Jetour Sales Indonesia akhirnya mengambil langkah konkret setelah lama menggoda publik lewat penampilan T2 di GIIAS 2025. Di gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada 21–30 November nanti. Mereka resmi membuka pre-booking untuk SUV bergaya tualang tersebut. Momentum ini menjadi pijakan penting bagi Jetour dalam memperkuat lini produk, meski konsumen harus bersabar karena unit baru bisa dipesan mulai pameran berlangsung—setelah hampir setahun dinantikan kehadirannya di jalan raya.
KEY TAKEAWAYS
Jetour menyuguhkan T2 sebagai SUV tualang untuk keluarga Indonesia
Jetour T2 ditujukan sebagai SUV tualang sejati. Tampilan boxy yang tegas menonjolkan karakter maskulin, sementara garis desainnya dibuat fungsional agar tetap relevan untuk penggunaan harian di perkotaan.Selama GJAW 2025, Jetour menyiapkan komposisi model yang cukup menarik di booth mereka. Dashing dan X70 Plus kembali tampil, namun sorotan utama tetap jatuh di Jetour T2 bermesin bensin. Varian PHEV memang sudah dipastikan hadir, tetapi peluncurannya baru akan dilakukan tahun depan. Mungkin pada awal kuartal maupun pertengahan tahun. Untuk saat ini, kesempatan terbaik bagi calon pemilik ialah melakukan pre-booking lengkap dengan paket penawaran eksklusif khusus selama pameran.

Peter Zhang, President Director PT Jetour Sales Indonesia, tak menutupi optimisme mereka terhadap respons pasar. “Minat masyarakat terhadap Jetour T2 sejak pertama kali tampil di GIIAS sangat besar. Lewat GJAW 2025, kami ingin memberi pengalaman bagi konsumen untuk menjadi yang pertama memiliki Jetour T2. Semangat Travel+ kami hadirkan agar setiap perjalanan berubah menjadi pengalaman yang bermakna,” ungkapnya.
Kalau dilihat secara konsep, Jetour T2 ditujukan sebagai SUV tualang sejati. Tampilan boxy yang tegas menonjolkan karakter maskulin, sementara garis desainnya dibuat fungsional agar tetap relevan untuk penggunaan harian di perkotaan. Model ini juga bukan sekadar pendatang baru, lebih dari 300.000 unit telah terjual secara global, memperlihatkan penerimaan pasar yang kuat terhadap pendekatan desain rugged yang dibawanya.

Dari sisi performa, T2 dibekali mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI bertenaga 245 PS dan torsi 375 Nm. Kemampuannya ditunjang sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara: Eco, Standard, Rock, Sand, Snow dan Sport. Itu semua memungkinkan pengemudi beradaptasi pada berbagai medan. Struktur bodi Hardtop Cage Body dengan kandungan 80 persen high-strength steel menjadi fondasi durability, sementara teknologi suspensi modern memastikan T2 tetap stabil baik di jalur ekstrem maupun di aspal perkotaan.
Interior dirancang untuk menghadirkan nuansa premium namun tetap fungsional. Kursi suede bergaya first-class, AC dual-zone, dan sistem audio Sony 12 speaker menghadirkan kenyamanan lebih. Layar sentuh 15,6 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto memudahkan integrasi perangkat, sementara panoramic skyroof 65 inci memberi kesan kabin luas dan mewah—cocok bagi pengguna yang menginginkan SUV tualang tetapi tetap mengedepankan pengalaman berkendara berkelas.

Menyambut dimulainya pre-booking T2, Jetour Indonesia menyiapkan langkah lanjutan berupa perluasan jaringan diler dan layanan purna jual di berbagai lokasi. Target yang dicanangkan hingga akhir 2025 mencapai 30 diler resmi, sehingga calon pemilik dapat memperoleh akses lebih mudah terhadap produk, servis, hingga suku cadang. Jetour melihat pasar menengah ke atas sebagai segmen utama T2, menempatkannya sebagai simbol gaya hidup modern dengan karakter eksploratif. Dengan kombinasi desain tangguh dan teknologi mutakhir, Jetour T2 dirancang menjadi partner perjalanan bagi para petualang Tanah Air. (ALX)