Hanya Berubah Minor, Apakah Honda CB150R StreetFire Bisa Memikat Konsumen?
JAKARTA, 16 Juli 2018 -- Honda CB150R StreetFire pertama kali diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM), di Indonesia pada tahun 2012. Kalah bersaing dengan kompetitornya, tiga tahun berselang AHM memperbaharui kelemahan motor sport naked tersebut dengan mengubah desain bodi.
Tampilan motor yang terlihat terlalu slim dibuat menjadi lebih berotot, mengganti ukuran tapak roda dan ban dengan yang lebih lebar, hingga mengubah posisi speedometer dan lampu depan yang kurang ke bawah (merunduk) membuat penampilan kurang sporti.
Menambah daya tariknya, AHM membekalinya dengan panel instrumen full digital, lampu depan dan belakang LED, tutup tangki BBM rata (aero plane fuel cap), dan posisi kunci kontak di di bagian depan tangki. Konsumen bereaksi positif.
Kini, tiga tahun berselang, AHM kembali melakukan operasi plastik di CB150R dan meluncurkan New Honda CB150R. Tujuannya tentu memberi kesegaran pada produk yang mulai terlihat tua, sekaligus menambah daya jual. Sayang, selain perubahan cat dan striping hanya ada tiga perubahan utama dilakukan AHM di tubuh New Honda CB150R. Apa saja?
Pertama, adalah aplikasi alumunium pillion step, atau dudukan kaki penumpang belakang. Tujuannya untuk melengkapi tampilan sporti New Honda CB150R. Perubahan kedua adalah mengganti cakram depan lawas, dengan wavy disc berukuran 276mm dan rem cakram belakang berukuran 220mm yang meningkatkan kemampuan pengereman. Perubahan yang ketiga dan paling signifikan adalah posisi stang baru yang membuat posisi berkendara semakin nyaman.
Bagi pecinta New Honda CB150R StreetFire tipe Special Edition (SE), AHM memberikan sentuhan berbeda yang lebih maskulin melalui desain undercowl baru untuk menyempurnakan aerodinamik dan performa. Tampilan tipe SE pun semakin gagah berkat penyematan warna baru Fury Mat Red dan Raptor Mat Black yang hadir dengan desain karakter garis yang menunjukan kecepatan dan kelincahan.
Pada tipe standar, AHM juga memberikan penyegaran grafis dengan stripe merah pada warna Macho Black dan stripe kuning pada warna Wild Black yang membuat model ini semakin sporti. Selain itu, disematkan juga fitur tambahan yaitu passing lamp.
Tidak ada perubahan di sektor jeroan mesin. Motor ini tetap mengandalkan mesin 150cc, DOHC 4 katup, 6 kecepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled).
Berbekal seluruh pembaruan tersebut AHM berharap New Honda CB150R dapat diterima khalayak dan membuatnya kembali menjadi motor sport naked terlaris di Indonesia. Seperti yang diucapkan oleh Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dalam rilis AHM. "Kami berterima kasih atas penerimaan tinggi konsumen terhadap model naked bike Honda ini sehingga menjadikannya sebagai motor sport terlaris di Indonesia,” katanya.
New Honda CB150R StreetFire Special Edition hadir dengan 3 warna yakni Honda Racing Red, warna baru Fury Mat Red dan Raptor Mat Black yang dipasarkan dengan harga OTR Rp 27.850.000,- Sementara itu New Honda CB150R StreetFire tipe Standard hadir dengan 2 warna yaitu Wild Black dan Macho Black yang dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Jakarta Rp 26.750.000,- New Honda CB150R StreetFire ditargetkan terjual 95.000 unit setiap tahunnya.
Untuk membuat tampilan New Honda CB150R StreetFire semakin gagah, turut dihadirkan Honda Genuine Accesories (HGA) baru berupa cover engine, cover radiator, seat cover dengan pilihan warna baru red matte dan black matte, serta desain baru pada wheel list sticker.
[gallery columns="4" ids="31206,31207,31208,31209">
REZA ERLANGGA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test