Ini 5 Motor Cafe Racer yang Masih Diminati Hingga Kini
JAKARTA, 31 Maret 2016 -- Kehadiran motor kustom a la cafe racer tak lepas dari eksistensi pelaku seni musik bergenre Rock di Inggris pada awal era 1960-an. Mereka menginginkan kendaraan yang bisa membawanya dari satu cafe ke cafe lainnya dengan cepat karena alasan mengisi panggung café di sana. Kemudian lahirlah motor bergaya cafe racer.
Tampilan motor ini sangat gampang dikenali. Ciri-cirinya tampil minimalis dengan penggunaan handlebar clip on atau stang jepit yang mengacu pada tampilan motor-motor Grand Prix era 1960-an di Inggris. Kemudian model bangku single seat dengan bagian belakang seperti pantat lebah.
Hingga saat ini kebersadaan motor bertampang jadul ini masih dominan menjadi inspirasi bagi builder di seluruh dunia dalam hal memodifikasi motor. Bahkan pabrikan motor besar, di tengah serbuan motor bergaya sport, tetap meneruskan tradisi memproduksi motor bergaya café racer.
Salah satunya adalah Royal Enfield yang memproduksi Royal Enfield Continental GT. Dalam sejarah mencatat Continental GT merupakan salah satu model yang diproduksi saat Royal Enfield mengalami masalah produksi pada 1967. Tidak butuh waktu lama motor ini kembali hadir pada tahun 2012 lewat pameran otomotif Auto Show di New Delhi, India. Menggunakan desain yang lebih segar dan mesin 535 cc satu-silinder dan buntut tawon yang khas di bagian belakangnya.
Pabrikan motor asal Jerman BMW Motorrad dengan BMW R NineT yang hadir dengan desain café yang lebih modern. Dalam kondisi standar, nuansa cafe racer pada R nineT juga belum begitu kental sehingga masih dibutuhkan sedikit modifikasi terutama bagian belakangnya. Performa BMW R nineT ditopang oleh mesin 1.170 cc dengan bentuk flat twin (Boxer) yang telah melegenda.
Ada juga Norton Commando 961 Café Racer yang dibuat ulang dalam replika bergaya lawas cafe racer namun sudah dilengkapi komponen-komponen modern. Norton Commando 961 Café Racer dibekali jantung pacu cukup besar, yakni 961cc dan kaki-kaki besar seperti Upside Down pada suspensi depannya.
Pabrikan motor asal Italia, Moto Guzzi hadir dengan Moto Guzzi V7 Racer yang sudah hadir dengan penampilan café racer. V7 Racer tampil dengan didominasi efek krom, Moto Guzzi V7 Racer punya kesan mewah dan bisa dibilang agak menyimpang dari “jiwa” kaum Rocker yang sangar. V7 Racer dibekali mesin V-twin, 744cc, motor ini punya performa yang sangat mumpuni untuk digunakan membelah jalanan kota besar seperti Jakarta.
Dari Inggris ada Triumph Motorcycles dengan Triumph Thruxton yang memang sudah memiliki desain café dengan buritan buntut tawon dan kover headlamp yang membulat dibagian depan. Motor ini telah menjadi ikon sejak merebaknya “wabah” cafe racer pada era 1960-an. Dengan menggunakan basis mesin Bonneville yang berkapasitas 865 cc, motor ini tidak hanya tampil gaya dengan desain retro modern tapi juga memiliki performa di atas rata-rata. Tahun 2016 motor ini memiliki embel-embel huruf R dan mesin yang sudah diupgrade menjadi 1200 cc dengan liquid cooler.
ANDHIKA KRESNA





Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test