Kinerja 2021 Positif, Daihatsu Amankan Posisi Kedua Nasional Selama 13 Tahun
Kondisi pasar otomotif nasional secara umum mulai membaik dibanding torehan 2020. Pandemi Covid-19 mulai mereda dan putaran roda ekonomi perlahan berjalan menuju tren positif. Termasuk pula di industri permobilan. Selama kinerja penjualan 2021, Astra Daihatsu Motor mampu membukukan hasil lumayan. Mereka selalu ambil posisi kedua, setelah Toyota Astra Motor. Lantas perpanjangan insentif pajak hingga akhir tahun kemarin sangat memberi dampak. Bahkan jadi perangsang daya beli masyarakat.
Astra Daihatsu Motor mengaku, hasil tahun lalu memang tak lepas dari dukungan pemerintah lewat relaksasi pajak (PPnBM) hingga Desember 2021. Secara total penjualan unit pada Desember 2021, ADM catatkan capaian sebanyak 18.157 unit. Angkanya naik 22,2 persen dibandingkan pada November sebelumnya, terkumpul 14.861 unit.
“Secara garis besar pasar otomotif nasional naik 50 persen dari tahun 2020. Akibat implementasi regulasi PPnBM hingga akhir 2021, penjualan langsung naik. Dan yang surprise ialah angka hingga Desember angka 100 ribu bisa terlampaui. Kemudian 2021 pandemi Covid-19 telah terkontrol sehingga aktivitas mulai normal kembali. Kemudian faktor keempat, banyak APM yang meluncurkan mobil baru. Sehingga gairah tahun lalu meningkat,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), saat pemaparan daring (13/1).
Baca Juga: Komponen Lokal Xenia dan Terios Penuhi Usulan PPnBM 0 Persen Permanen
Penjualan Daihatsu pada Desember didominasi oleh top tiga model. Yaitu Sigra sebanyak 4.721 unit, atau berkontribusi 26,0 persen, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 3.703 unit (20,4 persen). Kemudian Ayla 2.649 unit (14,6 persen). Selain itu, sepanjang 2021, ADM telah meluncurkan tiga model, yaitu Daihatsu Rocky pada April; Terios Eco Idle (September) dan All New Xenia (November).
Tiga model itu terus mendapat sambutan positif dari pelanggan dan mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Secara berturut-turut Rocky laku 1.477 unit atau naik 36,8 persen. Disusul Xenia 2017 unit atau naik 29,7 persen dan Terios 2.006 unit atau terkerek 14,9 persen.
Bahkan dalam lingkup nasional. 5 dari top 10 model paling laku di Tanah Air merupakan mobil dibikin di pabrik Astra Daihatsu Motor. Misalnya Avanza, Rush, Sigra, Calya dan Ayla. Lalu sepanjang 2021, mereka menempati posisi kedua dan mempertahankannya selama 13 tahun berturut-turut dengan market share minimal 17 persen. Sedangkan model yang selalu menjadi andalan ialah Gran Max pikap, di segmen kendaraan niaga ringan.
“Daihatsu bersyukur, penjualan Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 22,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Semoga capaian positif ini bisa terus berlangsung dan pasar otomotif nasional pada tahun 2022 dapat terus meningkat. Kemudian mengenai aturan kenaikan PPnBM 3 persen untuk mobil LCGC. Sebetulnya kami tetap memberi diskon di diler, tapi besarannya dengan melihat market. Sehingga tidak terjadi perang diskon,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Daihatsu Indonesia Kapalkan Ribuan Mobil ke Filipina via Pelabuhan Patimban
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Daihatsu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test