Keseruan Builder Suryanation Motorland di Workshop Builder Jepang
TOKYO, 9 Desember 2016 - Usai menghadiri gelaran Yokohama Hot Rod Custom Show beberapa waktu lalu, tim Suryanation Motorland 2016 kembali melanjutkan rangkaian perjalanan dengan mengunjungi workshop builder ternama di Jepang mulai dari Yokohama hingga Tokyo.
Di kota ini, rombongan menyempatkan singgah di workshop lokal bernama Cherry’s Company. Kaichiroh Kurosu, empunya Cherry’s pun manyambut hangat kunjungan rombongan bersama 5 builder asal Indonesia. Di garasi milik builder Jepang ini, rombongan khususnya para pemenang Suryanation Motorland 2016 antusias saat Kurosu berbagi banyak pengalaman dan cerita soal motor custom. Salah satu pelajaran yang ia berikan adalah perencanaan dan manajemen waktu dalam menggarap suatu karya.
“Kalau tidak diprogram dengan baik kita akan rugi waktu dan mengecewakan kepercayaan customer,” ujar Kurosu.
Lokasi selanjutnya yang disambangi adalah garasi milik Deus Ex Machina di Shibuya, Tokyo. Sesampainya di sana, rombongan disuguhkan display motor-motor hasil kreasi workshop yang sudah memiliki cabang di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang berlokasi di Bali.
PR Manager Deus Ex Machina Tokyo, Haruka Sawai menemani rombongan untuk melihat beberapa tempat di workshop Deus. Director of Motorcycle Operation Deus Japan, Matthew Robert turut menemani sambil menjelaskan soal proses pengerjaan motor di Deus Tokyo.
“Selain mengerjakan sendiri motor custom yang kami display kita juga kerap dibantu dan bekerjasama dengan builder-builder yang workshopnya berlokasi Tokyo,” ucap Matthew.
Builder asal Australia itu juga memberikan sanjungan untuk motor ‘Naga Lima’ Kreasi M. Yusuf Adib. “Saya sudah tahu sebelumnya keberadaan motor lima silinder asal Indonesia dari teman-teman di Australia dan saya juga melihatnya langsung di Yokohama Hot Rod Custom Show lalu, sungguh ini motor yang sangat keren,” puji Matthew.
Setelah mengunjungi dua workshop di Tokyo, rombongan menginap semalam di distrik Ikebukuro, Tokyo. Perjalanan kembali dilanjutkan esok harinya untuk mendatangi 46 Works milik Shiro Nakajima yang berlokasi di distrik Yatsugatake. Di sana, Shiro bekerja seorang diri tanpa ada satupun asisten.
“Awalnya saya mendirikan workshop Ritmo Sereno di Tokyo yang khusus menangani perawatan dan restorasi motor BMW, sekarang bengkelnya sudah berpindah tangan dan dikelola oleh partner saya. Dari Tokyo saya pindah mencari lokasi yang tidak terlalu padat jadi bisa fokus untuk menghasilkan karya,” kisah Shiro.
Workshop yang terletak di kaki Gunung Fuji tersebut dibangun di atas lahan yang cukup luas, hingga mampu menampung sekitar 20 motor. Jauh dari hiruk pikuk kota membuat Shiro bisa berkonsentrasi dengan baik saat mengerjakan karyanya. Tidak heran jika akhirnya ia bisa dipercaya oleh pabrikan sepeda motor untuk membuat unit motor custom.
Untuk mendapatkan sparepart, ia biasanya melakukan pemesanan online, sedangkan seluruh proses pengerjaan dilakukan sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain.
Banyak pelajaran yang diterima para builder Suryanation Motorland selama perjalanan di Negeri Sakura. “Saya salut, seorang builder sekelas Shiro Nakajima tidak memiliki asisten dan seluruh perkerjaan dilakukan sendiri dan tidak tergantung dengan orang lain. Selain itu, pribadinya juga sangat bersahabat dan low profile,” ujar Dian Toto pemenang Suryanation Motorland Region Palembang.
[gallery columns="4" ids="20876,20875,20874,20873,20872,20867,20868,20869,20870,20871,20866,20865,20864,20863,20862,20861">
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test