Astra Daihatsu Motor Ajukan Puluhan Varian ke Kemenperin Agar Dapat Keringanan PPnBM
Pemerintah melanjutkan pemberian insentif PPnBM DTP untuk jenis kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) dan non-LCGC. Diskon pajak diberikan pada kuartal I dengan tarif PPnBM 0 persen; kuartal II sebesar 1 persen kuartal III (2 persen). Terus kuartal IV tarif dibayar penuh oleh pelanggan 3 persen. Di segmen ini Astra Daihatsu Motor mengajukan Sigra dan Ayla ke Kemenperin. Total ada 22 varian agar dapat menikmati fasilitas ini.
KEY TAKEAWAYS
Astra Daihatsu Motor mengajukan Sigra dan Ayla untuk kelas LCGC
Total ada 22 varianUntuk non-LCGC ada Xenia, Rocky dan Terios
Total 29 varianSedangkan untuk model non-LCGC, insentif diberikan pada kuartal I dengan tarif PPnBM sebesar 7,5 persen; serta kuartal II hingga kuartal IV yang dibayar penuh oleh pelanggan sebesar 15 persen. Daihatsu juga telah mendaftarkan model beserta beberapa varian yang memenuhi persyaratan ini. Di antaranya All New Xenia, Rocky dan Terios dengan total 29 varian. ADM menilai, dengan adanya regulasi ini dapat mendorong daya beli masyarakat dan tingkat penjualan lebih baik beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Januari 2022. Terekam segmen kendaraan mendominasi pasar secara berturut-turut. Mulai dari SUV yang terus meningkat dengan kontribusi sebesar 27 persen. Disusul commercial vehicle (Niaga) 26 persen; MPV 25 persen; LCGC 16 persen; city car 3 persen dan segmen lainnya 3 persen.
Baca Juga: Harga Terbaru Daihatsu Ayla dan Sigra, Turun Rp3-4 Jutaan Sesuai PPnBM 2022
Pada sisi penjualan per brand. Daihatsu mengantongi angka retail sebanyak 17.506 unit pada Januari 2022. Atau naik 83,7 persen dibandingkan Januari 2021 lalu sejumlah 9.528 unit. Raihan ini juga membuat market share Daihatsu cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 22,3 persen. Dalam hal kontribusi model, secara berturut-turut, penjualan ADM bulan lalu terbagi menjadi dua komposisi dengan jenis kendaraan penumpang sebesar 71 persen dan jenis kendaraan niaga 29 persen.
Khusus jenis mobil penumpang, penjualan Daihatsu secara berturut-turut didominasi oleh Sigra sebanyak 4,9 ribu unit, atau berkontribusi 28 persen. Disusul Ayla 2,4 ribu unit (14 persen); All New Xenia 1,9 ribu unit (11 persen); Terios 1,3 ribu unit (8 persen); dan Rocky 1,2 ribu (7 persen). Sedangkan pada jenis kendaraan niaga, terdapat Gran Max PU (Pick Up) berkontribusi 3,8 ribu unit (22 persen); lanjut Gran Max MB (termasuk Blind Van) 1,4 ribu unit (8 persen).
“Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan awal tahun 2022 dengan mencetak rekor market share tertinggi sepanjang sejarah kami di Indonesia. Kami juga mengapresiasi dukungan pemerintah atas kelanjutan insentif PPnBM yang diberikan. Bahkan terbukti telah meningkatkan pasar otomotif nasional secara signifikan selama tahun 2021 lalu,” papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam konferensi daring. (Alx/Odi)
Baca Juga: Beberapa Bulan Selang Peluncuran, Bagaimana Nasib Penjualan Daihatsu Xenia?
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Daihatsu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test