Deretan Motor Terkencang Sepanjang Tahun 2016

JAKARTA, 26 November 2016 – Selain menjadi alat transportasi bagi pengendaranya, motor saat ini juga memiliki beragam karakter dan performa yang saling bersaing. Dari beberapa motor bergenre sport, Motovaganza merangkum lima motor tercepat berdasarkan data teknis dari masing-masing pabrikan dan juga kemampuan kecepatan motor tersebut saat berkendara. Di urutan buncit ada, Suzuki Hayabusa. Motor sport yang pertama kali diproduksi tahun 1999 ini memiliki ciri unik, salah satunya body yang gambot dan ukuran knalpot yang besar. Motor yang juga masih keluarga GSX ini memiliki tenaga yang dihasilkan dari mesin bertipe inline (empat silinder) berkubikasi 1,299 cc, DOHC 4 Stroke 16 Valve berpendingin cairan, 6 percepatan. Suzuki mengklaim jika motor ini mampu memproduksi tenaga sebesar 173 hp pada @ 9,500–9,750 rpm dengan torsi sebesar 126.6–135.0 N·m pada @ 6,750–7,000 rpm. Dengan tenaga besarnya, motor ini lebih asik diajak “ngebut” pada trek lurus berjarak 201 meter alias drag bike. Dari pabrikan motor asal Jerman, BMW Motorrad memiliki motorsport BMW S1000RR. Berbeda dengan Hayabusa, motor ini jauh terlihat lebih ramping dan sporty. Ciri khas motor eropa ini terletak pada dua buah lampu bagian depan yang memiliki bentuk tidak sama antara kiri dan kanannya. Motor ini pertama kali di produksi pada tahun 2008. Namun, pihak BMW baru memperjualbelikan pada satu tahun berikutnya, 2009. Hal ini terkait karena BMW menginginkan konsumennya mendapatkan kepuasan berkendara diatas mesin berkubikasi 999 cc inline-4. BMW mengklaim motor sport miliknya ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 199hp pada @ 14,000 rpm dengan torsi maksimal 112 N·m pada @ 9,750 rpm. Dengan bobot yang hanya seberat 183 kg, motor ini mampu melesat 0-100 hanya dengan hitungan beberapa detik dengan 6 percepatan manualnya. Berbeda dengan S1000RR dan Hayabusa, Ducati hadir dengan motor sport yang fenomenal bernama Ducati 1199 Panigale. Dikatakan fenomenal karena, motor dengan kelas superbike ini hadir menggunakan mesin L-Twin 90° dengan kapasitas silinder sebesar 1,198 cc 4-valve/silinder dengan teknologi desmodromic. Mesin ini memiliki kompresi rasio sebesar 12.5:1. Motor yang mampu digeber hingga 285.8 km/h ini memiliki tenaga maksimal sebesar 171.8 hp dengan torsi 117.1 N·m pada 6 percepatan manual menggunakan wet multi-plate slipper clutch. Mesin buas tersebut dibungkus dengan rangka berbahan Aluminum dengan tipe rangka monocoque. Ducati menyebutkan jika Ducati 1199 Panigale memiliki power-to-weight dan torsi-to-weight rasio tertinggi dalam sejarah sepeda motor yang diproduksi secara masal. Di Indonesia, motor yang memiiki warna merah ini diperjual belikan oleh PT Garansindo Euro Sports yang berlokasi di Jl. Kemang Utara No.28 12730 Jakarta Selatan (Jakarta) INDONESIA. Walau Ducati memiliki sejarah yang baik dalam dunia balap motor seperti superbike dan MotoGP, dari pabrikan Jepang, Kawasaki melahirkan motor tercepat miliknya yang berteknologi mesin Superchraged bernama Kawasaki H2R. motor ini memiliki cirri penggunaan warna body yang menggunakan efek krom di sekujur body dengan desain aerodinamis terbaik dikelasnya. Kawasaki H2R dibekali dengan mesin inline-4 DOHC Supercharged (two-speed centrifugal) dengan kubiksai sebesar 998 cc. Motor ini memiliki tenaga sebesar 310 hp pada @14,000 rpm dengan torsi maksimal sebesar 156 N·m pada bukaan @12,500 rpm. Kehadirannya di Indonesia ada dibawah PT Kawasaki Motor Indonesia dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Selain motor bermesin dengan bahan bakar fosil, Lightning DS hadir sebagai motor bergenre superbike dengan tenaga listrik sebesar 150 kW. Motor ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal hingga 351 km/h. Motor dengan warna biru dan silver ini memiliki tenaga sebesar 200 hp dengan torsi hingga 228 N·m. [gallery columns="4" ids="20471,20470,20472,20469"> ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025