Chery Sales Indonesia sedang gencar mengenalkan sofistikasi Super Hybrid (CSH). Tentu agar memiliki diferensiasi produk sekaligus menawarkan inovasi kepada Masyarakat. Teknologi ini memadukan keunggulan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik dalam satu kesatuan. Menjanjikan efisiensi tinggi, performa bertenaga dan daya jelajah tinggi. Itu semua terkandung dalam Tiggo 8 CHS. Dikatakan melampaui beberapa aspek kendaraan listrik murni (EV) dalam aneka skenario berkendara.
Perpaduan 3 Sistem
Dengan mengusung visi ambisius "The Best Hybrid, Better than EV". CSH dinilai menjawab dilema yang kerap dihadapi antara keinginan teknologi ramah lingkungan dan kekhawatiran jarak tempuh. Serta infrastruktur pengisian daya EV. Solusi ini melalui integrasi cerdas antara Dedicated Hybrid Transmission (DHT), Dedicated Hybrid Engine (DHE) dan Dedicated Hybrid Battery (DHB). Sinergi ketiganya menghasilkan tingkat efisiensi optimal. Tanpa mengorbankan aspek kenyamanan maupun performa berkendara. Meski begitu perlu pembuktian lebih lanjut, di luar klaim pabrikan.
Lantas, salah satu pilar fundamental yang menopang efisiensi dan performa revolusioner CSH adalah Super Hybrid DHT. Transmisi canggih ini dirancang secara cerdas dan adaptif memilih penyaluran tenaga paling optimal. Dari mode EV serta hybrid. Dengan kemampuan efisiensi mekanis mencapai 98,5 persen. Sistem ini memastikan tenaga dari mesin dan motor listrik langsung tersalurkan untuk menggerakkan roda, juga meminimalkan kehilangan energi.
Klaim Konsumsi Bensin
Konsumsi bahan bakar diklaim sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Sekadar perbandingan, sebuah skutik 110 bisa cuma minum bensin 60,6 km per liter dari tes internal dengan metode Worldwide Motorcycle Test Cycle (WMTC). Sistem DHT juga memanfaatkan transmisi hybrid satu gigi (1DHT) untuk mendukung mode Pure EV saat kecepatan rendah. Serta menjamin perpindahan halus ke mode hybrid saat membutuhkan tenaga ekstra buat berakselerasi.
Nah, tujuan utama dari pengembangan transmisi DHT adalah untuk memaksimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Menekan emisi gas buang. Sekaligus menyuguhkan pengalaman berkendara semakin halus nan responsif. Tidak hanya berfokus optimalisasi efisiensi energi dan bahan bakar. Chery juga menempatkan kenyamanan berkendara sebagai prioritas.
Peredam Getaran Tiggo 8 CHS
Itu dibuktikan melalui implementasi teknologi Dual Hydraulic Mount. Fitur canggih ini secara efektif berkontribusi dalam menciptakan sensasi berkendara premium. Caranya dengan mereduksi getaran hingga 30 persen. Bahkan saat berakselerasi cepat. Hasilnya adalah ruang kabin lebih tenang dan stabil. Sebuah nilai tambah, jarang ditemukan di dalam kendaraan hybrid konvensional.
Selain itu, teknologi Double Mass Flywheel (DMF) turut diimplementasikan agar semakin menyempurnakan kualitas pengalaman berkendara. Komponen ini berfungsi mengurangi beban torsi berfluktuasi dari mesin. Dan secara efektif meredam getaran yang ditransmisikan ke drivetrain. Bersama sistem redaman lain. DMF berperan penting dalam mengurangi beban mesin dan menghilangkan suara-suara kasar (reduce load and eliminate noise). Ini menjadikan kabin Tiggo 8 CSH semakin senyap serta nyaman. Bahkan dalam kondisi akselerasi maupun kecepatan tinggi.
Mesin Acteco H4J15
Guna melengkapi rangkaian keunggulan teknologi CSH. Enjin Acteco H4J15 racikan Chery juga dirancang khusus untuk model hybrid dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen. Supaya menopang mobilitas jarak jauh dengan fleksibilitas maksimal. Teknologi ini juga dilengkapi baterai 18,3 kWh yang tergolong besar di segmennya. Kapasitas baterai itu memungkinkan kendaraan melaju sejauh 90 hingga 100 km dalam mode pure EV. Ya, dapat memberi pengalaman serupa dengan mengendarai mobil listrik sepenuhnya. Kemampuan itu menawarkan fleksibilitas berkendara harian bebas emisi. Tanpa mengorbankan kemampuan jelajah jarak jauh berkat dukungan mesin ICE nan efisien.
Racikan Hybrid Tiggo 8 CHS
Konsep EV+ICE Challenge bukan sekadar tantangan teknis. Melainkan juga filosofi yang mendasari seluruh proses pengembangan CSH. Teknologi itu merupakan wujud komitmen Chery dalam membawa inovasi terdepan. Solusi ini secara komprehensif menjawab ekspektasi konsumen modern. Cocok bagi pencari efisiensi, performa dan kenyamanan dalam sebuah kendaraan.
Menurut Chary, secara nyata teknologi ini menawarkan sebuah paket lengkap bagi yang mendambakan kelebihan dari kekuatan dan daya tahan mesin konvensional. Serta kehalusan dan keramahan lingkungan motor listrik. Melalui pendekatan holistik, CSH siap menjawab tantangan elektrifikasi. Sekaligus memimpin perkembangan berkendara menuju masa depan yang lebih cerdas maupun berkelanjutan.
"Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid. Dengan menyuguhkan performa bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik. Bahkan bila dibandingkan hybrid konvensional. Kami percaya teknologi ini sanggup menjawab kebutuhan konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan juga efisien. Tanpa mengorbankan pengalaman berkendara menyenangkan. Serta bebas dari kekhawatiran mengenai range anxiety," tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, dalam surat elektronik. (Alx)
Baca Juga:
Jaecoo Mau Ekspansi 40 Diler di Penjuru Nusantara, Sudah Banyak Mitra Kerja Sama
Isuzu Traga Tawarkan Varian Warna Baru, Hadir Lebih Premium dan Modern
Chery Resmikan Diler ke-47 di Bekasi Barat, demi Tingkatkan Penjualan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.