IEMS Kembali Digelar, Upaya Membantu Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia
KEY TAKEAWAYS
IEMS digelar lagi untuk ketiga kalinya
Sesuai dengan tema “Strenghtening Autonomous Ecosystem”, merupakan pameran khusus ekosistem dan infrastruktur EV dengan memamerkan ragam inovasi teknologiIndonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 dibuka di Jakarta Convention Center (JCC). Acara diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam pidato sambutan,
Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi penyelenggara dan pabrikan kendaraan bermotor yang telah berpartisipasi. Menurutnya, Indonesia sudah maju pada tahapan kendaraan Electric Vehicle. Tujuan acara ini ialah bagian dari upaya percepatan BEV di Tanah Air.
Pada penyelenggaraan IEMS ketiga. BRIN ingin mengajak berbagai pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di bidang Autonomous Vehicle (AV). Tentu sesuai dengan tema “Strenghtening Autonomous Ecosystem”. Ini merupakan pameran khusus ekosistem dan infrastruktur EV dengan memamerkan ragam inovasi teknologi. Baik roda dua, roda empat, charging station, baterai kendaraan listrik dan industri pendukung lain.
“Acara IEMS 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan dari BRIN bersama stakeholders. Serta produsen kendaraan listrik di Indonesia, dalam menginformasikan perkembangan berbagai inovasi terbaru. Khususnya kendaraan berdaya listrik di Tanah Air,” ucap Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca Juga: Kekurangan Motor Listrik Secara Umum yang Banyak Dijual di Indonesia
Menurut Handoko, pengembangan kendaraan listrik dilakukan untuk memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020-2024. Fokusnya ialah penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom. Seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction dan computer vision. Sedangkan pengembangan kendaraan listrik di era sebelumnya. Hanya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci. Seperti motor listrik, baterai, control system/power electronics, platform dan charging system.
Gelaran ini pula, menjadi ajang untuk memperluas jaringan dengan periset KBLBB dan para pengambil keputusan. Para ahli juga akan saling berbagi ilmu dan pengetahuan melalui seminar dan talkshow. Para peserta dapat mengenal problematika penyimpanan energi dalam baterai dan proses pengolahan limbah. Kemudian konversi kendaraan bensin menjadi listrik, pengembangan produk non-darat, serta produk berbasis teknologi hijau lainnya.
Hal ini juga berdampak pada keunikan pertumbuhan ekosistem industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peran generasi muda dan perempuan. IEMS menjadi tempat terbaik untuk melihat perkembangan teknologi KBLBB. Pameran kali ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi nasional (DEN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Serta ada sekitar 50 peserta pameran yang mengikuti pameran ini. Beberapa di antaranya PT Gading Putera Samudera (Moderntec), PT PLN (Persero), PT Volta Indonesia Semesta, PT Nissan Motor Distributor Indonesia. Lanjut PT Qualis Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI), PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors), PT Indonesia Battery Corporation, PT Davigo Artha Luas. Ada PT Dharma Polimetal Tbk, PT Astra Honda Motor, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan perusahaan lain. (Alx/Odi)
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Upayakan Subsidi Konversi Kendaraan BBM ke Listrik Murni
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test