Demas Agil, Pembalap TTI Kepincut Bisnis Jual Beli Vespa Tua
JAKARTA – Pesona Vespa tua yang tak lekang dimakan waktu, tidak hanya menyihir para penggilanya. Bodi besi serta tampilan unik khas tahun 70an, membuat orang terkagum-kagum dengan motor lansiran Italia tersebut. Sama seperti yang dirasakan oleh Demas Agil, pembalap Toyota Team Indonesia.
Dalam mengisi kekosongan rutinitas balapnya, Demas, mencoba melebarkan lini bisnisnya dengan berjualan Vespa tua. Kurang lebih, Demas baru menjalani bisnis ini selama tiga sampai empat bulan yang lalu.
Saat dikonfirmasi, Demas, menceritakan alasannya mengapa jatuh hati dengan jual beli Vespa tua. Ia mengatakan di tengah arus modern dan maraknya Vespa baru di dunia otomotif, ada hal lain yang membuat Demas Agil melakoni bisnis barunya ini.
“Kalau Vespa, menurut saya ini dilakukan di saat saya bingung harus ngapain lagi untuk berbisnis. Jadi saya mau expand bisnis ke hal yang lain. Karena biasanya load pekerjaan saya ada di balapan, event, dan fokusnya di sana. Dan saat ini fokusnya lagi gak di sana, jadi bisa digunakan untuk fokus ke jual beli Vespa tua,” ujar Demas Agil.
Ketularan Sang Adik
Sebenarnya alasannya bergelut dengan Vespa tak jauh. Demas mengaku tertarik dengan Vespa lantaran kegemaran adiknya dengan motor yang menyerupai kumbang ini.
“Kenapa Vespa tua? Karena si Nanda adik saya seneng Vespa. Lalu saya berpikir kenapa gak coba di bisnisin? Ini saya lakukan dari awal, saya belajar di sini. Sama seperti saya mendirikan Demas Multi Store (bisnis Demas jual perlengkapan balap), saya belajar dari awal. Dan di balapan pun demikian, saya juga belajar dari nol untuk bisa sampai level ini,” tambah pembalap 28 tahun ini.
Bahkan, Demas pun buka-bukaan mengenai hal lain yang ia rasakan dalam berbisnis jual beli Vespa. Menurutnya, harga jual Vespa tua ini tidak bisa diprediksikan alias tidak ada standar harga pastinya. Sehingga, baginya ini adalah hal yang menarik dalam bisnis tersebut.
“Saya suka Vespa tua karena cuannya (keuntungan) lebih besar. Dibandingkan Vespa yang baru, memang demand dan harganya stabil, sedangkan Vespa tua, demand-nya saat ini sedang tidak bagus, tapi harga jualnya tidak ada angka pastinya,” beber pembalap dengan gelar Juara Nasional 10 kali ini.
Meski merasa terjun di saat yang tidak tepat seperti kondisi sekarang, namun Demas tetap menikmati setiap proses yang dihadapinya. Menurutnya, setiap bisnis ada nilai seninya dan bisnis Vespa ini menarik untuk dijalankan. (Hrf/Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Vespa Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Vespa dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test