Bisa Jadi Beroperasi Tanpa Sirene, Ambulans Tetap Harus Diprioritaskan

DFSK Glory 580

Beberapa kali sempat ditemukan pengemudi yang tampak enggan membuka jalur untuk Ambulans. Dari sebatas terlihat acuh hingga seakan benar-benar punya intensi untuk menghadang. Entah apa yang ada di benak manusia seperti itu, mungkin berdasar arogansi karena merasa terganggu atau bisa jadi kealpaan terhadap peraturan semata.

Namun jelas tindakan demikian tidak selayaknya ditiru. Berdasarkan logika saja, kegentingan ambulans besar kemungkinan melibatkan nyawa seseorang – meski tidak menutup kemungkinan pula jadi alat penembus kemacetan oleh oknum tak bertanggung jawab. Tapi hindari dulu prasangka sebab sulit untuk benar-benar mengetahui seperti apa kondisi di balik nyaringnya sirene dan kerlipan lampu isyarat. Sebab mengintip saja belum tentu terlihat.

Yang jelas sudah ada landasan hukum soal prioritas kendaraan di jalan. Ini mengacu pada UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU-LLAJ). Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan salah satunya oleh ambulans. Hal itu sendiri merupakan “tanda Kendaraan Bermotor yang memiliki hak utama” seperti tertera pada pasal 59.

Memperjelas pula di pasal 134 bahwa ambulans termasuk sebagai salah satu kendaraan dengan hak keutamaan di jalan. “Ambulans yang mengangkut orang sakit” menduduki tingkat prioritas kedua setelah pemadam kebakaran – sebagai informasi saja, andai mereka bersimpangan. Lantaran punya sirene dan lampu isyarat, Ambulans pun tidak perlu pengawalan petugas kepolisian. Sila lihat ke pasal 135.

Keistimewaannya lagi, petugas kepolisian harus melakukan pengamanan jika mengetahui adanya pengguna jalan dengan prioritas tersebut. Di samping itu, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan dimaksud. Jadi, jangan keheranan bila mereka menerobos lampu merah atau bahkan membelah jalur berlawanan. Jangan pula sampai dihentikan.

Baca Juga: Beberapa Kemungkinan yang Menyebabkan Airbag Gagal Mengembang saat Kecelakaan

Hino ambulans

Mungkin Sekali Beroperasi Tanpa Sirene

Untuk diketahui, berbagai jenis ambulans lanjut diatur berdasarkan Standarisasi Kendaraan Pelayanan Medik. Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor 143/MENKES-KESOS/SK/II/2001. Disebut terdapat berbagai jenis ambulans meliputi Ambulans Transportasi, Ambulans Gawat Darurat, Ambulans Rumah Sakit Lapangan, Ambulans Pelayanan Medik Bergerak, Kereta Jenazah, dan Ambulans Udara.

Putusan ini turut mengatur berbagai standar persyaratan teknis kendaraan, perlengkapan medis, petugas dan kapabilitasnya, hingga tata tertib. Nah berdasarkan standarisasi tersebut, ambulans untuk jalan raya ditetapkan tata-tertib perjalanan khusus sebagai berikut:

1. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menghidupkan sirine dan rotator

2. Selama mengangkut penderita hanya menggunakan lampu rotator .

3. Mematuhi semua peraturan lalu lintas

4. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km di jalan biasa, 80 km di jalan bebas hambatan.

5. Petugas membuat/ mengisi laporan selama perjalanan yang disebut dengan lembar catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita setiap 15 menit.

6. Petugas memakai seragam awak ambulans dengan identitas yang jelas.

Jadi perhatian, pada poin 2 disebut ambulans beroperasi tanpa sirene saat mengangkut pasien. Meski belum tentu saklek terjadi di lapangan, ada kemungkinan hal tersebut diterapkan sebagian pengemudi. Untuk itu, selalu awas terhadap isyarat merah berkelip di jalanan sebab bisa jadi ambulans sedang mengantarkan pasien ke rumah sakit. Itu pun jelas termasuk dalam daftar hak keutamaan di jalan. Di samping itu, kerancuan menyoal rambu di poin 3 atau 4, bisa dilihat kembali pada landasan aturan UU-LLAJ. (Krm/Odi)

Baca Juga: Penjualan Mobil Mewah Meningkat, Bukti Pandemi Tak Berpengaruh bagi Orang Kaya

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • GJAW 2025: Toyota Veloz Hybrid Buka Harga Mulai Rp299 Juta
    GJAW 2025: Toyota Veloz Hybrid Buka Harga Mulai Rp299 Juta
    Setyo Adi . Hari ini
  • GJAW 2025: BAIC BJ30 Hybrid Dapat Varian FWD, Ada Harga Spesial Peluncuran
    GJAW 2025: BAIC BJ30 Hybrid Dapat Varian FWD, Ada Harga Spesial Peluncuran
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Denza Resmikan 10 Authorized Service Dealer BYD di Indonesia
    Denza Resmikan 10 Authorized Service Dealer BYD di Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Sudah Uji Tabrak, Mitsubishi Destinator Raih 5 Bintang ASEAN NCAP 2025
    Sudah Uji Tabrak, Mitsubishi Destinator Raih 5 Bintang ASEAN NCAP 2025
    Setyo Adi . 20 Nov, 2025
  • Diduga Kuat Debut di GJAW 2025, Harga Toyota Veloz Hybrid Diprediksi Rp300 Jutaan
    Diduga Kuat Debut di GJAW 2025, Harga Toyota Veloz Hybrid Diprediksi Rp300 Jutaan
    Anjar Leksana . 20 Nov, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Daihatsu Apreasiasi Konsumen Rocky Hybrid, Siapkan Program Menarik di GJAW 2025
    Daihatsu Apreasiasi Konsumen Rocky Hybrid, Siapkan Program Menarik di GJAW 2025
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Harga Resmi Chery J6T Mulai Rp525,5 Juta, Ini Detailnya
    Harga Resmi Chery J6T Mulai Rp525,5 Juta, Ini Detailnya
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Jetour T2 Meluncur, Harga Rp568 juta untuk 500 Konsumen Pertama
    Jetour T2 Meluncur, Harga Rp568 juta untuk 500 Konsumen Pertama
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Lepas L8 Bisa Dipesan, Harga Pre-Booking Rp589 Juta
    Lepas L8 Bisa Dipesan, Harga Pre-Booking Rp589 Juta
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • BAIC Indonesia Rilis BJ30 Hybrid FWD, Tawarkan Harga Spesial di GJAW 2025
    BAIC Indonesia Rilis BJ30 Hybrid FWD, Tawarkan Harga Spesial di GJAW 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Deret Fitur Mitsubishi Xforce Ini Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
    Deret Fitur Mitsubishi Xforce Ini Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Muhammad Hafid . 14 Nov, 2025
  • Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Ardiantomi . 11 Nov, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025