Kementerian Perhubungan dan Perindustrian Siap Hadapi Era Mobilitas Listrik

Hyundai Kona EV

Sejumlah persiapan Road Map (Peta Jalan) elektrifikasi dilakukan Kementerian Perhubungan dan Perindustrian. Hal ini dijalankan dalam rangka mendukung percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan di Indonesia. Direncanakan sejumlah regulasi bakal dimatangkan dan kendaraan listrik murni siap dipakai untuk operasional instansi pemerintah. Bahkan transportasi umum mulai diwacanakan berjantung setrum niremisi.

“Road Map ini telah kami koordinasikan dengan Kemkomarvest. Minggu depan akan kami presentasikan dalam satu diskusi yang lebih detail. Sehingga bisa dijadikan pedoman atau patokan bagi stakeholder terkait,” papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Tindak Lanjut Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang KBLBB untuk transportasi jalan, dalam keterangan tertulis (19/5).

Budi menyampaikan, sejumlah upaya telah dilakukan Kemenhub untuk mendorong percepatan program KBLBB di Indonesia. Misal menerbitkan beberapa regulasi, menggunakan KBLBB sebagai kendaraan operasional Kemenhub. Lalu mendorong angkutan umum seperti: Transjakarta, Damri, Angkutan Bandara untuk menggunakan bus dengan tenaga listrik. Termasuk memacu penggunaan bus listrik melalui Program Buy The Service (BTS) di beberapa kota.

Baca Juga: Ford F-150 Lightning, Transformasi ke EV untuk Tandingi Tesla Cybertruck

Kemenhub juga tengah menyiapkan sejumlah langkah terkait elektrifikasi. Beberapa di antaranya, merencanakan penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional pada tiga kota percontohan di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bali. “Kendaraan listrik juga bisa menjadi preferensi bagi Indonesia menjadi negara pengekspor kendaraan listrik. Dan kita punya Pelabuhan Patimban yang sangat terbuka untuk dilakukan pengembangan industri mobil listrik. Karena memiliki car terminal yang memang diprioritaskan untuk melakukan ekspor ataupun antarkota,” imbuh Budi Karya Sumadi.

Menhub berharap dukungan dari stakeholder terkait untuk bersama-sama menjadikan kendaraan listrik sebagai kebutuhan massal di Indonesia. Ia mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN. Khususnya dalam menyediakan tempat pengisian (charging) di simpul-simpul transportasi yaitu di stasiun kereta api di Jakarta.

lexus UX300e charging

Lebih lanjut, Budi Karya memberikan apresiasi kepada para pelaku industri otomotif dalam negeri. Tepatnya bagi mereka yang mulai memproduksi kendaraan listrik. Sebab pemerintah telah mendukung pengembangan industri kendaraan elektrifikasi buatan dalam negeri dengan memperhatikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Diharapkan dengan adanya kebijakan ini, dapat membuka banyak lapangan kerja.

Di sisi lain, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia menyampaikan. Ia mendukung upaya-upaya Kemenhub untuk mendorong percepatan program KBLBB di Tanah Air. Seperti membuat Road Map sebagai transisi penggunaan kendaraan listrik yang bakal ditindaklanjuti melalui Peraturan Menteri. “Kita semua harus yakin. Pemerintah telah mengambil langkah cepat dan bijak dalam memutuskan bagaimana pembangunan kendaraan listrik harus segera terwujud dengan baik. Karena ini juga bagian dari tanggung jawab pemerintah. Khususnya Presiden Indonesia atas protocol Paris untuk mereduksi gas CO2 serta polusi, melalui penggunaan bus listrik, mobil atau motor listrik dan sepeda listrik,” jelas Moeldoko.

Baca Juga: Citroen My Ami Cargo, Mobil Listrik Mungil untuk Kebutuhan Komersial

Guna mendukung pengembangan KBL-BB. Kemenperin juga mengaku telah menyusun peta jalan industri otomotif secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya terkait kendaraan bermotor listrik. Agenda itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 27 tahun 2020. Isinya tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Ditargetkan 20 persen dari total unit kendaraan roda empat atau lebih merupakan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) pada 2025, termasuk KBL-BB. Kemudian pada 2030 jumlahnya meningkat menjadi 600.000 unit atau 25 persen dari total produksi sebanyak 3 juta unit.

Penggunaan kendaraan listrik pun dipatok mencapai 400 ribu unit pada 2025. Sehingga dikalkulasi dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,4 juta ton. Sekaligus mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 800 juta liter atau sekitar 5 juta barel. Kalau dikonversi mencapai sekitar US$ 251 juta.

Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin ikut menyampaikan. Guna mendukung ekosistem dalam pengembangan kendaraan listrik. Kemenperin terus berkoordinasi secara intensif bareng kementerian dan lembaga lain. Misal, hal yang berkaitan dengan investasi, insentif, penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Termasuk juga mengenai pengaturan tarif tenaga listrik melalui pemberian insentif dari PLN.

Ia juga mengatakan, pemerintah memberikan fasilitas keringanan pajak bagi pengguna KBL-BB. “Kalau kita lihat dari struktur pajak. Seperti Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama di DKI Jakarta sudah nol persen. Bank Indonesia juga sudah mengeluarkan kebijakan kredit uang muka 0 persen. Selanjutnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga mengeluarkan diskon-diskon untuk charging station,” ucap Taufiek.

Aturan mengenai pengembangan KBL-BB di dalam negeri, diharapkan mampu menggerakan Industri Kecil Menengah (IKM). Yakni sebagai penghasil komponen kendaraan tier 1, tier 2 dan tier 3 yang memberikan dukungan kepada Agen Pemegang Merek (APM). Jadi pelaku IKM otomotif dapat berkontribusi dalam pengembangan industri mobil listrik. Termasuk memberikan nilai tambah dari dalam negeri. (Alx/Odi)

Baca Juga: Industri Otomotif Diyakini Segera Bangkit untuk Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • GJAW 2025: Debut Global Chery X, Konsep SUV Bisa Berubah Menjadi Double Cabin
    GJAW 2025: Debut Global Chery X, Konsep SUV Bisa Berubah Menjadi Double Cabin
    Muhammad Hafid . 26 Nov, 2025
  • GJAW 2025: Berkenalan Dengan Changan Deepal S07, SUV Listrik Kaya Fitur
    GJAW 2025: Berkenalan Dengan Changan Deepal S07, SUV Listrik Kaya Fitur
    Zenuar Yoga . 26 Nov, 2025
  • GJAW 2025: Penawaran Lengkap Toyota, Dari DP Ringan Sampai T-Care
    GJAW 2025: Penawaran Lengkap Toyota, Dari DP Ringan Sampai T-Care
    Setyo Adi . 26 Nov, 2025
  • GJAW 2025: Chery Tiggo 8 CSH Dapat Dua Varian Baru, Sesuaikan Selera Konsumen
    GJAW 2025: Chery Tiggo 8 CSH Dapat Dua Varian Baru, Sesuaikan Selera Konsumen
    Bangkit Jaya . 26 Nov, 2025
  • GJAW 2025: GAC Indonesia Ungkap Filosofi Kenyamanan EV Aion dan Hyptec
    GJAW 2025: GAC Indonesia Ungkap Filosofi Kenyamanan EV Aion dan Hyptec
    Zenuar Yoga . 26 Nov, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Hyundai Motors Indonesia Tawarkan Instant Trade-in Approval di GJAW 2025
    Hyundai Motors Indonesia Tawarkan Instant Trade-in Approval di GJAW 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Mitsubishi Pamer Mobil Adventure Concept, Jadi Ide Modifikasi untuk Xpander Cross, Pajero Sport, Xforce dan Destinator
    Mitsubishi Pamer Mobil Adventure Concept, Jadi Ide Modifikasi untuk Xpander Cross, Pajero Sport, Xforce dan Destinator
    Ardiantomi . 26 Nov, 2025
  • Dari bZ4X hingga Yaris Cross HEV, Armada Elektrifikasi Protect SSRT Berjaya di City Rally 2025
    Dari bZ4X hingga Yaris Cross HEV, Armada Elektrifikasi Protect SSRT Berjaya di City Rally 2025
    Ardiantomi . 26 Nov, 2025
  • Tertarik Kredit Changan Lumin, Cicilan Bulanan Mulai Rp2 Jutaan dengan DP 20 Persen
    Tertarik Kredit Changan Lumin, Cicilan Bulanan Mulai Rp2 Jutaan dengan DP 20 Persen
    Anjar Leksana . 26 Nov, 2025
  • Era Baru Hybrid Terjangkau: Toyota New Veloz Hybrid EV Tawarkan Kecanggihan dan Efisiensi Mulai Rp299 Juta
    Era Baru Hybrid Terjangkau: Toyota New Veloz Hybrid EV Tawarkan Kecanggihan dan Efisiensi Mulai Rp299 Juta
    Setyo Adi Nugroho . 26 Nov, 2025
  • Mengenal Changan Deepal S07, SUV Listrik Premium Seharga Rp599 Juta
    Mengenal Changan Deepal S07, SUV Listrik Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Yoga . 25 Nov, 2025
  • Intip Spesifikasi Changan Lumin: Mobil Listrik Imut dengan Harga Rp178 juta
    Intip Spesifikasi Changan Lumin: Mobil Listrik Imut dengan Harga Rp178 juta
    Zenuar Yoga . 24 Nov, 2025
  • Deret Fitur Mitsubishi Xforce Ini Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
    Deret Fitur Mitsubishi Xforce Ini Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025