Dibanderol Rp 500 Juta, Superbike Listik Damon Hypersport Ludes Terjual
TORONTO, Motovaganza.com – Tren kendaraan listrik tak hanya melanda roda empat alias motor. Di segmen roda dua atau motor hal sama terjadi. Buktinya produksi pertama sportsbike listrik Damon Hypersport ludes dipesan hanya dalam waktu 4 hari.
Motor ini memang menarik banyak perhatian sejak diperkenalkan perdananya di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada awal Januari. Damon Motorcycles, sebagai produsen, langsung membuka pemesanan Damon Hypersport. Jumlahnya memang terbatas, hanya 25 unit, diperuntukkan khusus bagi pembeli batch pertama.
Ternyata sambutannya luar biasa. Angka itu langsung habis terpesan empat hari kemudian. Ada dua tipe yang ditawarkan, versi tertinggi Premiers paling dicari. Padahal harganya terbilang lumaya yaitu US$ 39.995, atau setara Rp 548 juta. Hal ini menunjukkan motor elektrifikasi tetap diminati meski berbanderol tinggi.
Lagipula, Damon Motorcycles menawarkan produk yang menarik. Perbedaan Hypersport Premiers dengan HS ada di sektor suspensi, pengereman dan penggunaan steering dumper serta lengan ayun. Tipe tertinggi sudah menggunakan suspensi Ohlins, baik depan maupun belakang. Sistem pengereman mengandalkan lansiran Brembo tipe radial. Swing arm versi paling mahal pakai bahan karbon dan tipe bawah alumuminium.
Baca juga: Triumph Street Triple R Dapat Update, Dijual Lebih Murah

Kecepatan Max 321 km/Jam
Urusan kemampuan juga pantas mendapat jempol. Ia punya output daya sebesar 214 Hp dan kecepatan tertinggi 321 km/jam. Realistis bila akselerasi 0-100 km/jam mampu dijangkau kurang dari 3 detik. Damon Hypersport bisa dikatakan menjadi sepeda motor listrik paling aman dan canggih saat ini. Ia disematkan sistem QNX dari Blackberry. Fitur ini bisa memonitor lalu lintas di sekitar motor via sensor non-visual. Kamera beresolusi tinggi dan radar 360 derajat yang dipasangkan itu, juga dapat menilai potensi tabrakan dari setiap sisi kendaraan. Sama seperti mobil berpelengkap teknologi keselamatan aktif. Baterainya berkapasitas 20 kW. Lebih besar dari Harley-Davidson LiveWire (15,5kW), bahkan Zero Motorcycles (14,4kW). Lantaran motor listrik tentu saja urusan daya tempuh jadi pertanyaan. Damon mengatakan motor ini sanggup menempuh jarak lebih dari 200-300 mil. Pabrikan mengklaim daya jelajahnya mampu menempuh jarak hingga 482 km dengan baterai keadaan penuh. Untuk mengisi penuh sumber tenaganya, cuma memakan waktu di bawah tiga jam. Baca juga: Kawasaki Z900 MY 2020 Resmi Dijual, Harga Naik Cuma Rp 15 Juta
Desain Sport
Tampilannya seperti motor sport kebanyakan. Semua lampunya berteknologi LED. Menariknya, di bawah DRL depan ada logo yang lazim digunakan Blackberry. Ia tidak memiliki spion, diganti dengan peringatan pada layar dasbor. Demi memberikan fleksibilitas dan meningkatkan kenyamanan, ada tombol untuk mengubah mode berkendara. Disediakan mode sport dan commuter dengan tingkat akselerasi beda. Sebenarnya tak hanya tampilan dan performa yang membuat model ini laris manis. Damon menawarkan kemudahan dalam kepemilikannya. Pembeli hanya diminta menyetor deposit sebesar US$ 1.000. Jika unit Damon Hypersport Premiers siap, uang bakal dikembalikan utuh. Pun demikian dengan Hypersport HS. Tipe terendah itu dipatok $ 24.995 atau setara Rp 342 juta. Untuk mendapatkannya calon peminang cukup menyerahkan uang $ 100 saja. Namun, pihak Damon mesti antisipatif jika terjadi lonjakan permintaan. Saat ini saja pembeli diperkirakan menerima unit dalam kurun 1,5 tahun dari sekarang. Ini mendorong mereka untuk menambah jumlah tenaga kerjanya di Vancouver (Kanada). Disebutkan, karyawan Damon sekarang sudah bertambah dari 50 menjadi 100 orang. Ini juga dilakukan demi menjalankan target mereka memproduksi 1.500 sepeda motor setiap tahunnya. Sumber: Visordown Baca juga: Superbike Listik, Damon Hypersport Ludes Terjual Dalam 4 Hari ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test