Harley-Davidson Produksi Motor Kecil Bareng TVS?

NEW DELHI, 30 Oktober 2018 – Harley-Davidson adalah merek yang identik dengan V-twins besar, gaya ekstrovert, dan aksesoris dari kulit di sekujur tubuhnya. Namun, belakangan ini, raksasa Amerika itu menghadapi masalah yang cukup berat: basis pelanggan yang menua, tidak ada "darah baru" yang menggairahkan produk asal Amerika Serikat ini, hingga pajak penjualan berbuntut pada tingginya harga jual produk ini di beberapa negara. Hasilnya, merek asal Milwaukee ini membutuhkan perubahan drastis untuk survive. Hasilnya Harley berevolusi, termasuk dengan berupaya mencari celah pasar baru di wilayah Asia dengan motor baru berkapasitas kecil. Contohnya seperti yang terlihat di situs web Young Machine Jepang. Meskipun baru merupakan gambar rendering, tampak jelas tidak ada lagi mesin V yang menjadi ciri khas Harley-Davidson. Tampak seperti motor flatrack, motor ini menggunakan mesin satu silinder, dengan lampu "pesek" dan model setang flat. Garpu depan terlihat masih menganut sistem teleskopik biasa (bukan USD), sementara shock belakang menganut sistem monoshock. Terlihat pula aplikasi rem cakram sebagai penghenti laju. (depan-belakang). Tangki bahan bakar berdimensi kecil melengkapi gaya flatrack di sekujur tubuhnya. Diperkirakan motor ini menggunakan mesin berkapasitas 500 cc dan dikerjakan bersama dengan TVS. Sasis motor ini menggunakan campuran dari cetakan dan tubular dengan subframe hitam gloss. Velgnya menggunakan desain spike. Sayang gambar rendering ini tidak menggunakan ban scrambler, atau dual purpose. Sayangnya, recall besar-besaran baru-baru ini membebani mereka hingga kisaran $ 35 juta, hasilnya akan berat bagi HD untuk melakukan investasi guna melakukan penetrasi dalam waktu dekat. Setidaknya rencana ini bisa berhasil jika harga saham mereka naik juga. Namun, harus kita akui bahwa gambar rendering motor ini sangat menawan. REZA ERLANGGA