Mengenal Gaya Brat-Style dalam Dunia Motor Kastem

JAKARTA, 15 Juli 2016 - Perkembangan dunia Custom Motorcycle alias motor kastem secara global terus meningkat. Beragam bentuk atau aliran lahir untuk membuat tunggangan (motor) menjadi terlihat istimewa bagi pemiliknya. Beragam aliran motor tersebut juga dipercaya memiliki jiwa tersendiri bagi pengendaranya mulai dari gaya Chopper, Bobber, Brat-Style hingga Scrambler yang akhir-akhir ini marak digandrungi pabrikan besar seperti Ducati, BMW Motorrad dan Honda. Jika Chopper terlahir pada era tahun 1960-an dengan ciri khas “bondol” pada bagian buritan motor serta rangka rigidnya maka, berbeda dengan gaya Bobber. Model ini memiliki ciri khas pada bagian dua roda bagian depan dan belakang yang memiliki ukuran sama besar. Kedua aliran ini dipercaya terlahir di benua eropa pada motor-motor berkubikasi besar seperti Harley Davidson, Yamaha VMax dan motor dengan isi silinder diatas 1000 cc lainnya. Sedangkan gaya Brat-Style sendiri terlahir di era 1990-an yang awalnya bukan termasuk dalam aliran motor kastem. Brat-Style merupakan nama sebuah toko di Tokyo, Jepang yang menjual beragam sparepart atau onderdil khusus motor yang “dimotori” oleh seorang pria bernama Go Takamine. Jarahannya memang sip dan terinspirasi dari berbagai aliran-aliran modifikasi dunia. Biasanya Takamine mengkastem motor Jepang dengan kapasitas mesin menengah seperti, Yamaha XS 650 atau SR 400. Garapan Takamine memiliki ciri simpel dan minimalis. Gaya ini dipercaya cocok untuk pengendara (biker) yang menginginkan daily riding di atas motor kastem. Selain itu, Brat-Style memiliki penampilan fisik motor tidak menganut rangka hardtail alias rigid. Gaya Brat umumnya hanya merubah pada bagian mid frame agar lebih ke bawah a la Chopper namun dengan jok model panjang, sehingga biker bisa solo riding atau berboncengan. Sementara model stang, umumnya menggunakan model baby ape hanger atau setang a la motocross yang lebar dan tidak terlalu tinggi. Gaya ini mulai popular sekitar tahun 1995 dengan gaya “dandanan” biker yang casual dan sporty. Umumnya pengendara mengunakan celana berbahan khakis dengan kaos oblong berbau motoran dan sepatu kasual berbahan suede atau kanvas seperti Vans atau Converse. Gaya ini bertujuan agar motor dan biker tetap terlihat macho dan nge-hits di atas motor ubahannya. Kini gaya ini sudah mendunia dan banyak builder sudah menggarap motor bergaya Brat-Style ini pada motor-motor keluaran Inggris dan Eropa seperti, Ducati Monster, Trriumph Bonnevile, BMW R9T hingga Tiger800XCX dengan di kombinasikan dengan beberapa aliran lain. Keren! [gallery columns="4" ids="15269,15276,15271,15270,15272,15274,15273,15275"> ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Suzuki Bawa Kembali Burgman Hydrogen ke JMS 2025, Siap Tunjukkan Teknologi Hidrogen Terbaru
    Suzuki Bawa Kembali Burgman Hydrogen ke JMS 2025, Siap Tunjukkan Teknologi Hidrogen Terbaru
    Zenuar Yoga . 17 Okt, 2025
  • Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Federal Oil Kembali Raih Penghargaan Bergengsi, Wujud Konsistensi dan Kepercayaan Konsumen Nasional
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Emerald Green
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Zenuar Yoga . 15 Okt, 2025
  • Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Zenuar Yoga . 19 Sep, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025