Honda CBR1000RR Alami Down Spec di Amerika
TORRANCE, 24 Januari 2017 - Mengawali tahun 2017, Honda motor Amerika yang berbasis di Torrance, California melakukan serangkaian peluncuran koleksi motor terbarunya. The American Honda Motor (AHM) melansir setidaknya ada beberapa varian motor dari berbagai genre seperti, Rebel500, Africa Twin, CRF250 Rally dan Superbike andalannya CBR1000RR yang terbagi menjadi tiga pilihan.
Khusus untuk varian motor bergenre superbike, CBR1000RR The America Honda Motor menghadirkan tiga varian dimana CBR1000RR SP2 menjadi varian paling atas setelah CBR1000RR SP1. Sementara, CBR1000RR diletakan diurutan yang paling buncit atau tipe terendah dari CBR1000RR series.
Di Amerika, varian terendah motor berlogo kepakan sayap ini dibaderol dengan harga sekitar US$ 17 ribu. Dengan harga yang sangat terjangkau di kelas motor empat silinder in line, Honda CBR1000RR ternyata mengalami down specs. Penurunan material tidak meliputi mesin berkapasitas 1000 cc DOHC dengan performa terbaik di kelasnya.
Diakui pihak The America Honda Motor Honda CBR1000RR merupakan varian terendah dan mengalami beberapa penyesuaian harga jual. Lalu apa sajakah penyesuaian tersebut? Seperti yang disadur dari situs www.motorcyclenews.com pihak Honda Amerika generasi 2017 kini tidak lagi menggunakan suspensi semi aktif atau adjustable di bagaian depan dan belakangnya.
Jika sebelumnya CBR1000RR versi sebelumnya menggunakan suspensi kuning keemasan milik Ohlins, kini suspensi CBR1000RR 2017 hanya menggunakan suspensi milik Showa dengan pilihan warna hitam.
Tidak hanya suspensi, warna rangka dan subframe model terbaru juga dilabur hanya dengan menggunakan warna hitam layaknya Honda CBR500RR. Dengan demikian motor yang kental dengan jiwa racing ini pun menjadi terlihat seperti motorsport biasa. Hal ini tentu sangat berbeda dengan dua varian lainnya yang lengkap dengan livery.
Menariknya, sistem elektrikal tidak banyak berubah seperti 5-axis Inertial Measurement Unit (IMU) lengkap dengan sembilan tingkat Honda Selectable Torque Control traction control (HSTC). Kemudian, Power to weight ratio pun meningkat hingga 14 persen dibandingkan versi lamanya. Hal ini diyakini bobot motor yang berkurang sekitar 15 kilogram. Sedangkan tenaganya meningkat menjadi 10,7 Hp.
Walau demikian, Honda CBR100RR, CBR100RR SP1 dan CBR100RR SP2 tetap mempertahankan handling terbaik dikelasnya.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test