Banyak sekali produk Honda Prospect Motor yang mejeng di GIIAS 2024 kemarin. Ada kendaraan konvensional berbasis bensin, hybrid hingga elektrik. Nah, sampai dengan hari ke-7 eksibisi, mereka bilang antusiasme pengunjung sangat tinggi. Terjadi sejumlah peningkatan jumlah pengunjung di booth Honda sekitar 15-20 persen dibandingkan ajang serupa tahun lalu. Harapannya acara macam ini turut kembali menggairahkan pasar otomotif di semester kedua tahun ini.
Menurut Honda, salah satu dampak dari pameran GIIAS 2024 adalah meningkatnya jumlah pemesanan mobil secara nasional khususnya di Jakarta. Yakni sekitar 15-20 persen bulan Juli 2024 jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Gelaran kali ini, HPM membawa dua spesial display yaitu Honda e:N1 yang akan menjadi mobil listrik Honda pertama untuk Indonesia dan siap diluncurkan pada 2025. Kemudian Honda Step WGN e:HEV yang sengaja dipasang buat mempelajari minat konsumen terhadap model hybrid di segmen MPV.
Berdasarkan sekitar 1.000 responden yang disurvei di GIIAS 2024, sekitar 99 persen menyatakan minat terhadap Honda Step WGN jika diluncurkan di Indonesia. Sebagian besar dari mereka mengharapkan harga kompetitif. Yaitu di rentang harga Rp650 juta - Rp700 juta. Sekadar info tambahan. Saat ini untuk jenis medium MPV hybrid hanya ada Nissan e-Power yang dijual Rp635 juta on the road Jakarta, tipe Highway Star. Jadi, bila kelak meluncur, maka ia menjadi rival paling pas.
Antusiasme dari konsumen menjadi masukan bagi HPM untuk semakin serius mempertimbangkan peluncuran Honda Step WGN di Indonesia. “Kami sengaja membawa Honda Step WGN e:HEV untuk ditampilkan di booth Honda di GIIAS 2024. Tujuannya ialah melihat bagaimana respons masyarakat seperti apa terhadap MPV (hybrid) ini. Ternyata yang melihat sangat banyak. Kemudian dari survei pengunjung juga sangat banyak yang berminat. Kami pun sangat serius mempertimbangkan membawa kendaraan ini ke pasar otomotif nasional,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM, dalam bincang santai bareng media (25/7).
Untuk diketahui, Stepwagon dilengkapi enjin empat silinder 1.5-liter yang dikombinasikan teknologi hybrid agar memberi efisiensi bahan bakar semakin optimal. Kalau di Jepang, fitur Honda Sensing juga tersedia. Isinya mencakup Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS). Kemudian Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC) dan Auto High-Beam.
Begitu Anda masuki kabin Honda Stepwagon. Terdapat nuansa dan dekorasi mewah dengan konfigurasi tujuh penumpang dan captain seat di baris kedua. Hiburan modern disajikan melalui layar sentuh yang dapat terhubung secara nirkabel dengan smartphone. Format tempat duduk dibuat ergonomis dan nyaman untuk menunjang mobilitas harian. Tunggu kabar baik dari HPM untuk merilisnya di sini. (Alx)
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Aion Hyptec HT yang Meluncur di GIIAS 2024
