat membawa mobil.