10 Tips Penting saat Melakukan Group Riding

JAKARTA, 5 Oktober 2015 – Tak ada yang lebih menyenangkan daripada touring atau riding dengan sepeda motor bersama teman-teman Anda. Tapi tentunya ada aturan yang harus ditaati agar keselamatan tetap terjaga. Kesepakatan seluruh anggota grup untuk menjalankan semua aturan juga sangat diperlukan. “Riding with the group” dan “Riding for the group” adalah dua hal yang berbeda. Berikut 10 tip yang perlu diperhatikan:

1. 1. Sebelum riding lakukan pertemuan. Diskusiakan soal rute, dan lokasi pemberhentian untuk mengisi bahan bakar atau istirahat (meeting point) 2. Gunakan bahasa isyarat yang biasa digunakan bikers. Tidak ada yang lebih buruk daripada mencoba untuk berteriak, "Tanki saya kosong, harus diisi" sementara motor melaju dengan kecelapan 100 km/jam!. 3. Pastikan kondisi motor Anda siap untuk melakukan perjalanan. Isi penuh bahan bakar. Anda tentu tak mau orang lain menarik kendaraan Anda sepanjang perjalanan 4. Pilih satu orang sebagai pemimpin (lead rider). Pastikan ia berpengalaman, mengenal rute, dan tahu kemampuan semua anggota. 5. Pilih sweeper yang akan mengatur dari belakang. Ini untuk memastikan tidak ada anggota yang tertinggal. 6. Jangan berkendara berdampingan, berkendara dalam barisan. Hal ini memberikan Anda ruang untuk menghindari bahaya. 7. Jika ada tikungan tajam atau pandangan ke depan buruk, berkendaralah satu per satu. 8. Jaga jarak minimal dua detik dari pengendara di depan Anda. Jika cuaca buruk atau jalan kasar, buat jarak yang lebih. 9. Jangan terpesona dengan motor di depan Anda. Tetap fokus ke jalan di depan dan motor Anda. 10. Jika berhenti usahakan semua anggota grup keluar dari jalan. Pilih lokasi yang cukup untuk parkir semua anggota.

Kuncinya, Riding Group adalah tentang kerja sama tim dan komunikasi. Perhatikan semua aturan dan dipastikan Anda akan menikmati perjalanan. RAJU FEBRIAN