Ini 4 Penyebab Kecelakaan Bikers!

BOGOR, 30 Oktober 2018 -- Tingginya angka kecelakaan pengguna roda dua diakibatkan oleh pengendara sendiri, karena banyak sekali kesalahan yang dilakukan oleh pengendara. Lantas apa saja kesalahan yang sebenarnya kekeliruan karena ketidakpahaman sang pengendara? Menurut data dari pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) sepanjang semester awal 2018 tercatat 51.989 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 12.674 jiwa. Triwulan terakhir (Juli-September 2018), Korlantas (Korps Lalu Lintas) POLRI mengeluarkan data bahwa sepeda motor menempati peringkat teratas dalam kecelakaan, mencapai 34.947 kejadian, sedangkan mobil 7.342 insiden. Dalam rentang waktu triwulan terakhir itu pula, remaja dan dewasa dengan rentang usia 15-25 tahun paling rentan mengalami insiden. Begitu pula dengan usia produktif 20-60 tahun angkanya mencapai 3.388 orang kehilangan nyawa. Instruktur keselamatan berkendara dari Safety and Defensive Driving Consultant Indonesia (SDCI) Doddy Setiadi YP mengatakan terdapat empat kebiasaan keliru yang kerap dilakukan pengemudi sepeda motor saat berkendara di jalan raya. "Setidaknya ada empat kebiasaan salah yang sering dilakukan bikers," ucap Doddy dalam acara FORWOT dan MPM Road Safety Riding Campaign 2018 di MPMRent Training Center, Ciawi, kabupaten Bogor pada Minggu, 28 Oktober 2018. Pertama Terkait posisi jari tangan pada saat menggenggam grip stang kemudi. Banyak pengendara sepeda motor yang memiliki kebiasaan menggenggam grip stang kemudi dengan seluruh jari tangan. Menurut Doddy cukup tiga jari tangan saja yang berperan untuk menggenggam grip stang kemudi, yakni ibu jari, jari manis dan jari kelingking. Khusus ibu jari, posisinya harus melingkari grip guna menahan posisi tubuh ketika hendak melakukan pengereman. Sementara dua jari lainnya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah diposisikan siaga pada tuas rem tangan dan atau kopling. Kedua Mengenai arah pandangan. Sebagian pengemudi motor masih mempunyai kebiasaan menunduk pada saat berkendara di jalan. Posisi seperti itu cukup membahayakan karena membuat pengendara menjadi tidak memiliki ruang pandang yang baik. Ketiga Banyak pengendara menurunkan kaki dari foot step atau pijakan kaki pada saat menunggangi kuda besi. Kebiasaan seperti itu sebaiknya dihilangkan karena dapat membuat keseimbangan pada saat berkendara menjadi tidak stabil. Keempat Kebiasaan keliru terakhir yang kerap dilakukan oleh pengendara motor adalah mencondongkan badan ke arah depan pada saat sedang melakukan pengereman. "Seharusnya saat mengerem posisi badan jangan ikut maju, tapi justru tahan ke belakang, sedikit saja. Tujuannya, karena pada saat melakukan pengereman bobot tubuh berpindah ke depan, itu harus dilawan. Posisi badan mundur sehingga kita bisa menguasai pengereman," tutupnya. VALDO PRAHARA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Kawasaki W175 ABS dan W175 Street Model Year 2026 Resmi Mengaspal di Indonesia
    Kawasaki W175 ABS dan W175 Street Model Year 2026 Resmi Mengaspal di Indonesia
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Omoway Resmikan Kantor 10 Lantai di Jakarta
    Omoway Resmikan Kantor 10 Lantai di Jakarta
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Intip Detail Yamaha Xmax Jawara CustoMaxi 2025, Biaya Modif Ditaksir Rp1 milliar
    Intip Detail Yamaha Xmax Jawara CustoMaxi 2025, Biaya Modif Ditaksir Rp1 milliar
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Perkuat Standar Layanan Premium, PT Piaggio Indonesia Gelar AFS Competition 2025
    Perkuat Standar Layanan Premium, PT Piaggio Indonesia Gelar AFS Competition 2025
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2025
  • Grand Final CustoMaxi Yamaha 2025 Resmi Ditutup, Xmax Beremblem Emas 18 Karat Dinobatkan The King of Maxi
    Grand Final CustoMaxi Yamaha 2025 Resmi Ditutup, Xmax Beremblem Emas 18 Karat Dinobatkan The King of Maxi
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2025
  • Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride All New Honda Vario 125 Street: Handling Lebih Enak dan Rileks
    Test Ride All New Honda Vario 125 Street: Handling Lebih Enak dan Rileks
    Ardiantomi . 04 Des, 2025
  • First Ride All New Honda Vario 125: Tawaran Agilitas dari Bobot Mesin yang Lebih Ringan
    First Ride All New Honda Vario 125: Tawaran Agilitas dari Bobot Mesin yang Lebih Ringan
    Setyo Adi Nugroho . 02 Des, 2025
  • First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025