KOCI, Komunitas Motor KTM yang Punya Visi ke Depan

JAKARTA, 15 Januari 2018 – Komunitas motor menjadi salah satu ajang untuk kumpul, menambah teman, silaturrahmi, pengalaman, ilmu dan banyak hal lainnya. Tapi tak banyak komunitas sepeda motor yang punya visi dan misi ke depan. Itulah yang dilakukan KTM Owners Community Indonesia atau KOCI. Dibentuk pada 2016 namun baru resmi berdiri sebagai komunitas pada Januari 2018. Saat ini KOCI memiliki 178 anggota yang tersebar di 7 chapter (Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali, Sumedang dan Surabaya). Selain itu juga terdapat chapter kehormatan di Selandia Baru, Thailand dan Malaysia. Pengelolaan profesional dilakukan KOCI. Misalnya, mereka memiliki 4 divisi yaitu KRD (KOCI Racing Developtment), KTT (KOCI Touring Team), KOCI Multimedia, dan KOCI Kewirausahaan. Ketua Umum KOCI, Alfriandy Yuldyatanto mengatakan KRD menjadi sarana bagi anggota yang hobi balapan, KTT melayani anggota yang menyukai touring, Multimedia bertugas membangun website dan juga urusan media. “Sementara Divisi Kewirausahaan berusaha mengembangkan berbagai usaha yang hasilnya akan dinikmati seluruh anggota KOCI,” kata Om Alf dalam touring HUT ke-1 KOCI di Sinar Matahari Resort Sawarna, Bayah, Banten, akhir pekan lalu. Ia mengatakan divisi ini cukup menarik karena berkembang pesat dalam 2 tahun terakhir. Divisi Kewirausahaan yang dipimpin Joned Pamungkas ini sukses memajukan Sinar Matahari Resort menjadi salah satu aset KOCI. Tak hanya itu, KOCI bahkan juga akan membuka usaha. Mereka akan melaunching Store RSV-KOCI-KTM Kalimalang tempat dimana produsen helm, komunitas dan dealer saling berkerjasama. “Rencananya akan kami buka pada tanggal 3 Febuari 2019 mendatang Store KTM Kalimalang yang juga menjadi sekretariat KOCI. Pada saat yang bersamaan juga akan diperkenalkan website KOCI yang berisi berbagai informasi KOCI dan kegiatan-kegiatan mereka. Yang menarik website tersebut juga menjadi online store KOCI dan produk-produk dari mitra bisnis seperti RSV Helmet, Rockvan Exhaust, Applecoast Apparel, Lupromax Oil, dan Karcher. “Cita-citanya kami ingin menjadi komunitas yang bisa mendanai sendiri kegiatan kami, tidak mengandalkan dukungan dari sponsor atau bantuan pihak luar,” tutup Alf. RAJU FEBRIAN