Suzuki NEX Crossover

Dikarenakan sudah memakai panel meter digital, maka fitur inilah yang menjadi keunggulan Nex Crossover ketimbang skutik Suzuki lainnya. Dari layar tersebut, pengendara dapat membaca kecepatan, jarak tempuh, kapasitas bahan bakar, voltase baterai (accu), indikator sistem FI, indikator lampu, serta petunjuk waktu. Ketersediaan ini tentu bisa menjadi nilai tambah dari Nex Crossover, selaku skutik murah.

Memang tak banyak kelebihan mengenai akomodasi angkut barang. Dengan bentuk yang kompak, bagasinya tak cukup untuk menyimpan helm. Walau begitu, beberapa perlengkapan seperti jas hujan, atau tas ukuran kecil pastilah memadai untuk disimpan. Lagi pula ada sepasang konsol tambahan di bawah rumah kunci, jika ingin menaruh barang-barang berukuran kecil. Sayang tak tersedia fitur pengisi ulang daya gawai. Padahal perangkat ini ada di Nex II. Dan menjadi cukup penting, terutama jika tengah mengajak Nex Crossover blusukan.

Untuk sistem pengunciannya konvensional. Masih mengandalkan model berpengaman magnet dengan sistem On/Off serta bukaan jok terintegrasi pada satu lubang. Selain bagasi tak kepalang besar, Nex Crossover juga hanya punya tampungan bahan bakar sebanyak 3,6 liter saja. Di kategori skutik adventure, dia menjadi pemiliki tangki terkecil. Pasalnya, kompetitor seperti Beat Street dan X-Ride memiliki kemampuan menenggak bensin 4,2 liter.

Berbeda dengan pemilik model awal, Nex Crossover menggunakan model kemudi tanpa batok. Bukan model flat bar layaknya petarung garuk tanah. Bentuk setang dengan bagian tengah melengkung ini pasti ditujukan untuk kenyamanan berkendara - posisi yang lebih tinggi. Dikarenakan pula menjadi tipe termahal, tentu harus ada nilai tambah bagi calon pembeli. Hal itu nyatanya disuguhkan pihak pabrikan melalui penyajian panel meter.

Keseluruhan informasi dasar kendaraan tampil secara digital. Ketersediaan ini tak dipunyai skutik Suzuki lain. Bukan cuma itu, penampangnya pun besar dan serupa kepunyaan produk Suzuki lain semisal Satria F150 atau GSX 150 Series. Mudah pula dipandang berkat sistem pencahayaan latar berwarna kuning.

Perbedaan lain terdapat pada pemberian ban jenis dual purpose. Yang berarti memungkinkan Nex Crossover menjelajah ke medan tak rata. Kemudian pola stripe di tubuh yang mengikuti konsep - atraktif namun tetap terlihat simple. Diferensiasi dengan Nex II juga ditorehkannya via pelaburan kelir merah pada kaliper rem depan dan suspensi belakang. Serta model jok dual-tone. Selebihnya, baik bentuk depan, samping hingga buritan dibuat serupa.

Pemilihan setang telanjang nan tinggi tentu memberi dampak positif terhadap pengendaraan Nex Crossover. Sebagai contoh, model kemudi ini tentu mengoptimasi fungsi tangan sebagai 'suspensi' tambahan kala melalui jalan rusak. Dengan kata lain membuat tangan membentuk sudut. Artinya, dapat mereduksi rasa pegal dibanding setang rendah yang memaksa tangan untuk lurus.

Kemudahan dalam mengendarainya pun terbantukan lantaran floorboard Nex Crossover cukup luas. Dikarenakan terdapat ruang kaki yang luas, maka kaki leluasa kala berpindah posisi. Lantas pemilik skutik ini pun tak perlu khawatir bagian bawah dek mentok aspal atau tanah. Toh, ground clearance Nex Crossover mencapai 150 mm (15 cm). Sama seperti Nex II dan lebih tinggi dari para rival (Beat Street dan X-Ride). Apalagi, mengenai modal berupa ban dual purpose yang melingkari pelek 80/90-14 dan 90/90/14 di kedua roda.

Area kaki-kaki itu kemudian dipadukan dengan sistem peredam kejut teleskopik dan suspensi non-tabung (depan-belakang). Sudah cukup memadai, walau salah satu kompetitor yaitu X-Ride 125 sudah menggunakan shock belakang model subtank. Sementara untuk sistem pengereman masih berupa cakram dan teromol.

Sebagai informasi, Nex Crossover memiliki dimensi total 1.890 x 765 x 1.055 mm (P x L x T). Terdapat sedikit selisih dengan Nex II (1.890 mm, lebar 675 mm, tinggi 1.045 mm). Pun halnya bobot. Nex II 93 kg, sedangkan Nex Crossover 94 kg. Namun, rasanya tak menjadi soal, terlebih dengan rancang bangun yang ergonomis untuk pengendaranya tadi.

Walau begitu, performanya masih cukup mumpuni. Jantung mekanik injeksi tipe SOHC 113 cc atau dengan pembulatan 115 cc yang dipikul, Sejatinya selevel output Suzuki Nex II yakni 9,2 Hp/8.000 rpm dan torsi 8,6 Nm di putaran mesin 6.000 rpm. Catatan itu dicapai karena Nex Crossover sudah menggunakan lubang injektor enam titik dan rasio gigi yang diperkecil agar responsid di putaran menengah.

Serupa pula Nex II, dapur pacunya telah disemati teknologi Suzuki Easy Start System. Dengan begitu, proses menyalakan mesin (starter) menjadi lebih halus. Dengan demikian, sama pula jika menilik konsumsi bahan bakar yang diklaim 49 km/l. Atau bila disimulasikan, ia sanggup melakoni perjalanan sejauh 176,4 Km dalam kondisi tangki bensin terisi penuh.