KTM Segera Rilis KTM 490 Bermesin Twin, Bakal Tinggalkan Mesin Satu Silinder?

INDIA, 27 September 2019 - Pada bulan Desember 2018, CEO KTM Stefan Pierer mengkonfirmasi bahwa mereka sedang meracik mesin paralel-twin silinder, berkapasitas 490 cc. Nantinya, mesin ini akan diproduksi oleh Bajaj Auto di India. Kini, Indian Autos Blog menyebutkan bahwa lima model KTM 490 paralel-twin sedang dalam proses pembuatan. Kelima motor terbaru KTM 490 itu terdiri dari KTM 490 Duke, KTM RC 490, KTM 490 Adventure, KTM 490 Supermoto (490 SMC), KTM 490 Enduro (490 ECX). KTM 490 Duke, RC 490 dan 490 Adventure akan menggunakan rangka teralis yang telah diperbarui untuk mengakomodasi mesin yang sedikit lebih lebar. Guna menjaga biaya pengembangan tetap rendah, kelima motor ini tetap menjaga isyarat desain, spesifikasi perangkat keras, dan fitur-fitur yang tidak jauh berbeda saudara mereka bermesin tunggal. Dengan demikian, kami tentu berharap untuk melihat fitur-fitur baru seperti lampu LED, layar TFT penuh warna, serta konektivitas Bluetooth. Sasis model Supermoto dan Enduro mungkin dimodifikasi, termasuk Model Supermoto KTM termasuk 690 SMC R yang dibangun dengan rangka tubular Chrome-moly. Model enduro, di sisi lain, menggunakan frame tubular dengan aksen double cradle. Semua model akan menggunakan suspensi USD di depan dan monoshock di belakang. Enduro, Supermoto dan Adventure petualangan kemungkinan besar menggunakan suspensi dengan jarak main lebih panjang jika dibandingkan dengan roadster dan supersport. Ukuran roda juga akan berbeda berdasarkan model, dan Adventure dan Enduro akan menggunakan ban depan berdiameter lebih besar. Beralih ke pengereman. Bagian pengereman menggunakan rem cakram (depan-belakang) dan akan diatur oleh ABS kanal ganda. Dalam hal spesifikasi, mesin paralel-twin berkapasitas 490 cc, 8 katup, DOHC berpendingin cairan merupakan terobosan baru bagi KTM yang sebelumnya tidak pernah menggunakan mesin dua silinder untuk motor kecil. Tenaga puncaknya berada di angka 55-60hp yang dialirkan ke roda belakang melalui transmisi enam kecepatan dengan slipper clutch. REZA ERLANGGA