Casey Stoner “Hantui” Marc Marquez di Sepang

SEPANG, 3 Februari 2016 – Casey Stoner tetap menegaskan dirinya tidak berniat untuk kembali ke ajang balap MotoGP musim ini. Meskipun mantan juara dunia dua kali mengikuti tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang bersama tim Ducati dua hari ini. Pada tes hari kedua di Sepang, Stoner masih kesulitan mengenal karakter motor Desmosedici GP15. Namun dalam latihan hari ini, Stoner terlihat makin kencang. Pembalap asal Australia tersebut menempati posisi ke 4 tepat dibelakang pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, serta riders repsol Honda, Marc Marquez yang berada di posisi ke-3. "Hari ini merupakan hari baik lainnya bagi saya di sini mengikuti sesi pra musim 2016. Berada di jalur dengan pembalap MotoGP lainnya, dengan kondisi lintasan yang baik, memberi kami indikasi yang lebih baik dari apa yang kita rasakan. Kami memiliki banyak hal yang berbeda untuk tes. Kami mengubah profil ban dan tes ulang semuanya dari elektronik, pengereman mesin, kopling dan dalam setiap aspek motor, bersama tim berharap dapat mendapatkan hal yang kita inginkan agar dapat meningkatkan performa, dan kami mengumpulkan banyak data untuk bergerak lebih baik lagi nantinya," katanya. Stoner melakukan debutnya di MotoGP pada 2006 dengan tim LCR Honda. Setelah itu, ia menjadi juara dunia pada 2007 bersama Ducati. Hingga saat ini, ia masih merupakan satu-satunya pembalap yang mampu membawa Ducati menjadi juara dunia. Pada 2011, Stoner digaet Repsol Honda dan pada tahun yang sama ia juga meraih gelar juara dunia keduanya. Popularitasnya tak bertahan lama, sebab usai menyelesaikan rangkaian balapan MotoGP 2013, ayah satu anak ini memutuskan pensiun. Stoner mengatakan ia sangat puas bisa kembali mengaspal bersama Sirkus MotoGP, tapi ini bukan jadi pertanda bahwa saya akan tampil di musim ini. "Itu bagus untuk kembali ke trek bersama pengendara lain. Saya hanya ingin memastikan bahwa lintasan tidaklah kotor dan kami memiliki kondisi yang sama seperti orang lain. Sehingga kita bisa merasakan umpan balik yang sama seperti orang lain, dan ini penting untuk kami karena kami bisa bergerak maju dalam pengembangan motor," ungkap Stoner. ANDHIKA KRESNA